Dimensi Kualitas Produk Deming Prize

Di sini seluruh inspektur ditiadakan, termasuk inspektur untuk bahan baku yang masuk. Hal ini dimungkinkan karena ada supplier-customer partership sehingga supplier dilatih pelanggan tentang quality management. Dengan melatih supplier dan operator untuk melakukan pekerjaannya secara benar sejak awal maka kualitas tinggi dapat dicapai pada seluruh tahap produksi. Dengan modus total quality dan tanpa inspeksi maka akan menurunkan biaya operasi, memperpendek manufacturing lead time dan dapat mengendalikan inventories dengan baik.

2.3. Dimensi Kualitas Produk

Menurut David Garvin dalam Gaspersz, 2000 dimensi yang digunakan untuk menganalisis karateristik kualitas produk manufaktur adalah sebagai berikut : 1. Performansi performance berkaitan dengan aspek fungsional dari produk itu dan merupakan karateristik utama yang dipertimbangkan pelanggan ketika ingin membeli produk itu. 2. Feature merupakan aspek kedua dari performansi yang menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan dan pegembangannya. 3. Keandalan reliability berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam periode waktu tertentu dibawah kondisi tertentu. Dengan demikian keandalan merupakan karateristik yang merefleksikan kemungkinan atau probabilitas tingkat keberhasilan dalam penggunaan produk itu. 4. Konformansi conformance berkaitan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan berdasarkan keinginan pelanggan. Konformansi merefleksikan derajat dimana karateristik desain produk dan karateristik operasi memenuhi standar yang telah diteteapkan atau disebut konformansi terhadap kebutuhan conformance to requirement. 5. Durability merupakan ukuran masa pakai suatu produk. Karateristik ini berkaitan ddengan daya tahan dari produk itu. 6. Kemampuan pelayanan serviceability merupakan karateristik yang berkaitan dengan kecepatan, keramahan, kesopanan, kompetisi, kemudahan dalam melakukan reparasi, penanganan keluhan yang memuaskan. 7. Estetika aesthetics merupakan karateristik yang bersifat subyektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan individual. Karateristik ini berkaitan dengan daya tarik produk terhadap panca indera. 8. Kualitas yang dirasakan perceived quality bersifat subyektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk itu. Kualitas yang dipresepsikan yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

2.4. Deming Prize

Deming prize adalah suatu penghargaan diberikan pada suatu perusahaan, baik itu jasa maupun manufaktur yang berhasil atau sukses dalam menjalankan kriteria yang ada pada deming prize dan selalu mengadakan perbaikan akan kualitas secara terus-menerus. Beberapa penjelasan mengenai Deming Prize antara lain: a. Deming Prize di Jepang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1951. Deming telah menyebarkan virus di Jepang yang dikenal dengan “wabah Quality control” yang telah membuat negara ini cepat pilih dari situasi krisis. Ia secara khusus dikenal dengan ajarannya tentang Deming PDCA cycle. http:valessentia-id.com b. Deming Prize, terutama Deming Application Prize yang diberikan kepada perusahaan, yang telah memberikan pengaruh yang sangat besar baik secara langsung atau secara tidak langsung terhadap pengembangan pengendalian kualitasmanajemen. http:www.deming.orgdemingprize c. Deming Prize: penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada suatu organisasi, menurut garis pedoman penghargaan, yang secara sukses diterapkan bagi perusahan luas dengan dasar pengendalian kualitas pada statistikal pengendalian kualitas dan akan terus menerus diberikan sepanjang masa. http:www.gkmin.netdownloadistilahkualitas Untuk mengenang Dr. Deming yang dikeluarkan oleh The Union of Scientist and Engineering JUSE. Penghargaan ini dikeluarkan pada tahun 1950 dan diberikan tiap tahun pada perusahaan yang berhasil menerapkan quality control dan management dengan baik. Tiap tahun JUSE memberikan 4 Deming Prize dan satu award yaitu : Deming Award untuk individual yang berjasa pada pengendalian kualitas dan metode statistika serta Deming Aplication Prize untuk perusahaan yang melaksanakan dengan baik pengendalian kualitas perusahaannya dan pengendalian mutu statistiknya. Deming Application Prize untuk perusahaan adalah suatu penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan yang telah mencapai suatu tingkatan tertentu menjalankan prinsip 14 point deming dalam menerapkan total quality management, tanpa memperhatikan jenis perusahaan, organisasi atau yang biasa disebut divisi, dapat mengajukan permohonannya untuk mendapatkan prize yang terpisah dari perusahaannya. Perusahaan maupun divisi perusahaan yang mengajukan aplikasi akan mendapatkan form aplikasi kuisioner dari Deming Application Prize Subcommitte untuk kemudian diisi dan diserahkan kembali kepada pada badan tersebut untuk kemudian dianalisa, apakah perusahaan maupun suatu divisi dalam perusahaan tersebut layak mendapatkan prize atau tidak. Disini tidak ada batasan jumlah penerima penghargaan per tahunnya asalkan perusahaan disini tidak ada batasan jumlah penerima penghargaan maupun divisi perusahaan tersebut mampu memenuhi score yang ditetapkan, akan mendapatkan deming prize. Seleksi penerimaan itu sendiri dilakukan oleh The Deming Prize Communitte. Mereka menerima usulan nama kandidat-kandidat individual yang dicalonkan baik oleh perusahaan tempat bekerja maupun inisiatif sendiri untuk kemudian diberi form aplikasi kuisioner. Deadline aplikasi ini adalah tanggal 31 juli tiap tahunnya, tidak ada perbedaan atau pemisahan untuk kandidat yang merekomendasikan oleh perusahaannya maupun yang mendaftar atas inisiatif sendiri. Pertengahan oktober para kandidat mengisi form aplikasi kuisioner. Penghargaan ini sendiri diberikan oleh Nippon Keizai Shimbun Japan Economic Journal dan nantinya akan dimuat dalam majalah bulanan yang diterbitkan oleh JUSE yang berjudul “ Total Quality Management And Engineering “. Penyerahan penghargaan ini sendiri pada bulan november dan mendapatkan medali Deming, sertifikat dari Deming Prize Communitte serta hadiah dari Nippon Keizai Shimbun. Dasar terbentuknya kesepuluh kategori diatas adalah dari nilai-nilai inti dan konsep Deming yaitu 14 point Deming dan Siklus Deming. Keuntungan dari penerapan model ini adalah : 1. konsisten dalam mengelola system kualitas 2. Fokus pada inovasi, kreatifitas dan nilai tambah pada konsumen. 3. Kebijakan manajemen lebih kepada tujuan jangka panjang dibandingkan dengan pendapatan keuangan tahunan. 4. Berbagai variasi metode dalam mengelola kualitas setiap harinya, seperti penerapan seven tools dan teknik-teknik statistika lainnya. Keuntungan non teknis lainnya dari Deming Prize adalah diperbolehkannya organisasi perusahaan dari Negara lain selain Jepang untuk menjadi peserta, dan jenis organisasi boleh dari sector industri apapun. Dr. Deming adalah bapak gerakan total quality management dengan memperkenalkan penggunaan teknik pemecahan masalah dan pengendalian proses statistic. Deming menganjurkan penggunaan SPC agar perusahaan dapat membedakan penyebab sistematik dan penyebab khusus dalam menangani kualitas. Ia berkeyakinan bahwa perbedaan atau variasi merupakan suatu fakta yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan industri, kontribusi utama yang membuatnya terkenal adalah Deming Cycle, Fourteen Points dan Seven Deadly Diseases .

2.5. Siklus Deming Deming Cycle