Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel harus berhati – hati dan memenuhi aturan dalam pemilihan sampel, apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25. Sonny Sumarsono, 2004 : 81-82 Maka jumlah responden : N n   25 N = Jumlah karyawan keseluruhan n = Jumlah responden jumlah data Jumlah sample responden yang didapatkan harus lebih dari 30, karena memang dengan pertimbangan ukuran sampel tersebut dapat memberikan ragam sampel yang telah stabil sebagai pendugaan ragam populasi. Sugiarto, dkk, 2003: 10.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua, yaitu : a. Data Primer Yaitu data riil yang dapat diperoleh dari hasil pengamatan atau pengukuran secara langsung terhadap suatu objek dari penelitian yang dilakukan. Yang antara lain dapat dikumpulkan melalui : 1. Wawancara Proses pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung mengenai masalah atau data yang diperlukan dengan bantuan daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti untuk responden. 2. Observasi Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung aktivitas pada objeknya. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, melainkan telah tersusun dalam bentuk dokumencatatan tertulis yang telah dimiliki oleh perusahaan. Yang antara lain terdiri dari : 1. Struktur organisasi beserta job descriptionnya. 2. Data manajemen, strategi, dan target saat ini, dsb.

3.5. Metode Analisis Data

Tahap analisa data merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian ini, yang menggunakan metode Deming Prize. Pada tahap ini, score yang didapat dari pengisian kuisioner kemudian dicocokan dengan target score pada Deming`s management. Dari sini akan diketahui apakah sudah sesuai atau belum dengan kriteria Deming Prize dan akan mengetahui kekurangan apa saja yang dimiliki perusahaan. Secara garis besar kuisioner terdiri dari empat bagian sebagai berikut : a. Keadaan perusahaan, 20 karegori dan terdapat 25 pertanyaan : KATEGORI TARGET SCORE 1. Kesadaran akan strategi organisasi 2. Visi untuk masa depan 3. Inovasi 4. Kebijakan kualitas yang diterapkan 5. Value system etika 6. Keterlibatan pihak top manajemen 7. Komitmen mewujudkan tujuan 8. Aturan peningkatan kualitas 9. Perhatian peningkatan kualitas 10. Struktur peningkatan kualitas 11. Sadar akan produktivitas 12. Sikap moral 13. Kerjasama 14. Keterlibatan 15. Persepsi lingkungan kerja 16. Interaksi sosial 17. Karakteristik tugas karyawan 18. Konsekuensi pembatas 19. Orientasi pelanggan 20. Komunikasi 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 Total rata-rata score dibagi 20 3,50 Sumber : V. Daniel Hunt, Integrating Quality And Business Strategy, 1993, hal.110 b. Proses kerja, 21 kategori dan terdapat 39 pertanyaan : KATEGORI TARGET SCORE 1. Job Analysis 2. Wewenang tertinggi 3. Perhatian akan kualitas 4. Kepemimpinan top manajer 5. Aktivitas pelayanan pelanggan 6. Definisi improvement 7. Tujuan unit kerja 8. Tujuan organisasi 9. Rencana penerapan kualitas 10. Renacana Strategi 11. Effisiensi organisasi 12. Investasipenerapan teknologi 13. Metodeproses peningkatan 14. Ide baru 15. Masukan karyawan 16. Peningkatan yang dicapai 17. Pengukuran 18. Feedback 19. Evaluasi 20. Hasil yang didapat 21. Penghargaan 1,50 1,50 1,70 1,55 1,60 1,60 3,50 3,50 1,50 1,50 3,50 3,50 3,50 3,50 1,40 3,50 1,50 1,40 1,50 1,00 1,50 Total rata-rata score dibagi 21 2,12 Sumber : V. Daniel Hunt, Integrating Quality And Business Strategy, 1993, hal.113 c. Manajemen perusahaan, ada 5 kategori dan terdapat 7 pertanyaan : KATEGORI TARGET SCORE 1. Definisi toolalat kerja 2. Assementpenilaian 3. Prosesukuran analisa 4. Komunikasi 