- Perubahan dalam Permintaan dan Selera Konsumen yaitu selalu
tanggap melihat selera konsumen di pasaran. b
Kompleksitas X2 adalah kekuatan eksternal dengan siapa perusahaan seharusnya berinteraksi, yang diindikatori Lee dan Grover, 2000:36 :
- Jumlah Pesaing, yaitu mengkalkulasi total perusahaan sejenis yang
ada di daerah pemasaran. -
Macam Persaingan, yaitu melihat strategi persaingan yang dilakukan oleh perusahaan pesaing.
- Perbedaan Kebutuhan Pelanggan yaitu perusahaan harus jeli melihat
yang sekarang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Struktur Organisasi Y
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal pada organisasi yang dikelola Lee dan Grover, 2000:14. Yang dipengaruhi
oleh beberapa faktor , antara lain : a
Sentralisasi Y.1 adalah pembuatan keputusan ditempatkan pada tingkat tertinggi; yang mengakibatkan kurangnya partisipasi pembuatan
keputusan yang tersedia pada tingkat lebih rendah hirarki perusahaan, yang diindikatori Lee dan Grover, 2000:36 :
- Lokasi membuat produk baru, yaitu pengembangan produk baru
hasus juga dilihat lokasi yang strategis, baik itu untuk saluran distribusi dan pembelian bahan baku.
- Memasuki Pasar baru, yaitu strategi perusahaan dan langkah-langkah
perusahaan dalam memasuki pasar yang baru dijangkau.
- Kebijakan Personil yaitu ketetapan dan peraturan perusahaan dalam
melakukan strategi bisnis. b
Formalisasi Y.2 adalah peranan dan aktivitas berbagai jabatan perusahaan dengan jelas terdokumentasi dan dilaporkan dengan cara
peraturan tertulis dan prosedur, yang diindikatori Lee dan Grover, 2000:36:
- Peraturan, yaitu kebijakan perusahaan dalam mengatur aktivitas
pegawai. -
Kepercayaan pada Peraturan, yaitu konsisten dan mentaati peraturan yang dikeluarkan perusahaan.
- Toleransi terhadap Peraturan yaitu selalu menghargai peraturan yang
dikeluarkan perusahaan.
c Kompleksitas Struktural Y.3 adalah mengacu pada sub unitfungsi orientasi
tugas, batas waktu, dan derajat otonomi, yang diindikatori Lee dan Grover, 2000:36:
- Macam Produk, yaitu keragaman produk yang dikeluarkan perusahaan.
- Teknologi Produksi, yaitu peralatan dan teknologi yang digunakan perusahaan
dalam produksi barang. -
Strategi Pemasaran yaitu langkah-langkah yang perusahaan terapkan dalam menghadapi persaingan.
d Integrasi Y.4 adalah aktivitas terpisah dalam perusahaan yang dapat
dikoordinasi melalui mekanisme koordinasi formal, yang diindikatori Lee dan Grover, 2000:36 :
- Frekuensi Komunikasi Antar Departemen, yaitu selalu berkomunikasi
antar departemen untuk memudahkan evaluasi dan control.. -
Frekuensi tugas luar kota, merupakan langkah perusahaan untuk mengevaluasi untuk mencari saluran distribusi dan pembukaan pabrik
baru.
3. Penetrasi Teknologi Komunikasi Z
Penetrasi teknologi komunikasi merupakan variabel moderating yang merupakan intensitas penggunaan teknologi berkomunikasi di dalam sistem
kerja strategis, manajerial, dan operasional perusahaan, Lee dan Grover dalam Nasir 2003:72
- Perencanaan Strategis, yaitu merencanakan strategi yang harus dipakai
perusahaan. -
Analisa Penjualan, yaitu menganalisis penjualan mereka selama ketentuan yang ditetapkan untuk melihat jalannya perusahaan.
- Desain Produk, yaitu perusahaan untuk produk yang dihasilkan harus
menggunakan desain yang menarik untuk memudahkan konsumen
memilih.
- Pembelian, yaitu efisiensi dalam hal pembelian dengan melakukan
penghematan di beberapa bagian. -
Perencanaan, yaitu merencanakan langkah perusahaan kedepan dalam menghadapi persaingan yang ketat.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan ialah Skala Likert, yaitu skala jarak antara data satu dengan data yang lain sama tetapi tidak merupakan nilai nol
absolut Indriantoro dan Supomo, 2002: 105. Analisis dilakukan dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pertanyaan yang
berkaitan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang berada dalam 2 dua sisi. Skala ini disusun dalam suatu garis kontinue jawaban sangat positifnya
terletak disebelah kanan, jawaban sangat negatifnya disebelah kiri, atau sebaliknya skala data yang digunakan adalah skala interval 1 sampai 7,
digambarkan sebagai berikut :
1 7
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Tanggapan atau pendapat tersebut dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam tentang nilai 1 sampai dengan 7 pada masing-masing, dimana 1
menunjukkan nilai terendah, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan pernyataan sangat setuju dan 7 merupakan nilai tertinggi.
Kesimpulan jawaban dengan nilai antara 1 sampai 2 cenderung sangat tidak setuju, 2 sampai 3 cenderung tidak setuju, 3 sampai 4 cenderung kurang
setuju, 4 sampai 5 cenderung cukup setuju, 5 sampai 6 cenderung setuju dengan pernyataan yang diberikan dan nilai 6 sampai 7 berarti cenderung sangat setuju,
dengan pernyataan yang diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi merupakan individu atau kelompok yang memiliki ciri atau karakteristik yang sama dan menjadi obyek dalam penelitian. Populasi yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Manajer dan asissten Manajer dari PT. Sulfa Group yang berjumlah 120 orang.
3.2.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling adalah teknik penarikan sampel non probabilitas yang menyeleksi responden-responden
tersebut. Ciri-ciri Responden tersebut adalah 1. Manajer dan asisten manajer PT. Sulfa Group dengan masa kerja lebih dari 5 tahun. 2. Manajer dan assisten
manajer PT. Sulfa Group yang berusia antara 30 sampai dengan 55 tahun. 3. Manajer dan assisten manajer PT. Sulfa Group yang menggunakan teknologi
informasi dalam perusahaan. Pedoman pengukuran sampel menurut Augusty 2002: 48:
1. 100-200 sampel untuk teknik maximum Likelihood Estimation.
2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya
adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah 100-200.
Dalam penelitian ini terdapat 23 indikator maka jika dikalikan dengan 5 sama dengan 115 responden, jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah
sebesar 115 responden.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data a. Data Primer
Data primer yang diolah dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada Manajer dan asissten Manajer di PT. Sulfa Group.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data tentang PT. Sulfa Group yang meliputi data sejarah perusahaan, lokasi perusahaan dan lain sebagainya.
3.3.2. Sumber Data
Beberapa sumber yang dimanfaatkan oleh peneliti antara lain : a.
Manajer dan assisten manajer di PT. Sulfa Group sebagai responden. b.
Buku-buku serta literatur-literatur. 3.3.3.
Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut :