4.7 Perhitungan Vektor Pembobotan Hirarki Untuk Kriteria Ancaman Eksternal
Hasil analisis preferensi gabungan dari 10 responden diambil dari wisatawan menunjukkan bahwa: keberadaan objek wisata sekitar sama penting
dengan transportasi yang terbatas. Sedangkan kriteria sulitnya akses ke dasar air terjun 1.93 lebih penting dari kriteria keberadaan objek wisata lain, 1.83 lebih
penting dari kriteria gangguan kenyamanan wisatawan dan 2.5 lebih penting dari transportasi terbatas. Kriteria tarnsportasi terbatas 1.38 lebih penting dari kriteria
gangguan kenyamanan wistatawan Maka matriks perbandingan hasil preferensi diatas adalah:
Tabel 4.7 Matriks Pembobotan Hirarki Kriteria Ancaman Eksternal
Keberadaan Objek Wisata
Sekitar Sulitnya
Akses Ke Dasar Air
Terjun Gangguan
Kenyamanan Transportasi
Terbatas
Keberadaan Objek Wisata
sekitar
1 0.51
0.57 1
Sulitnya Akses Ke
Dasar Air Terjun
1.95 1
1.83 2.5
Gangguan Kenyamanan
1.75 0.54
1 0.76
Transportasi Terbatas
1 0.4
1.38 1
∑ 5.68
2.45 4.78
5.26
Sumber: Data Diolah
Dengan unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen
dihasilkan dari rata-rata bobot relatif untuk setiap baris.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Matriks Pembobotan Hirarki Kriteria Ancaman Eksternal yang
Dinormalkan
Keberadaan Objek
Wisata Sekitar
Sulitnya Akses Ke
Dasar Air Terjun
Gangguan Kenyamanan
Transportasi Terbatas
Vector Eigen
Keberadaan Objek
Wisata sekitar
0.17 0.20
0.11 0.19
0.17
Sulitnya Akses Ke
Dasar Air Terjun
0.33 0.40
0.38 0.47
0.40
Gangguan Kenyamanan
0.30 0.22
0.20 0.14
0.22
Transportasi Terbatas
0.17 0.16
0.28 0.19
0.20
Sumber: Data Diolah
Selanjutnya nilai eigen maksimum λ maks didapat dengan
menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah:Selanjutnya nilai eigen maksimum
λmaksimum didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang dapat diperoleh adalah:
λmaks=5.68x0.17+2.45x0.4+4.78x0.22+5.26x0.2 =0.96+0.98+1.05+1.05
=4.04 CI=
λma ks−n �−1
=
4.04 −4
4 −1
=
0.04 3
= 0.01 Karena matriks berordo 4 yakni terdiri dari 4 kriteria, nilai indeks
konsistensi yang diperoleh: Untuk n=4, maka RI= 0.900 tabel saaty
CR=CIRI=0.010.90
CR=0.01
Universitas Sumatera Utara
Karena CR 0.1 maka preferensi responden adalah konsisten dan study ini
dapat dilanjutkan. Dari hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa: kriteria
sulitnya akses ke dasar air terjun merupakan kriteria yang paling penting bagi wisatawan yang mengunjungi air terjun sipiso-piso dengan bobot 0,40 atau 40,
berikutnya adalah gangguan kenyamanan wisatawan dengan nilai bobot 0,22 atau 22, kemudian transportasi yang terbatas dengan nilai bobot 0,21 atau 21, dan
kriteria keberadaan objek wisata sekitar dengan nilai bobot 0,17 atau 17.
4.8 Perhitungan Vektor Pembobotan Hirarki Untuk Kriteria Kekuatan Internal