Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

6 Fasilitas yang kurang mendukung misalnya fasilitas multimedia, penyejuk ruangan dan sebagainya juga sangat berpengaruh terhadap minat siswa berkunjung ke perpustakaan. Oleh karena itu fasilitas adalah salah satu faktor untuk membangkitkan minat berkunjung ke perpustakaan. Di era digital seperti sekarang ini, maka diperlukan fasilitas-fasilitas digital dan modern untuk menarik siswa berkunjung ke perpustakaan. Mulai dari penyejuk ruangan yang menghasilkan udara yang sejuk dan menambah kenyamanan sampai kepada tersedianya fasilitas multimedia yang berupa internet, wifi, vcd serta televisi. Melihat hal di atas diketahui penerapan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta masih belum maksimal, dengan demikian peneliti ingin mengkaji lebih lanjut dalam penelitian yang berjudul “Pengelolaan Perpustakaan Digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta ”. Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana pengelolaan perpustakaan digital dan hambatan yang dihadapi serta bagaimana upaya mengatasi hambatan tersebut.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Masih rendahnya kemampuan Sumber Daya Manusia dalam hal teknologi informasi sehingga pengelolaan perpustakaan digital masih kurang efektif. 2. Penyediaan jumlah koleksi digital masih terbatas sehingga siswa kurang tertarik mengunjungi perpustakaan. 7 3. Dalam pemeliharaan data digital masih kurang diperhatikan, sehingga banyak data yang hilang dan menyebabkan terhentinya proses pelayanan akibat kelalaian pengelola perpustakaan dalam membackup data. 4. Penyediaan dana yang terbatas menyebabkan terhambatnya pengelolaan perpustakaan digital, seperti pengadaan koleksi digital, perawatan, pelayanan, serta gaji para pegawai. 5. Jaringan internet yang belum maksimal menjadi penyebab terhambatnya proses pengaksesan layanan. 6. Kurangnya motivasi guru dan siswa untuk memanfaatkan perpustakaan digital. 7. Banyak siswa yang datang ke perpustakaan ketika sedang mengerjakan tugas saja. 8. Dalam pengelolaan kepengurusan dirasa masih kurang optimal, karena kurangnya kesadaran dari pegawai perpustakaan yang kurang memperhatikan kedisiplinan dalam bekerja. 9. Kurangnya fasilitas yang mendukung untuk kenyamanan pengunjung perpustakaan. 10. Kegiatan pemantauan dan evaluasi kinerja pegawai masih belum dilaksanakan secara optimal.

C. Batasan Masalah

Permasalahan yang terkait dengan latar belakang diatas sangat luas, oleh karena itu perlu pembatasan masalah yang diteliti agar jelas. Dalam hal ini perlu dibatasi ruang lingkup dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang diteliti 8 menjadi jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Fokus penelitian pada kajian tersebut yaitu bagaimana proses pengelolaan perpustakaan digital dan hambatan yang dihadapi serta upaya mengatasi hambatan tersebut.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah, maka dalam penelitian ini akan mengkaji bagaimana proses pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan hambatan yang dihadapi serta upaya mengatasi hambatan tersebut dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta? 2. Apa saja faktor penghambat dalam pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta? 3. Bagaimana upaya mengatasi hambatan yang ditemui dalam pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan ruang lingkup masalah tersebut, maka tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini terfokus untuk mendeskripsikan: 1. Proses pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta. 2. Hambatan dalam pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta. 3. Upaya mengatasi hambatan dalam pengelolaan perpustakaan di SMA Negeri 1 Yogyakarta. 9

F. Manfaat Penelitian