40
Pengaruh perlakuan terhadap jumlah kelenjar endometrium dapat diketahui dengan menggunakan analisis uji Nonparametrik Kruskal
Wallis karena data tersebut berupa data cacah yang didapatkan dari
perhitungan jumlah. Hasil dari uji Kruskal Wallis dapat dilihat pada tabel 2, sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Uji Kruskal Wallis Pengaruh Ektrak Daun Kenari Terhadap Jumlah Kelenjar buah Endometrium Uterus
Tikus Putih sesudah Pemberian ekstrak Daun Tanaman Kenari.
Jumlah Chi-Square
7.497 Df
2 Asymp. Sig.
.024
Berdasarkan hasil uji Krukal Wallis, di dapatkan hasil bahwa nilai Chi-quare
jumlah kelenjar uterus adalah 7.497 serta nilai derajat kebebasan adalah 3, sedangkan nilai signifikaninya adalah 0.024. Dari
data tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikaninya lebih kecil dari taraf signifikani 0.05 P0.05.Hal ini menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak daun kenari berpengaruh nyata terhadap jumlah kelenjar endometrium.
2. Pengaruh pemberian ekstrak daun tanaman kenari terhadap
ketebalan lapisan endometrium tikus putih
Pengukuran ketebalan lapisan endometrium ini menggunakan alat bantu mikroskop yaitu dengan mikrometer okuler. Pengukuran dimulai
41
dari lumen hingga pada lapisan miometrium. Data rata-rata ketebalan lapisan endometrium dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3.Rata-Rata Ketebalan Lapisan Endometrium µm pada Preparat Irisan Melintang Utuh Uterus Tikus Putih Betina
sesudah Pemberian Ekstrak. Kontrol
P1 P2
P3 Rata-rata
360,00 561,25
720 315,625
Stdev
177.89 31.45
39.62 214.65
Tabel 3. Menunjukkan hasil pengukuran ketebalan lapisan endometrium sesudah pemberian ekstrak daun tanaman kenari. Dapat
dilihat bahwa rata-rata ketebalan lapisan endometrium terbesar yaitu pada perlakuan P2 dengan jumlah sebesar 720 dan P1 sebesar 561.25,
pada kelompok perlakuan P3 mengalami penurunan dengan nilai sebesar 315.625 bahkan lebih kecil dibandingkan dari kelompok
kontrol, adapun kelompok kontrol ketebalan lapisan endometrium sebesar 360. Dari data tersebut rata-rata paling besar ditunjukkan pada
perlakuan 2 dengan penggunaan dosis 300 mgekorhari. Berdasarkan data diatas diketahui jarak standar deviasi masing-masing perlakuan
terpaut rentan yang jauh, hal tersebut dikarenakan data yang diperoleh tidak homogen.
Data ketebalan lapisan endometrium di analisis menggunakan One Way Annova
yang sebelumnya sudah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu yang menunjukkan bahwa data tersebut
normal dan homogen, data tersebut dapat dilihat pada lampiran 4