commit to user
3 Mesin
4 Inventaris
5 Kendaraan dan kelengkapan atau alat-alat lainnya.
F. Firm profitability
Profitabilitas periode sebelumnya merupakan faktor penting dalam menentukan struktur modal. Dengan laba ditahan yang besar, perusahaan akan
senang menggunakan laba ditahan sebelum menggunakan utang. Hal ini sesuai dengan pecking order theory yang menyarankan bahwa manajer lebih senang
menggunakan pembiayaan dari pertama, laba ditahan, kemudian utang dan terakhir penjualan saham baru. Meskipun secara teoritis sumber modal yang
biayanya paling murah adalah utang, kemudian saham preferen dan yang paling mahal adalah saham biasa serta laba ditahan.
G. Firm size
Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses dengan mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih
kecil akan mengalami dampak kesulitan untuk memasuki area pasar modal. Karena kemudaham akses dalam pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas
dan kemampuan untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi
daripada perusahaan kecil.
commit to user
Perusahaan besar dan perusahaan kecil dibedakan dengan mengukur total aktiva perusahaan. Total aktiva yang dimaksud adalah total aktiva yang
sudah dibagi dengan nilai ekuitas perusahaan tersebut. Risiko usaha antara perusahaan besar dan perusahaan kecil berbeda secara signifikan. Semakin
besar suatu perusahaan maka informasi mengenai perusahaan tersebut menjadi semakin banyak sehingga semakin kecil return yang diperoleh. Jadi small firm
akan lebih dipertimbangkan dalam berinvestasi. Perusahaan dapat ditentukan besar kecilnya oleh beberapa faktor, antara
lain oleh total assets TA atau total aktiva atau kapitalisasi pasar yang likuiditasnya mantap, sehingga dianggap mampu memperoleh tingkat
profitabilitas yang tinggi dan perusahaan tersebut dapat dengan mudah masuk ke pasar modal untuk memperoleh kebutuhan dana.
H. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan