33
3 Menetapkan kebijakan perpustakaan library policy decition dan standar
pelaksanaan tugas-tugas perpustakaan dalam bentuk Standard Operating Procedure SOP.
4 Memonitor dan mengevaluasi kinerja perpustakaan monitoring and
evaluating library performance setiap tiga bulan sekali. 5
Membuka kotak saran yang memungkinkan seluruh pengguna perpustakaan dapat memberikan masukan, komentar, saran, usulan, dan kritikan terhadap
penyempurnaan program kerja perpustakaan. Kegiatan perencanaan yang ada dalam pengelolaan perpustakaan digital
menurut Rubiatul 2007 diantaranya yaitu: 1 menentukan siapa yang menjadi sasaran dari perpustakaan digital, 2 penetapan tujuan yang akan dicapai secara
maksimal, 3 Penentuan lokasi gedung atau ruangan dari perpustakaan digital, 4 Pengadaan perabotan dan perlengkapan, serta perangkat digital, 5 penentuan
personalia perpustakaan digital, 6 bagaimana sistem pelayanan perpustakaan digital yang ada disekolah.
Selain itu, yang terpenting adalah dalam setiap membuat perencanaan harus selalu mempertimbangkan visi, misi, kebutuhan, dan keadaan dari sekolah
atau lembaga induknya. Hal tersebut patut diperhitungkan karena pada prinsipnya perpustakaan sekolah sebagai cermin visi dan misi sebuah lembaga pendidikan
sekolah.
2. Pendanaan dan Anggaran Perpustakaan Digital
Pendanaan merupakan sesuatu yang sering menjadi kendala bagi pengelola perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaannya.Untuk itu, masalah
34
pendanaan harus direncanakan sedini mungkin. Hal tersebut dapat dilakukan melalui sebuah tinjauan terhadap koleksi yang dimiliki dan tujuan pengembangan
program-program berupa dokumen perencanaan Saleha Rodiah, 2009: 6. Lebih lanjut, menurut Saleha Rodiah 2009: 6, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam rencana pendanaan, diantaranya: a
Tiap sekolah atau institusi mungkin mempunyai perbedaan format dalam hal pendanaan yang disesuaikan dengan kebijakan.
b Perlu dihitung pendanaan untuk koleksi yang rusak atau hilang.
c Setiap pengeluaran dana tercatat dengan baik untuk keperluan akuntabilitas.
d Dokumen pendanaan akan membantu dalam merancang pengeluaran
operasional perpustakaan. e
Proses seleksi bahan pustaka memperhatikan rencana pendanaan yang ada. f
Dibuat diagram alur pendanaan yang menggambarkan semua proses dalam kurun waktu tertentu, misalnya selama 1 tahun.
g Terdapat keterangan yang menunjukkan implikasi rencana pendanaan dengan
tujuan kurikulum dan program sekolah. Sebuah rencana pendanaan akan membantu dalam meyakinkan dewan
sekolah atau pemilik sekolah untuk menyetujui dan juga sebagai bukti akuntabilitas dari program-program perpustakaan. Langkah selanjutnya apabila
sudah disetujui, maka tugas dari pengelola perpustakaan untuk merancang dan mengawal penggunaan dana yang sudah diajukan. Hal ini harus dilakukan secara
sistematis dan sesuai dengan prosedur yang sudah dirancang sebelumnya.
35
Menurut Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA, 2006: 9, komponen dalam merencanakan anggaran mencakup:
a Biaya pengadaan sumberdaya baru misalnya, buku, terbitan berkala majalah
dan bahan terekam tidak tercetak; biaya keperluan promosi misalnya, poster.
b Biaya pengadaan alat tulis kantor ATK dan keperluan administrasi.
c Biaya berbagai aktivitas pameran dan promosi.
d Biaya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi ICT, biaya perangkat
lunak dan lisensi, jika keperluan tersebut belum termasuk di dalam biaya teknologi dan komunikasi informasi umum di sekolah.
Sebagai ketentuan umum, anggaran material perpustakaan sekolah paling sedikit adalah 5 untuk biaya per murid dalam sistem persekolahan, tidak
termasuk untuk belanja gaji dan upah, pengeluaran pendidikan khusus, anggaran transportasi serta perbaikan gedung dan sarana lain.
Menurut UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 39 1, pendanaan perpustakaan menjadi tanggung jawab penyelenggara perpustakaan.
Lebih lanjut pada Pasal 40 2 disebutkan bahwa, anggaran perpustakaan bersumber dari: 1 anggaran pendapatan dan belanja Negara dan atau anggaran
pendapatan belanja daerah; 2 sebagian anggaran pendidikan; 3 sumbangan masyarakat yang tidak mengikat; 4 kerja sama yang saling menguntungkan; 5
bantuan luar negeri yang tidak mengikat; 6 hasil usaha jasa perpustakaan, dan atau 7 sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
36
undangan. Dalam pengelolaan dana perpustakaan dilakukan secara efisien, berkeadilan, terbuka, terukur, dan bertanggung jawab Pasal 41.
Penggunaan anggaran harus direncanakan secara cermat untuk keperluan setahun serta berkaitan dengan kerangka kerja kebijakan. Laporan tahunan
hendaknya dapat memberikan gambaran bagaimana anggaran telah digunakan serta kejelasan apakah jumlah uang yang digunakan serta kejelasan apakah jumlah
uang yang digunakan untuk perpustakaan telah mencukupi untuk tugas perpustakaan serta mencapai sasaran kebijakan. Pustakawan sekolah harus
mengetahui secara jelas pentingnya anggaran yang cukup untuk perpustakaan, dan perlu menyampaikan ke manajemen senior karena perpustakaan melayani seluruh
komunitas sekolah IFLA, 2006: 9-10.
3. Pengelolaan Koleksi Digital