Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan Frekuensi
Persentase
Rp 2.000.000,00 39
25.8 Rp 2.000.000,00- Rp 4.000.000,00
51 33.8
Rp 4.000.000,00-Rp 6.000.000,00 25
16.6 Rp 6.000.000,00
36 23.8
Jumlah 151
100.0 Sumber: Data Primer 2015
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang pendapatnya sebesar kurang dari Rp 2.000.000,00 sebanyak 39
orang 25,8, responden yang pendapatannya sebesar Rp 2.000.000,00
– Rp 4.000.000,00 sebanyak 51 orang 33,8 , responden yang pendapatannya Rp 4.000.000,00 - Rp
6.000.000,00 sebanyak 25 orang 16,6, dan responden yang pendapatannya diatas Rp 6.000.000,00 sebanyak 36 orang
23,8. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang pendapataanya terbesar yaitu 2.000.000,00
– Rp 4.000.000,00 sebanyak 51 orang 33,8 .
b. Deskripsi Kategori Variabel
Deskripsi kategori variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai pengaruh persepsi nilai, persepsi harga dan citra merek terhadap
minat pembelian produk merek toko di Super Indo Yogyakarta. Data hasil
penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengkategorian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan
simpangan baku pada masing-masing variabel penelitian. Hasil kategorisasi tersebut disajikan berikut:
1 Persepsi Nilai
Hasil analisis deskriptif untuk variabel Persepsi Nilai diperoleh nilai minimum sebesar 3; nilai maksimum sebesar 15; mean sebesar 9; dan
standar deviasi sebesar 2,40. Selanjutnya data Persepsi Nilai dikategorikan dengan menggunakan skor rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal
SDi. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel Persepsi Nilai terdiri dari 3 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1.
Kategorisasi untuk variabelPersepsi Nilai disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 13. Kategorisasi Variabel Persepsi Nilai Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X
≥ 11,40 63
41,7 Sedang
6,60 ≤ X 11,40
65 43
Rendah X 6,60
23 15,3
Jumlah 151
100,0 Sumber: Data Primer 2015
Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Nilai dalam kategori tinggi yaitu
sebanyak 63 orang 41,7, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Nilai dalam kategori sedang yaitu sebanyak 65
orang 43, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Nilai dalam kategori rendah yaitu sebanyak 23 orang 15,3.
Penilaian responden terhadap variabel persepsi nilai dalam kategori sedang, hal ini berarti bahwa sebagian besar responden merasakan persepsi
nilai yang yang diterima oleh responden mencangkup persepsi emosional, persepsi akan kualitas, persepsi akan kesesuaian harga telah terpenuhi.
2 Persepsi Harga
Hasil analisis deskriptif untuk variabel Persepsi Harga diperoleh nilai minimum sebesar 7; nilai maksimum sebesar 35; mean sebesar 21;
dan standar deviasi sebesar 5,60. Selanjutnya data Persepsi Harga dikategorikan dengan menggunakan skor rerata ideal Mi dan simpangan
baku ideal SDi. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel Persepsi Harga terdiri dari 7 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2
dan 1. Kategorisasi untuk variabel Persepsi Harga disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 14. Kategorisasi Variabel Persepsi Harga Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X
≥ 26,60 73
48,4 Sedang
15,40 ≤ X 26,60
68 45,0
Rendah X 15,40
10 6,6
Jumlah 151
100 Sumber: Data Primer 2015
Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Harga dalam kategori tinggi yaitu
sebanyak 73 orang 48,4, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Harga dalam kategori sedang yaitu sebanyak 68
orang 45,0, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel Persepsi Harga dalam kategori rendah yaitu sebanyak 10 orang
6,6. Penilaian responden terhadap variabel harga dalam kategori tinggi hal ini berarti bahwa sebagian besar responden merasakan harga yang
ditetapkan sesuai dengan kualitas , sesuai dengan manfaat, dan harga bersaing dengan produk di tempat lain.
3 Citra Merek
Hasil analisis deskriptif untuk variabel Citra Merek diperoleh nilai minimum sebesar 7; nilai maksimum sebesar 35; mean ideal sebesar 21;
dan standar deviasi ideal sebesar 5,60. Selanjutnya data Citra Merek dikategorikan dengan menggunakan skor rata-rata ideal Mi dan
simpangan baku ideal SDi. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel Citra Merek terdiri dari 7 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4,
3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel Citra Merek disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 15. Kategorisasi Variabel Citra Merek Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X
≥ 26,60 82
54,3 Sedang
15,40 ≤X 26,60
53 35,1
Rendah X 15,40
16 10,6
Jumlah 151
100 Sumber: Data Primer 2015
Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori tinggi yaitu
sebanyak 82 orang 54,3, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori sedang yaitu sebanyak 53
orang 35,1, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori rendah yaitu sebanyak 16 orang
10,6. Penilaian responden terhadap variabel citra merek dalam kategori tinggi, hal ini berarti bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa
citra merek produk ini telah sesuai dengan harapan konsumen
4 Minat Pembelian
Hasil analisis deskriptif untuk variabel minat pembelian diperoleh nilai minimum sebesar 6; nilai maksimum sebesar 30; mean ideal sebesar
18 dan standar deviasi ideal sebesar 4,80. Selanjutnya data minat pembelian dikategorikan dengan menggunakan skor rata - rata Mi dan
simpangan baku ideal SDi. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel minat
pembelian terdiri dari 6 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel minat pembelian disajikan
pada tabel berikut ini.
Tabel 16. Kategorisasi Variabel Minat Pembelian Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X
≥ 22,80 83
55 Sedang
13,20 ≤X 22,80
64 42,4
Rendah X 13,20
4 2,6
Jumlah 151
100 Sumber: Data Primer 2015
Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat pembelian dalam kategori tinggi yaitu
sebanyak 83 orang 55, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat pembelian dalam kategori sedang yaitu sebanyak 64 orang
42,4, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat pembelian dalam kategori rendah yaitu sebanyak 4 orang 2,6.
Penilaian responden terhadap variabel minat pembelian dalam kategori tinggi, hal ini berarti bahwa sebagian besar responden ingin mencoba
melakukan pembelian produk merek toko dari Super Indo.
2. Uji Prasyarat Analisis