Perubahan entalpi standar pembentukan Perubahan entalpi standar penguraian

60 KIMIA SMA Jilid 2 c. Kalor penguraian H 2 O = 571,7 2 kJmol = 285,85 kJmol d. H penguraian H 2 O = +285,85 kJmol e. Reaksi penguraian H 2 O ialah reaksi endoterm. Hukum Marquis de Laplace berlaku untuk semua reaksi. Contoh: A + B o C + D + x kkal maka C + D o A + B – x kkal

3. Perubahan entalpi standar pembakaran

H c ° Perubahan entalpi standar pembakaran ialah perubahan entalpi standar pada pembakaran sempurna 1 mol zat. Perubahan entalpi standar pembakaran dinyatakan dengan lambang H c °. Contoh: COs + O 2 g o 2 CO 2 g + 395,2 kJ a. Kalor reaksi = +395,2 kJ b. H reaksi = –395,2 kJ c. Kalor pembakaran CO = +395,2 kJmol d. H c ° CO = –395,2 kJmol e. Reaksi pembakaran CO adalah reaksi eksoterm. f. Reaksi pembakaran CO, merupakan reaksi pem- bentukan CO 2 , karena koefisien CO dan CO 2 pada reaksi ini 2x, maka H c ° C = 2 uH f ° CO 2 = –790,4 kJmol.

4. Perubahan entalpi standar netralisasi

Perubahan entalpi standar netralisasi ialah perubahan entalpi standar pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam. Perubahan entalpi standar netralisasi dinyatakan dengan notasi H n . Gambar 2.6 Karbon monoksida terbakar di udara membentuk karbon dioksida Sumber: Chang, Kimia Dasar Konsep-konsep Inti 61 Termokimia SMA Jilid 2 Contoh: 2 NaOHaq + H 2 SO 4 aq o Na 2 SO 4 aq + 2 H 2 Oaq + 200 kJ a. Kalor reaksi = +200 kJ b. H reaksi = –200 kJ c. H n ° NaOH = 200 kJ 2 mol = –100 kJmol d. H n ° H 2 SO 4 = –200 kJmol

5. Perubahan entalpi standar penguapan

H v ° Perubahan entalpi standar penguapan ialah perubahan entalpi standar reaksi pada penguapan 1 mol zat dalam fase cair menjadi zat dalam fase gas pada titik didihnya. Contoh: H 2 Ol o H 2 Og – 44 kJ a. Kalor reaksi = –44 kJ b. H reaksi = +44 kJ c. H penguapan air = +44 kJmol

6. Perubahan entalpi standar pencairan

H l ° Perubahan entalpi standar pencairan ialah perubahan entalpi standar reaksi pada pencairan 1 mol zat dalam fase padat menjadi zat dalam fase cair pada titik leburnya. Contoh: H 2 Os o H 2 Ol – 36,4 kJ a. Kalor reaksi = –36,4 kJ b. H reaksi = +36,4 kJ c. H pencairan H 2 O = +36,4 kJmol H 2 Ol H 2 Og Gambar 2.7 Proses H v ° H 2 Os H 2 Ol Gambar 2.8 Proses H l °