Gambaran Umum Perusahaan Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk, Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Telkomsel SIMPATI Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Telkomsel Telkomsel pada mulanya adalah nama pelayanan dari jasa STBS Sistem Telekomunikasi Bergerak Selular yang dikelola oleh PT. Telkom. Dengan nama inilah dimulai proyek percontohan STBS pada awal bulan November 1993 di Pulau Batam dan Pulau Bintan, dengan menggunakan teknologi GSM Global System For Mobile yang telah dikenal luas didunia internasional. Proyek yang pertama kali menggunakan teknologi GSM di Indonesia ini, berhasil membangun jaringan komunikasi selular dari awal sampai dapat melakukan pembicaraan pada sistem telekomunikasi bergerak hanya dalam tempo dua bulan, lebih tepatnya sampai tanggal 31 Desember 1993 sejak dimulainya proyek ini. Keberhasilan ini tidak hanya berhenti di Pulau Batam dan Bintan saja, dan terus dikembangkan ke daerah lain, seperti Medan dan Pekanbaru. Nama Telkomsel pun kemudian didaftarkan ke GSM MoU yang merupakan organisasi perkumpulan operator GSM yang berkedudukan di Dublin, yang mempunyai aturan standar teknis dan non teknis untuk seluruh operator GSM di dunia. Dalam perjalanannya, atas permintaan pemerintah maka pada bulan November 1994, Telkomsel dijadikan perusahaan patungan antara PT.Telkom dan PT.Indosat, dengan pembagian kepemilikan saham masing-masing 51 dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 49. Perpaduan kedua perusahaan tersebut dimaksudkan agar Telkomsel dapat dikelola secara lebih profesional, baik dalam hal teknis dan pelayanan, maupun dalam hal pemasaran dan usaha di dalam dan luar negeri sehingga Telkomsel bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi negara. Pada tanggal 26 Mei 1995 dengan berdasarkan pada keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi serta Menteri Keuangan R.I. maka secara resmi berdirilah PT.Telkomsel sebagai salah satu operator GSM di Indonesia, dengan karyawannya yang berasal dari PT.Telkom dan PT.Indosat serta ditambah tenaga-tenaga baru yang berpengalaman. Dengan semakin berkembangnya bisnis telekomunikasi maka semakin besar pula tuntutan bagi PT.Telkomsel untuk mengadakan pengembangan perusahaan dengan melakukan kerjasama baik dengan perusahaan asing maupun lokal. Karena saat itu PT.Telkom dan PT.Indosat telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek New York, maka dilakukanlah tender secara terbuka dan transparan selama kurun waktu satu tahun pada kedua lokasi tersebut. Melalui proses tender yang ketat didapatlah rekanan baru yaitu PTT Telecom Netherlands, anak perusahaan raksasa telekomunikasi Belanda KPN dan Setdco Megacell Asia, perusahaan lokal yang dimotori pengusaha terkemuka Indonesia, Setiawan Djody. Sehingga mulai Bulan Maret 1996 berubahlah status PT. Telkomsel dari PMDN menjadi PMA dengan pembagian kepemilikan saham, PT.Telkom 42.72, PT.Indosat 35, PTT Telecom Netherlands 17.28, dan Setdco Megacell Asia 5. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Strategi pengembangan jaringan yang diterapkan PT.Telkomsel adalah dengan membangun infrastruktur di luar Jakarta terlebih dahulu untuk kemudian baru masuk ke Jakarta. Pengembangan ini berjalan amat pesat karena didukung sistem yang tepat, terbukti hanya dalam tempo sekitar satu tahun, sampai Desember 1996. Jaringan yang dimiliki sudah sangat luas dengan mencakup 27 propinsi dan 285 kota DATI II di seluruh Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas. PT.Telkomsel membuat suatu kebijakan sistem jemput bola dengan membuat kantor-kantor cabang pelayanan yang disebut Grapari Graha Pari Sraya atau rumah tempat para pengabdi, guna lebih mendekatkan keberadaannya dengan masyarakat luas tersebut. http:infinityknowledges.blogspot.com 4.1.2 Visi dan Misi PT. Telkomsel Visi PT. Telkomsel adalah menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya. Misi PT. Telkomsel adalah memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. 