Langkah-langkah pemecahan Masalah METODE PENELITIAN

Artinya rata-rata dihitung dari penjumlahan tiap data, dari x 1 hingga x n , dibagi banyaknya data n yang ada. Sumber : Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, 2003.

3.7. Langkah-langkah pemecahan Masalah

Agar proses penelitian ini dapat berjalan lancar yang pada akhirnya dapat membantu pihak perusahaan dalam menilai kinerjanya dan merencanakan strategi bisnisnya, maka diperlukan langkah-langkah pemecahan masalah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 Ya Ya Tidak Mulai Studi Lapangan Studi Pustaka Penyusunan Penyebaran dan pengumpulan Kuisioner Apakah Valid? Uji Reliabilitas Perhitungan Kriteria Deming Prize berdasarkan : - Keadaan perusahaan secara umum - Proses Kerja yang dilakukan - Toolalat manajemen - Analisa output perusahaan A Apakah Reliabel? Item tidak Valid dibuang Tidak Penentuan Teknik Pengambilan Sempel Indentivikasi Tujuan Masalah Rumusan Masalah Gambar 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Analisa Kriteria Deming Prize - Keadaan perusahaan secara um - Proses Kerja yang dilakukan - Toolalat manajemen - Analisa output perusahaan berdasarkan : um Analisa dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Selesai A Penjelasan dari Langkah – langkah Pemecahan masalah diatas adalah : 1. Mulai Mulai ini meliputi kegiatan seperti : pembuatan proposal, konfirmasi pada pihak perusahaan, penyerahan judul permasalahan pada pihak jurusan sampai pembuatan surat keterangan penelitian. 2. Studi Lapangan Pada tahap ini dilakukan pengamatan atau observasi di lapangan secara umum atau global. Pada tahap ini juga digunakan untuk mengumpulkan data informasi dan informasi awal. 3. Studi Pustaka Tujuan dari studi pustaka adalah untuk mengetahui latar belakang mengenai permasalahan yang ditinjau serta untuk menggali semua informasi dan pengetahuan serta wawasan yang relevan mengenai metode yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan literatur-literatur, jurnal yang membahas tentang metode-metode yang digunakan, dan atau dari penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya. 4. Perumusan Masalah Tahap ini merupakan hal yang penting sebagai dasar arah penelitian, agar penelitian dapat berjalan pada sasaran yang tepat. Perumusan masalah dilakukan setelah studi lapangan awal dan studi pustaka. Dalam tahap identifikasi masalah, akan dicoba untuk mengenali adanya suatu permasalahan yang kemudian dirumuskan ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami. Suatu permasalahan yang dituangkan dalam bentuk formusali yang tepat, akan mempermudah dalam upaya pencarian solusinya. Dalam penelitian kali ini masalah yang dibahas adalah Penerapan Manajemen Kualitas Deming Prize di PT. Temprina Media Grafika Surabaya 5. Tujuan Penelitian Setelah permasalahan diformulasikan, berikutnya adalah menetapkan tujuan dari penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas khususnya kualitas internal di PT. Temprina Media Grafika Surabaya 6. Identifikasi Variabel Dalam permasalahan yang akan diteliti variabel ditentukan sesuai dengan tujuan dari penelitian, yaitu mengarah pada internal perusahaan. 7. Penentuan teknik pengambilan sampel Penentuan teknik pengambilan sampel disini digunakan untuk mengetahui berapa jumlah sampel kuisioner yang akan disebarkan ke responden. 8. Penyusunan Kusioner Pembuatan kuisioner dalam penelitian ini ditentukan sesuai dengan kriteria yang terdapat dalam Deming Prize dan berdasar kondisi riil perusahaan. Secara garis besar kuisioner terdiri dari lima bagian sebagai berikut : a. Keadaaan perusahaan secara umum, sebanyak 25 pertanyaan b. Proses kerja, sebanyak 39 pertanyaan c. Manajemen perusahaan, sebanyak 7 pertanyaan d. Analisa Output yang dihasilkan, sebanyak 11 pertanyaan 9. Penyebaran Dan Pengumpulan Kuisioner Kuisioner akan disebarkan pada karyawan perusahaan. Kuisioner diisi oleh responden yang terdiri dari ka.bag produksi maupun pemasaran dengan sebagian karyawan di bagian tersebut didampingi peneliti, agar apabila ada pertanyaan dapat segera ditanggapi. Agar tidak terjadi kesalahan kejenuhan pengisian yang dapat mengakibatkan hasil yang menyimpang, maka tidak dipaksakan untuk menyelesaikan semua kategori dalam satu kali pengisian. Hal ini dikarenakan suatu kuisioner membutuhkan pemikiran yang mendalam beserta dengan uraian penjelasannya. 10. Uji Validitas Uji validitas disini digunakan untuk mengetahui sejauh mana keabsahan data yang telah dibuat oleh peneliti berdasarkan dari penyebaran kuisioner yang telah didapatkan dari responden. 11. Uji Reliabilitas Reliabilitas dapat didefinisikan sebagai instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang diinginkan dapat dipercaya diandalkan sebagai pengumpul data serta mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. 12. Tahap Analisa dan Pembahasan Pada tahap analisa ini, merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian ini. Pada tahap ini, score yang didapat dari pengisian kuisioner kemudian dicocokan dengan target score pada Deming’s management 14 pont Deming. Dari sini akan diketahui kekurangan apa saja yang dimiliki perusahaan menurut kriteria yang ada pada Deming’s, kekurangan- kekurangan ini yang akan dibahas selanjutnya untuk diperbaiki. Setelah diketahui tingkat kualitas internal perusahaan, maka selanjutnya adalah penjabaran dengan penyesuaian kategori yang ada di Deming Prize. 13. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan ringkasan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan, pada kesimpulan akan diketahui mana yang harus diperbaiki dan mana yang sudah baik. Dari kesimpulan ini juga dapat ditambahkan saran-saran bagi perusahaan yang akan berguna dalam penerapan Manajemen Kualitas Deming Prize 14. Selesai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN