commit to user
pertumbuhan perusahaan terhadap leverage, 7 terdapat hubungan yang positifberkebalikan dan tidak signifikan variabel dividen terhadap leverage.
Penelitian yang dilakukan oleh Sawitri 2001 mengenai pengaruh past market valuation market-to-book ratio, tangibility, profitability, dan firm size
terhadap struktur modal pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1992 sampai tahun 2002. Hasil dari penelitian ini
telah menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
J. KERANGKA PEMIKIRAN
Penelitian ini menggunakan variabel-variabel penelitian yang diduga akan berpengaruh terhadap penggunaan leverage pada perusahaan. Market-to-
book ratio berpengaruh terhadap leverage, apabila keofisien dari market-to- book ratio relatif tinggi, maka leverage perusahaan rendah, dan sebaliknya.
Apabila firm size itu besar, maka secara positif berhubungan dengan leverage yang tinggi dan sebaliknya. Apabila Tangible of Assets dari perusahaan itu
tinggi maka leverage dari perusahaan itu juga besar, perusahaan dengan tangible of assets yang lebih tinggi diharapkan memiliki leverage yang lebih
tinggi. Apabila perusahaan memiliki profit yang lebih besar maka leverage perusahaan itu kecil. Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas
investasi atau profitabilitas tinggi cenderung menggunakan hutang yang relatif kecil karena laba ditahan yang tinggi sudah memadai untuk membiayai
sebagian besar kebutuhan pendanaan Weston dan Brigham 1994: 175.
commit to user
Apabila tingkat pertumbuhan perusahaan lebih tinggi maka leverage perusahaan juga tinggi. Perusahaan yang lebih menguntungkan untuk
memperoleh hutang yang sedikit karena itu biayanya lebih mudah dan lebih efektif dalam membiayai internal. Adapun kerangka pemikirannya adalah
seperti digambarkan dibawah ini :
Variabel Independen
Gambar II.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Dari adanya kerangka pemikiran di atas dapat diketahui bahwa market- to-book ratio, firm size, tangible of assets, firm profitability dan tingkat
pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independen berpengaruh terhadap penggunaan leverage perusahaan sebagi variabel dependen.
market-to-book ratio
MBR
Firm Size SIZE
SIZE Tangibility of assets
TNG Firm profitability
PRF Tingkat
Pertumbuhan Perusahaan
Leverage LEV
LEV Variabel Dependen
commit to user
K. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan suatu pernyataan dugaan yang logis mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Oliver 2000 meneliti apabila keofisien dari
market-to-book ratio secara relatif tinggi maka leverage perusahaan rendah dan sebaliknya. Apabila firm size itu besar, maka secara positif berhubungan
dengan leverage yang tinggi dan sebaliknya. Apabila tangible of assets dari perusahaan itu tinggi maka leverage dari perusahaan itu juga besar. Apabila
perusahaan memiliki profit yang lebih besar maka leverage perusahaan itu kecil. Penelitian yang dilakukan Homaifar et al 1994 dan Moh d et al
1998 diperoleh hasil bahwa perusahaan cenderung meningkatkan hutangnya karena mereka berkembang semakin besar dan perusahaan besar
dengan mudah mengakses pasar modal disebabkan karena perusahaan besar memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan sumber dana.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen, maka dirumuskan hipotesis
sebagai berikut :
Ha-1 = Market-to-book ratio, firm size, tangible of assets, firm
profitability, dan tingkat pertumbuhan perusahaan secara bersama- sama
berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan
leverage perusahaan
. 2.
Baker and Wurgler 2002 mencatat bahwa market-to-book ratio mempengaruhi leverage. Umumnya perusahaan-perusahaan kemungkinan
commit to user
besar mempermasalahkan ekuitas ketika nilai pasarnya tinggi, dihubungkan dengan nilai buku dan pembelian kembali ekuitas ketika nilai pasarnya
rendah. Atas dasar uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ha-2 = Market-to-book ratio secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan leverage.
