BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan objek studinya adalah pariwisata Air Terjun Sipiso-piso di Kabupaten
Karo. Menurut Nazir 2003, studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu frase yang spesifik atau khas dari
keseluruhan personalitas, subjek penelitian dapat saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Air Terjun Sipiso-piso, Kabupaten Karo. Kegiatan pengumpulan data dilakukan mulai Juni 2013.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh
dengan pengamatan langsung di lokasi sekitar Air Terjun Sipiso-piso dan melakukan wawancara secara langsung dengan Pemerintah Kabupaten Karo
khususnya kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Air Terjun Sipiso-piso, masyarakat atau tokoh masyarakat, lembaga-lembaga non pemerintah dan
pengunjung objek wisata yang memahami kondisi pariwisata Air Terjun Sipiso- piso. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai
kondisi pariwisata Air Terjun Sipiso-piso. Responden yang dipilih yaitu 10 orang dari pengunjung objek wisata air terjun sipiso-piso dan 10 orang dari
pengelolahpegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Karo. Data sekunder diperoleh
Universitas Sumatera Utara
dari Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Pariwisata dan Budaya, dan beberapa dinas terkait lainnya. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan kalkulator dan
program komputer Microsoft Excel yang disajikan dalam bentuk tabulasi guna memudahkan pemahaman.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Responden dipilih secara sengaja dan memiliki kontribusi besar dalam
perumusan dan pelaksanaan strategi pariwisata Air Terjun Sipiso-piso. Pemilihan responden tersebut dilakukan atas dasar keterwakilan dari pemerintah dan
masyarakat setempat.
3.5 Metode Pengolahan Data 3.5.1 Analytical Hierarchy Process AHP