4.1.3 Dewan Komisaris dan Dewan Direktur Dewan Komisaris Komisaris Utama : Arief Yahya Komisaris : Rizkan Chandra Komisaris : Priyantono Rudito Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Komisaris : Muchlis Moechtar Komisaris : Paul O Sullivan Komisaris : Yuen Kuan Moon Dewan Direktur Direktur Utama : Alex J Sinaga Direktur Sales : Masud Khamid Direktur Finance : Heri Supriadi Direktur Human Capital Management : Herdy Harman Direktur Network : Abdus Somad Arief Direktur Marketing : Alistair Jhonston Direktur Information Technology : Ng Soo Kee Direktur Planning Transformation : Edward Ying 4.1.4 Produk Telkomsel 1. KartuHALO Produk utama TELKOMSEL adalah kartuHALO, nama yang digunakan untuk setiap kartu SIM Subscriber Identitiy Module. KartuHALO merupakan celluler sim card pertama di Indonesia menggunakan merek berbahasa Indonesia dengan desain beragam budaya Indonesia yang merepresentasikan luasnya jangkauan layanan TELKOMSEL dari Sabang sampai Merauke. KartuHALO menjamin penggunanya memperoleh semua keunggulan GSM, seperti keamanan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara bebas dari penyadapan dan penggandaan, aksebilitas, harga terjangkau, mutu prima dan jangkauan yang luas dimana kini telah memiliki coverage lebih dari 95 populasi Indonesia. KartuHALO dengan system post paid atau pakai dulu baru bayar ditujukan untuk pribadi-pribadi yang menggunakan komitmen dan sadar akan pentingnya komunikasi. Begitu banyaknya kemudahan dengan mengoptimalkan berbagai fasilitas kartuHALO. Fasilitas-fasilitas tersebut merupakan komitmen TELKOMSEL untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pelanggannya. Selain kemampuan “umum”, yaitu menelpon dan menerima telepon dimana saja dan kapan saja. kartuHALO menawarkan beraneka pelayanan yang dapat diperoleh tanpa biaya atau dengan biaya tambahan. 2. SimPATI Kartu simPATI merupakan kartu prabayar GSM isi ulang pertama di Indonesia bahkan di Asia yang diluncurkan pada bulan November tahun 1997. Hal ini menjadikan TELKOMSEL sebagai operator yang mempelopori layanan kartu prabayar pada saat yang tepat di mana saat krisis ekonomi sedang melanda Indonesia di tahun 1997, dan simPATI memberikan solusi bagi para pengguna jasa seluler mulai melakukan pengontrolan anggaran komunikasinya. Dan sampai saat ini simPATI merupakan kartu prabayar yang paling diminati pasar dan telah digunakan lebih dari 29 juta pelanggan dari pengguna kartu prabayar di Indonesia, dan pelanggan yang tergabung dalam komunitas simPATI Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dinamakan simPATIzone. Keunggulan yang ditawarkan simPATI adalah keamanan bebas dari penyadapan dan penggandaan, aksebilitas, harga yang terjangkau untuk perdana dan voucher isi ulang, mutu prima, tarif pembicaraan murah, bebas roaming dari sesama TELKOMSEL dan jangkauan yang luas. 3. Kartu As Kartu AS merupakan kartu prabayar yang sangat fenomenal yang pernah diluncurkan oleh TELKOMSEL, di mana hanya 3 tahun sejak diluncurkan 24 Mei 2004 telah digunakan sekitar 17 Juta pelanggan. Kartu As merupakan inovasi yang ditujukan untuk memperluas pasar seluler di Indonesia dan mendorong penetrasi pasar sehingga masyarakat secara lebih luas dapat menikmati layanan seluler berkualitas dengan harga yang semakin terjangkau. Kartu As dapat diisi ulang seperti halnya dengan kartu prabayar yang ada di Indonesia. Kartu As dapat digunakan di seluruh Indonesia, tarif percakapan sangat kompetitif karena mempunyai dua tarif khusus, yaitu: 1 Tarif Murah tarif flat dari pelanggan kartu As ke pelanggan kartuHALO dan simPATI 2 Tarif Super Murah tarif flat antar sesama pengguna kartu As

4.2 Uji Validitas dan Realibilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 142 108

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Call Center dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Telkomsel pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara

1 61 98

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk, Harga Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Prabayar Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

17 270 191

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA NOTEBOOK ACER (Studi Kasus Mahasiswa Unnes Fakultas Ekonomi)

1 4 1

PENGARUH HARGA PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GORO ASSALAAM Pengaruh Harga Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Goro Assalaam Hypermarket Pabelan Sukoharjo.

0 2 11

PENGARUH KUALITAS JASA DAN HARGA PULSA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SIMPATI PENGARUH KUALITAS JASA DAN HARGA PULSA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SIMPATI PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 2 12

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 14