Persepsi Harga Landasan Teori

c Qualityperformance value, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. Berdasarkan teori tentang persepsi nilai tersebut maka variable persepsi nilai dapat dibentuk dari tiga indicator, yaitu emotional value, social value, Qualityperformance value. Gambar 6. Indikator Persepsi Nilai Sumber : Sweeny dkk dalam Tjiptono 2011

5. Persepsi Harga

a. Pengertian persepsi harga Harga price adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk baik barang maupun jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk baik barang maupun jasa Kotler:2008. Engel 2004 mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang ditambah beberapa produk yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Emotional Value Social Value Quality Performance Value Persepsi Nilai Menurut Stanton 1994 harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk suatu harga yang sama terhadap semua pembeli. Paul Peter dan Jerry Olson 2000 menyatakan: “Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka ”. Pada saat konsumen melakukan evaluasi dan penelitian terhadap harga dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh perilaku dari konsumen itu sendiri. Dengan demikian penilaian terhadap harga suatu produk dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Dalam pengambilan keputusan, harga memiliki dua peranan utama, yaitu Fandy Tjiptono:2008. 1 Peranan alokasi, yaitu membantu para pembeli untuk memutuskan cara terbaik dalam memperoleh manfaat yang diharapkan sesuai dengan kemampuan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. 2 Peranan informasi, yaitu “mendidik” konsumen mengenai faktor produk yang dijual, misalnya kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi b. Dimensi Stratejik Harga Menurut Tjiptono 2008 terdapat sejumlah dimensi stratejik harga yakni sebagai berikut. 1 Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning. Dalam pemasaran produk prestisius yang mengutamakan citra kualitas dan exklusivitas, harga menjadi unsur penting. Harga cenderung mengasosiasikan harga dengan tingkat kualitas produk. Harga yang mahal dipersepsikan mencerminkan kualitas yang tinggi dan sebaliknya. 2 Harga merupakan pernyatan nilai dari suatu produk a statement of value. Nilai adalah rasio perbandingan antara persepsi terhadap manfaat perceive benefits dengan biaya- biaya yang dikeluarkan untuk mendapat produk. Manfaat atau nilai pelanggan total meliputi nilai produk seperti: realibilitas, durabilitas, kinerja, dan nilai jual kembali, nilai layanan pengiriman produk, pelatihan, pemeliharaan, reparasi, dan garansi, nilai personal kompetensi, keramahan, kesopanan, responsivitas dan empati dan nilai citra reputasi produk, distributor dan produsen. Sedangkan biaya pelanggan total mencakup biaya moneter harga yang dibayarkan, biaya waktu, biaya energy, dan psikis. Dengan demikian istilah “good value” tidak lantas berarti produk yang harganya murah. Namun, istilah tersebut lebih mencerminkan produk tertentu yang memililki tipe dan jumlah manfaat potensial seperti: kualitas, citra dan kenyamanan belanja yang diharapkan konsumen pada tingkat harga tertetu. 3 Harga bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan cepat. Dari empat unsur bauran pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang paling mudah diubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar Berdasarkan teori tentang persepsi harga tersebut maka persepsi harga dapat dibentuk dari tiga indikator yaitu harga sesuai dengam kualitas, harga sesuai dengan manfaat, harga bersaing. Gambar 7. Indikator Persepsi Harga Sumber : Tjiptono 2008 dan Jaafar et .al 2012 Kesesuaian Harga dengan Kualitas Kesesuaian Harga dengan Manfaat Harga Bersaing Persepsi Harga

6. Citra Merek Brand Image

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA (Studi Pada Mahasiswa

1 4 16

PENGARUH DIMENSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO SUPER INDO PENGARUH DIMENSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO SUPER INDO DI YOGYAKARTA.

0 2 19

PENDAHULUAN PENGARUH DIMENSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO SUPER INDO DI YOGYAKARTA.

0 2 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH DIMENSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO SUPER INDO DI YOGYAKARTA.

1 35 35

PENUTUP PENGARUH DIMENSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO SUPER INDO DI YOGYAKARTA.

0 2 69

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, PENGENALAN MEREK, PERSEPSI KESESUAIAN DAN SIKAP KONSUMEN PADA CITRA MEREK (Studi Kasus Pada Konsumen Produk Merek Lifeboy di UNS Surakarta).

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO.

0 5 179

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO (Studi Kasus pada Konsumen Bio Organik di Supermarket SuperIndo Yogyakarta).

1 4 171

Peran Citra Merek, Persepsi Harga, Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Produk Smartphone Merek Xiaomi

0 1 18