Analisis Data METODE PENELITIAN
                                                                                41
dari  lumen  hingga  pada  lapisan  miometrium.  Data  rata-rata  ketebalan lapisan endometrium dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel  3.Rata-Rata  Ketebalan  Lapisan  Endometrium  µm  pada Preparat  Irisan  Melintang  Utuh  Uterus  Tikus  Putih  Betina
sesudah Pemberian Ekstrak. Kontrol
P1 P2
P3 Rata-rata
360,00 561,25
720 315,625
Stdev
177.89 31.45
39.62 214.65
Tabel  3.  Menunjukkan  hasil  pengukuran  ketebalan  lapisan endometrium  sesudah  pemberian  ekstrak  daun  tanaman  kenari.  Dapat
dilihat  bahwa  rata-rata    ketebalan  lapisan  endometrium  terbesar  yaitu pada perlakuan P2 dengan jumlah sebesar 720 dan P1 sebesar 561.25,
pada  kelompok  perlakuan  P3  mengalami  penurunan  dengan  nilai sebesar  315.625  bahkan  lebih  kecil  dibandingkan  dari  kelompok
kontrol,  adapun  kelompok  kontrol  ketebalan  lapisan  endometrium sebesar 360. Dari data tersebut rata-rata paling besar ditunjukkan pada
perlakuan  2  dengan  penggunaan  dosis  300  mgekorhari.  Berdasarkan data  diatas  diketahui  jarak  standar  deviasi  masing-masing  perlakuan
terpaut rentan yang jauh, hal tersebut dikarenakan data yang diperoleh tidak homogen.
Data ketebalan lapisan endometrium di analisis menggunakan One Way Annova
yang sebelumnya sudah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas  terlebih  dahulu  yang  menunjukkan  bahwa  data  tersebut
normal  dan  homogen,  data  tersebut  dapat  dilihat  pada  lampiran  4
42
halaman 72. Kemudian hasil pengujian dari analisis One Way Annova dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4.  Hasil  analisis  One  Way  Annova  Ketebalan  Lapisan Endometrium  µm  pada  Preparat  Irisan  Melintang  Utuh
Uterus TikusPutih Betina sesudah Pemberian   Ekstrak.
Jumlah Df derajat
kebebasan Mean
Square F
Sig. Antar
kelompok 420993.88
3  140331.29 6.99
.006 Dalam
kelompok 240843.63
12 20070.30
Total 661837.50
15
Berdasarkan  hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  signifikansi  untuk uji  One  Way  Anova  nilai  signifikaninya  sebesar  0.006.  Hal  ini
menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0.01.  Berdasarkan  hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  pemberian
ekstrak  daun  kenari  sangat  berpengaruh  nyata  terhadap  ketebalan lapisan  endometrium  tikus  putih.Kemudian  untuk  mengetahui
perbedaan  antara  kelompok  kontrol  dan  masing-masing  kelompok perlakuan  maka  dilakukan  uji  lanjut  dengan  uji  DMRT
Duncan’s Multiple Range Test
. Hasil dari dilakukannya uji lanjut DMRT adalah sebagai berikut: