3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian bertujuan untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan apakah persepsi nilai, persepsi harga dan citra
merek berpengaruh terhadap minat pembelian produk merek toko pada konsumen Super Indo di Yogyakarta. Analisis data yang digunakan untuk
pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Di bawah ini akan dibahas hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 21.00 for mac
a. Analisis Regresi Berganda
Pengujian hipotesis
dalam penelitian
bertujuan untuk
membuktikan: 1 pengaruh persepsi nilai terhadap minat pembelian produk merek toko dari Super Indo, 2 pengaruh persepsi harga terhadap
minat pembelian produk merek toko dari Super Indo, 3 pengaruh citra
merek terhadap minat pembelian produk merek toko dari Super Indo, 4
pengaruh persepsi nilai ,persepsi harga dan citra merek secara bersama- sama terhadap minat pembelian produk merek toko dari Super Indo.
Subjek dalam penelitian ini yaitu konsumen Supermarket Super Indo. Hal ini dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti konsumen pernah
mengunjungi Supermarket di Jl. Jendral Soedirman minimal satu kali dan mengetahui produk merek toko dari Super Indo. Responden penelitian ini
sebanyak 151 responden.
Hasil analisis regresi sederhana dan berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.00 for mac disajikan sebagai
berikut:
Tabel 21. Hasil Analisis Regresi Berganda
Sub Variabel Koefisien
Regresi b t-hitung
Sig. Kesimpulan
Persepsi Nilai 0,201
4,806 0,000
Signifikan Persepsi Harga
0,239 3,429
0,001 Signifikan
Citra Merek 0,162
3,660 0,000
Signifikan Konstanta = 1,587
Adjusted R² = 0,389 F hitung = 31,217
Sig. = 0,000
Sumber: Data Primer 2015 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda
sebagai berikut:
Y = 1,587+ 0,201X
1
+ 0,239X
2
+ 0,162X
3
Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Nilai konstanta sebesar 1,587 dapat diartikan apabila variabel persepsi
nilai, persepsi harga dan citra merek dianggap nol, maka minat pembelian produk merek toko Super Indo di Yogyakarta akan sebesar
1,587.
2 Nilai koefisien beta pada variabel persepsi nilai sebesar 0,201 artinya
setiap perubahan variabel persepsi nilai X
1
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat pembelian produk merek toko
Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,201 satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel persepsi
nilai akan meningkatkan minat pembelian produk merek toko Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,201 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan
pada variabel persepsi nilai akan menurunkan minat pembelian produk merek toko Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,201 satuan.
3 Nilai koefisien beta pada variabel persepsi harga sebesar 0,239 artinya
setiap perubahan variabel persepsi harga X
2
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat pembelian produk merek toko
Super Indo di Yogyakarta halal sebesar 0,239 satuan, dengan asumsi- asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel
persepsi harga akan meningkatkan minat pembelian produk merek toko Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,239 satuan, sebaliknya penurunan
satu satuan pada variabel persepsi harga akan menurunkan minat pembelian produk merek toko Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,239
satuan. 4
Nilai koefisien beta pada variabel citra merek sebesar 0,162 artinya setiap perubahan variabel citra merek X
3
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat pembelian produk merek toko Super
Indo di Yogyakarta sebesar 0,162 satuan, dengan asumsi-asumsi yang
lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel citra merek akan meningkatkan minat pembelian produk merek toko Super Indo di
Yogyakarta sebesar 0,162 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel citra merek akan menurunkan minat pembelian produk merek
toko Super Indo di Yogyakarta sebesar 0,162 satuan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengujian hipotesis dijelaskan
sebagai berikut:
b. Uji t secara parsial