3. Firm size menjadi faktor penentu positif dari struktur modal Agrawal and
Nagarajan, 1990; Baker and Wurgler, 2002; Hovakimian, 2005. Firm size mungkin sebagai proksi untuk beberapa variabel seperti biaya transaksi
yang rendah dalam mempermasalahkan hutang, akses yang lebih baik untuk pasar hutang dan informasi yang tidak simetris yang lebih rendah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Chen dan Xue 2005 yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek China sejak tahun 1997 sampai tahun 2001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif trade-off berkebelikan
pecking order dan signifikan antara Firm size sebagai variabel independen terhadap leverage sebagai variabel dependen. Atas dasar uraian diatas, maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ha-3 = Firm size secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan leverage.
4. Nilai jaminan dari asset, atau tangibility of assets, dipegang oleh suatu
perusahaan yang telah dikemukakan menjadi suatu faktor penentu dari leverage Rajan and Zingales, 1995. Perusahaan dengan Tangible of assets
commit to user
yang tinggi diharapkan memiliki leverage yang lebih tinggi. Tangible of assets dimungkinkan memiliki suatu pengaruh dalam keputusan pinjaman
suatu perusahaan karena tangible of assets memiliki lebih sedikit subjek untuk informasi yang tidak simetris dan biasanya memiliki nilai yang lebih
baik dari intangible assets dalam kasus kebangkrutan. Sebagai tambahan, resiko bahaya moral berkurang ketika perusahaan memiliki kelebihan
tangible of assets sebagai jaminan, karena itu membentuk sinyal yang positif terhadap debitor. Atas dasar uraian diatas, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :
Ha-4 = Tangible of assets secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan leverage.
5. Perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi cenderung menggunakan
hutang yang relatif kecil. Hal ini disebabkan laba ditahan yang tinggi sudah menutup sebagian besar kebutuhan pendanaan. Dengan hal ini dapat
dikatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal. Mayers 1984 menyusun teori struktur modal yang menjelaskan bahwa jika
suatu perusahaan itu menguntungkan maka itu lebih memungkinkan bahwa pembiayaan mungkin berasal dari sumber internal dari pada sumber
eksternal. Perusahaan yang lebih menguntungkan diharapkan memiliki hutang sedikit, karena itu lebih mudah dan pengeluaran yang lebih efektif
dalam membiayai secara internal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Xue 2005 yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek China sejak
commit to user
tahun 1997 samai dengan tahun 2001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif trade-offberkebalikan pecking order dan signifikan
antara firm profitability sebagai variabel independen terhadap leverage sebagai variabel dependen. Atas dasar uraian diatas, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :
Ha-5 = Firm profitability secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan leverage.
6. Pandey 2001 mengemukakan bahwa pertumbuhan perusahaan, ukuran
perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Profitabilitas perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Struktur aktiva
berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Resiko berpengaruh negatif terhadap long- term debt ratio tetapi berpengaruh positif terhadap short-
term debt ratio. Penelitian Daskalakis dan Psillaki 2003 menunjukkan Growth berpengaruh positif terhadap debt ratio. Perusahaan yang memiliki
tingkat pertumbuhan perusahaan cepat cenderung menggunakan hutang yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat
pertumbuhannya rendah Weston dan Brigham 1994:175. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ha-6 = Tingkat pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
leverage.
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini besifat survey data sekunder. Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian penjelasan explanatory research yang menyoroti
hubungan variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini mengambil populasi perusahaan yang listing di BEI khususnya perusahaan Keuangan yang go- public tahun 2006 sampai tahun
2008. Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling.
Kriteria yang digunakan untuk penentuan sampel adalah : a.
Merupakan perusahaan keuangan yang go-public dan terdaftar di BEI sesuai dengan pengklasifikasian Indonesian Capital Market Directory.
b. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode 2006
sampai 2008. c.
Sampel adalah perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006 sampai 2008.