2.8 Model – Model Kualitas
Selain model Deming Prize, masih banyak konsep-konsep penilaian kinerja yang hampir sejenis dengan deming prize, yaitu sama-sama award ataupun model
yang hasilnya memperoleh pengakuan seperti sertifikasi dari lembaga internasional. Dalam penelitian ini, penulis berusaha untuk mencari model yang
paling cocok dengan situasi dan kondisi perusahaan, yaitu PT. Lotus Indah Textile Industries Oleh karena itu berikut ini akan dijabarkan 6 model kualitas selain
deming prize, berikut dengan penjelasan singkatannya. Model mana yang memenuhi persyaratan untuk dipilih, perbandingan antar
model dan kemudian kenapa model deming prize dipilih dari ke 6 model tersebut, adalah :
1. European Quality Award
EQA 2.
Australian Business Excellent Awards 3.
The NASA Quality And Excellence Award 4.
ISO 9000 Standarization 5.
Malcolm Baldrige Award 6.
McCarthy dan Keefe Adapun masing-masing dari model kualitas diatas memiliki berbagai macam
pengertian atau pembahasan yang mungkin dapat dimengerti untuk membedakan klasifikasi antara keenam model tersebut satu persatu.
2.8.1 European Quality Award EQA
Pada tahun 1988, 14 perusahaan Eropa Barat memprakarsai terbentuknya European Foundation For Quality Management EFQM
dengan focus memperluas kedudukan organisasi-organisasi Eropa Barat di pasar dunia, dengan
mendorong dan membantu mengembangkan kualitas. Dengan landasan penerimaan kualiats dipakai sebagai strategi untuk menghadapi persaingan global.
EFQM didukung oleh Organisasi Eropa untuk kualitas dan Komisi Eropa mensposori pemberian European Quality Award kepada perusahaan yang telah
memenuhi criteria yang diperlukan. European Quality Award
terdiri dari dua bagian, yaitu : 1. The European Quality Prize, diberikan kepada perusahaan yang mampu
menunjukkan praktek-praktek manajemen kualitas unggul dan cocok dengan criteria yang ditentukan.
2. The European Quality Award, diberikan kepada para pelamar yang paling sukses.
Misi dari European Quality Award adalah sebagai berikut : 1. Mendukung manajemen perusahaan-perusahaan Eropa Barat dalam
mempercepat proses penciptaan kualitas untuk mencapai keunggulan kompetitif global.
2. Merangsang, dan apabila perlu, membantu semua segmen dari masyarakat Eropa Barat untuk berpartisipasi dalam aktivitas perbaikan kualitas serta
mengembangkan kultur kualitas. EQA menciptakan model sistem manajemen kualitas yang diberi nama
model keunggulan bisnis Eropa, atau sering disebut sebagai model Kualitas Eropa. Kerangka kerja dari model kualitas Eropa dapat ditunjukkan dalam gambar
di bawah ini.
Strategi dan Kebijakan
80
Manajemen Sumber Daya
Manusia 80
Sumber Daya 9
P R
O S
E S
140
Kepuasan Karyawan
90
Kepuasan Pelanggan
200
Dampak pada Masyarakat
6 H
A S
I L
H A
S I
L B
I S
N I
S
150 K
E P
E M
I M
P I
N A
N
M U
T U
100
Gambar 2.2 Model Sistem Kualitas Eropa
Sumber : Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, 2001, hal.338
2.8.2 Australian Business Excellent Awards
The Australian Quality Awards sekarang dinamakan Business Excellent
Awards dikembangkan secara independent dari Baldrige Award, tahun 1988.
penghargaan ini dikelola oleh the Australian Quality Award Foundation, cabang Australian Quality Council
. Empat level penghargaan yang diberikan adalah : 1. The Business Improvement Level, merupakan penghargan bagi perusahaan
Australia yang memperoleh peningkatan kerja dengan level tertentu. 2. The Award Level, merupakan penghargaan bagi perusahaan Australia dengan
praktek-praktek terbaik, pengakuan sebagai pemenang atau finalis. 3. The Award Gold Level, terbuka untuk perusahaan yang telah memperoleh
penghargaan level 2.
4. The Australian Business Excellent Prize, terbuka untuk perusahaan yang telah memperoleh penghargaan level 3, merupakan perusahaan yang memiliki
praktek-praktek terbaik internasional. Tabel 2.5 Kategori Australian Business Excellent Awards
ELEMEN EVALUASI KRITERIA POINTS
1. Leadership
Organizational Leadership 80 poin Public Responsibility and Citizenship 40 poin
2. Strategic Planning
2.1 Strategic Developmnent 40 poin 2.2 Strategy Development 45 poin
3. Customer and Market Focus
3.1 Customer and Market Knowledge 40 poin 3.1 Customer satisfaction and relationship 45 poin
4. Information and Analysis
4.1 Measurement and Analysis of Organizational Performance 50 poin
4.2 Information Management 40 poin
5. Human Resources Focus
5.1 Work System 35 poin 5.2 Employee Education, Training, and Development
25 poin 5.3 Employee Well-Being and Satisfaction 25 poin
6. Process Management
6.1 Product and Service Processes 55 poin 6.2 Business Process 15 poin
6.3 Support Process 15 poin
7. Bussiness Result
7.1 Customer-Focused Result 125 poin 7.2 Financial and Market Result 125 poin
7.3 Human Resources Result 80 poin 7.4 Organizational Effectiveness Result 120 poin
TOTAL POINTS
120
85 85
90
85
85
450
1000
Sumber : Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, 2001, hal.329
Kriteria penilaian diarahkan pada kepemimpinan, strategi dan perencanaan, informasi dan pengetahuan, people management 9manajemen orang, fokus
terhadap konsumen, proses-prose, produk dan layanan, dan hasil-hasil bisnis sebagaimana dituangkan dalam tabel diatas. Dalam model tersebut,
kepemimpinen dan fokus terhadap konsumen merupakan pendorong sistem
manajemen dan pemberi peluang kerja. Strategi, kebijakan dan perencanaan, informasi dan analisis, dan orang-orang merupakan komponen internal sistem
manajemen. Kualitas proses, produk dan layanan difokuskan pada bagaimana pekerjaan dilaksanakan untuk mencapai hasil-hasil yang ditetapkan dan perbaikan.
2.8.3 The NASA Quality and Excellence Award
Award khusus ini diperuntukkan untuk industri penerbangan. Nama trophynya mengambil nama dari M.Low yang dikenal sebagai ilmuwan dan
pendidik pada tahun 1950 sebagai penghargaan kepada beliau. Award ini diperuntukkkan untuk kontraktor, sub-kontraktor, dan supplier. NASA sebagai
penghargaan kepada inovasi dan kesempurnaan mereka. Tujuan dari Award ini :
1. meningkatkan kewaspadaan terhadap pentingnya kualitas.
2. mendorang majunya bisnis domestik dan persaingan di USA.
3. saling membuka informasi terhadap pengalaman dan metode yang
sukses.
2.8.4 ISO 9000