5. Perkembangan organasasi 1,50 1,30 1,50 1,50 1,50 Total rata-rata score dibagi 5 1,46 Sumber : V. Daniel Hunt, Integrating Quality And Business Strategy, 1993, hal.114 d. Analisa output perusahaan, ada 11kategori dan terdapat 11 pertanyaan : KATEGORI TARGET SCORE 1. Aliran kerjadelay 2. Fasilitas 3. Peralatanequipment 4. Staffing 5. Pemborosan 6. Pelatihan 7. Struktur organisasistruktur kerja 8. Supply bahan-bahan 9. Survey kualitas pada pelannggan 10. Kuantitatifjumlah 11. Reliabilitas 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 Total rata-rata score dibagi 11 3,50 Sumber : V. Daniel Hunt, Integrating Quality And Business Strategy, 1993, hal.116 Dalam kuisioner ini terdapat enam alternatif jawaban dengan score tertinggi adalah 6 dan score terendah adalah 1. Adapun pilihan jawaban sebagai berikut : - Pilihan 1 adalah Sangat Tidak Setuju STS dengan score 1 - Pilihan 2 adalah Tidak Setuju TS dengan score 2 - Pilihan 3 adalah Agak Tidak Setuju ATS dengan score 3 - Pilihan 4 adalah Agak Setuju AS dengan score 4 - Pilihan 5 adalah Setuju S dengan score 5 - Pilihan 6 adalah Sangat Setuju SS dengan score 6 Untuk mengetahui cocok atau tidaknya penerapan manajemen menurut Deming, perlu observasi ulang ke lapangan untuk melihat kebijakan Total Quality Management TQM sebelumnya dengan kondisi riil di lapangan. Data hasil kuisioner akan diolah dengan : a. Uji Validitas Tujuan yang ingin dicapai dari pengujian ini adalah untuk mengcek apakah isi dari kuesioner tersebut sudah cukup dipahami oleh seluruh responden. Untuk melakukan pengujian validitas, cara yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan korelasi Product moment, yang rumusnya adalah sebagai berikut :                         2 2 2 2 Y Y n X X n Y X y x n r hitung Dimana : r hitung = Koefisien korelasi ΣXi = Jumlah skor item ΣYi = Jumlah skor total n = Jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus : 2 1 2 r n r t hitung    Dimana : t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden. Data dikatakan valid apabila t hitung lebih besar dari t tabel b. Uji Reliabilitas Reliabilitas dapat didefinisikan sebagai instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang diinginkan dapat dipercaya diandalkan sebagai pengumpul data serta mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan.. Keandalan disini dapat diartikan berapa kalipun variabel- variabel kuesioner tersebut ditanyakan kepada responden yang berlainan, hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari rata-rata jawaban responden untuk variabel tersebut. Teknik yang digunakan untuk uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah metode Spearman-Brown. Secara matematis, pengukurannya dapat dinyatakan sebagai berikut :   b b r r r   1 2 11 Dimana : = Koefisien reliabilitas internal seluruh item 11 r = Korelasi Product Moment antar belahan ganjil-genap atau awal- akhir. b r Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai dari tabel r product moment. Jika r 11 r tabel, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan penelitian dengan menggunakan instrumen yang sama dapat dilanjutkan. 3.6. Mencari Score Perusahaan Dengan Menghitng Rata-rata Rata-rata hitung arithmatic mean atau sering hanya disebut rata- rata, suatu himpuna data kuantitatif adalah menjumlahkan seluruh data dibagi dengan banyaknya data yang ada. Secara matematik, rata-rata adalah : n x x n i i         1 Artinya rata-rata dihitung dari penjumlahan tiap data, dari x 1 hingga x n , dibagi banyaknya data n yang ada. Sumber : Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, 2003.

3.7. Langkah-langkah pemecahan Masalah