Tes Tertulis Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran 1 26 Berdasarkan jawaban peserta didik dan berdasarkan penskorannya, soal bentuk uraian umumnya dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu soal uraian yang jawabannya dibatasi restricted response essay items atau soal uraian objektif dan soal uraian yang jawabannya lebih tidak terbatas extended response essay items atau soal uraian non objektif, seperti contoh soal Essay no.b di atas. Menurut Surapranata 2004:210-213 untuk menilai bagus tidaknya tulisan yang dihasilkan, dalam bahasa Inggris antara lain dapat digunakan 8 kriteria penilaian, yaitu: 1. Sense of audience and response 2. Control of structure 3. Creativity 4. Vocabulary 5. Spelling 6. Punctuation 7. Grammar, dan 8. Handwriting. Bahasa Inggris SMP KK H 27 Soal benar-salah adalah bentuk soal yang sangat sederhana yang terdiri atas dua kelompok pernyataan. Kelompok pertama ditulis pada lajur sebelah kiri yang berupa huruf B dan S yang harus dipilih peserta didik atas respon pernyataan yang di sebelah kanan. Kelompok kedua terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang harus direspon oleh peserta didik. Bentuk soal benar salah terbatas mengukur kemampuan mengidentifikasi informasi berdasarkan hubungan sederhana. Kalaupun hendak digunakan untuk mengukur kemampuan yang lebih tinggi, paling tidak dapat digunakan untuk kemampuan menghubungkan antara dua hal yang homogen. Selanjutnya IELTS Reading 2017 menggunakan soal “True”, “False”, “Not Given” untuk tes tertulis. “True” artinya bahwa teks setuju dengan informasi dalam pernyataan. “False” artinya teks berbeda dengan informasi dalam pernyataan, sedangkan “Not Given” artinya tidak ada informasi atau tidak mungkin diketahui.

b. Tes Lisan.

Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan peserta didik terhadap pengetahuan yang diajarkan dan motivasi peserta didik dalam belajar.

c. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur danatau memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran assessment of learning. Kegiatan Pembelajaran 1 28 Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum danatau selama proses pembelajaran assessment for learning. Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Tabel 10 Contoh Instrumen Tugas Topik dalam Satu Kompetensi Dasar KD Bahasa Inggris SMP KK H 29 Tabel 11 Contoh Penugasan

1.3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk, penilaian projek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

a. Penilaian Praktik

Penilaian praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: berbicara, membacakan pidato reading aloud, bermain peran, dll. Pada penilaian praktik ini, peserta didik diminta untuk unjuk kerja atau mendemonstrasikan kemampuan tugas-tugas tertentu, seperti menulis karangan, melakukan suatu eksperimen, menginterpretasikan