normalitas, uji linieritas, dan uji heteroskedastisitas. Pelaksanaan uji prasyarat dilakukan dengan SPSS 21.00 for Mac
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan teknik
analisis Kolmogorov-Smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 21.00 for mac. Hasil uji normalitas untuk variabel
penelitian disajikan berikut ini.
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Variabel
Signifikansi Keterangan
Persepsi Nilai 0,092
Normal Persepsi Harga
0,080 Normal
Citra Merek 0,098
Normal Minat Pembelian
0,084 Normal
Sumber: Data Primer 2015
Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian
linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini:
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Keterangan
Persepsi Nilai 0,170
Linier Persepsi Harga
0,648 Linier
Citra Merek 0,395
Linier Sumber : Data Primer 2015
Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sig0,05,
hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi korelasi,
maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF.
Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi
pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 19. Hasil Uji Multikolinieritas Dimensi
Tolerance VIF
Kesimpulan
Persepsi Nilai 0,833
1,200 Tidak terjadi
multikolinieritas Persepsi Harga
0,769 1,301
Tidak terjadi multikolinieritas
Citra Merek 0,879
1,138 Tidak terjadi
multikolinieritas Sumber: Data Primer 2015
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.
d. Uji Heteroskedastisitas