Perubahan suhu Peranan katalis dalam reaksi kesetimbangan

123 Kesetimbangan Kimia SMA Jilid 2 Tetapan kesetimbangan memberi informasi tentang posisi kesetimbangan, selain itu juga berguna untuk meramal- kan arah reaksi.

1. Kesetimbangan disosiasi

Untuk reaksi kesetimbangan disosiasi, besarnya fraksi yang terdisosiasi dinyatakan dalam derajat disosiasi D. D = Jumlah mol zat terdisosiasi Jumlah mol zat mula-mula

D. Hubungan Kuantitatif antara Pereaksi dan Hasil Reaksi pada Reaksi Kesetimbangan

Dan jika reaksi bergeser ke kiri, maka hasil reaksi berkurang dan pereaksi bertambah, maka harga K akan berkurang.

4. Peranan katalis dalam reaksi kesetimbangan

Sesuai dengan fungsinya sebagai zat yang mem- percepat reaksi, katalis berfungsi mempercepat tercapai- nya kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju dan reaksi balik sama besar. Jadi, katalis berfungsi pada awal reaksi sebelum kesetimbangan tercapai. Jika laju reaksi maju = laju reaksi balik setelah kesetimbangan tercapai, maka katalis berhenti berfungsi. Katalis hanya mampu mempercepat reaksi, tetapi tidak dapat membuat reaksi. Jadi, katalis tidak dapat meng- geser reaksi yang telah setimbang. 124 KIMIA SMA Jilid 2 Contoh soal: 1. Dalam ruang 1 liter dipanaskan 0,06 mol gas PCl 5 menurut reaksi: PCl 5 g PCl 3 g + Cl 2 g Jika derajat disosiasi PCl 5 = 1 , 6 maka tentukan harga K c Jawab: PCl 5 g PCl 3 g + Cl 2 g Mula-mula: 0,06 mol 0 0 Yang bereaksi: 0,01 mol – – Setimbang: 0,05 mol 0,01 mol 0,01 mol D = R M R = D ˜ M = 1 6 ˜ 0,06 = 0,01 mol K c = ˜ 3 2 5 [PCl ] [Cl ] [PCl ] = § ·§ · ¨ ¸¨ ¸ © ¹© ¹ § · ¨ ¸ © ¹ 0,01 0,01 1 1 0,05 1 = 0,002 2. Pada reaksi peruraian 0,5 mol gas NH 3 ke dalam ruang 2 liter menurut reaksi: 2 NH 3 g N 2 g + 3 H 2 g Pada saat terjadi kesetimbangan diperoleh 0,3 mol gas H 2 . Tentukan: a. K c ; b. D 125 Kesetimbangan Kimia SMA Jilid 2 + Jawab: 2 NH 3 g N 2 g + 3 H 2 g Mula-mula: 0,5 mol 0 0 Yang bereaksi: 0,2 mol – – Setimbang: 0,3 mol 0,1 mol 0,3 mol [NH 3 ] = 0,3 mol 2 liter = 0,15 M [N 2 ] = 0,1 mol 2 liter = 0,01 M [H 2 ] = 0,3 mol 2 liter = 0,15 M a. K c = ˜ 3 2 2 2 3 [N ] [H ] [NH ] = 3 2 0,050,15 0,15 = 7,5 ˜ 10 –3 b. D = R M = 0,2 mol 0,5 mol = 0,4 Untuk reaksi gas, tetapan kesetimbangan dapat di- nyatakan dengan tekanan parsial gas K p . Secara umum: m Ag + n Bg p Cg + q Dg K p = ˜ ˜ C A B p q m n P P D P P P total = P A + P B + P C + P D Contoh soal: Dalam ruang tertutup terdapat kesetimbangan antara 2 mol N 2 O 4 g dan 4 mol NO 2 g menurut reaksi: N 2 O 4 g 2 NO 2 g Bila tekanan total gas 6 atm, maka tentukan harga K p 126 KIMIA SMA Jilid 2 Jawab: N 2 O 4 g 2 NO 2 g mol total = 2 + 4 mol = 6 mol P N 2 O 4 = 2 mol 6 mol u 6 atm = 2 atm P NO 2 = 4 mol 6 mol u 6 atm = 4 atm K p = 2 2 2 2 4 NO 4 8 N O 2 P P

2. Hubungan K

p dan K c Tekanan parsial gas bergantung pada konsentrasi. Dari persamaan gas ideal: PV = n ˜ R ˜ T atau P = V n ˜ R ˜ T V n = konsentrasi C maka P = C ˜ R ˜ T sehingga diperoleh hubungan: K p = K c RT n Keterangan: R = tetapan gas = 0,0821 atm.mol –1 K –1 n = koefisien produk – reaktan Contoh soal: Dalam ruang 1 liter dan suhu 27 °C dimasukkan 0,2 mol gas nitrogen dan 0,5 mol gas hidrogen menurut reaksi: N 2 g + 3 H 2 g 2 NH 3 g 127 Kesetimbangan Kimia SMA Jilid 2 Pada keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NH 3 . Tentukan: 1. K c ; 2. K p Jawab: N 2 g + 3 H 2 g 2 NH 3 g Mula-mula: 0,2 mol 0,5 mol 0 Yang bereaksi: 0,1 mol 0,3 mol – Setimbang: 0,1 mol 0,2 mol 0,2 mol a. K c = 2 3 3 2 2 [NH ] [N ] [H ] = 3 0,2 mol1 liter 0,1 mol1 liter 0,2 mol1 liter = 50 b. K p = K c RT n = 50 0,082 ˜ 300 –2 = 0,083 atm Agar suatu zat dihasilkan sebanyak mungkin, suatu reaksi kimia harus diusahakan supaya berlangsung ke arah hasil reaksi ke arah kanan. Jika reaksinya merupakan reaksi kesetimbangan, maka faktor-faktor konsentrasi, suhu, tekanan gas, dan katalis harus diperhitungkan agar reaksi itu berlang- sung cepat dan ekonomis. Dalam hal ini, kita mencoba meninjau dua proses yang sangat penting di bidang industri kimia, yaitu pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat menurut proses kontak.

E. Aplikasi Kesetimbangan Kimia dalam Industri