Pengetahuan tentang nama dan fungsi alat laboratorium kimia bagi peserta

63 diujikan di kelas sampel. Kelas sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 4. Berdasarkan perhitungan di kelas sampel yang mana terdiri dari dua kelas dengan jumlah 56 peserta didik, diperoleh nilai maksimal 27, dengan persentase 77,14 dengan kriteria baik. Nilai minimal yang diperoleh yaitu 13, persentase 37,14 dengan kriteria kurang. Gambaran lebih jelas tentang pengetahuan laboratorium kimia peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan tentang nama dan fungsi alat laboratorium kimia bagi peserta

didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 Alat laboratorium kimia sangat beragam jenisnya baik dari bentuk maupun bahan dasarnya. Setiap jenis alat laboratorium kimia memiliki nama yang berbeda. Gelas ukur dengan beker gelas, meskipun bahan dasarnya sama-sama dari gelaskaca, tetapi karena memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda sehingga namanya pun berbeda. Selain memiliki nama yang beragam, alat-alat kimia memiliki kegunaan yang beragam pula. Peserta didik tidak hanya harus mengetahui nama alat-alat laboratorium kimia saja, tetapi juga harus mengetahui kegunaan masing-masing alat. Misalnya pipet tetes dan pipet ukur meskipun kedua alat tersebut memiliki nama yang sama yaitu pipet, tetapi karena kegunaannya berbeda sehingga dibedakan menjadi pipet tetes dan pipet ukur. Pipet tetes digunakan untuk mengambil atau menambahkan larutan dalam jumlah sedikit atau tetes, sedangkan pipet ukur digunakan untuk mengambil atau 64 menambahkan larutan dengan volume yang bervariasi. Berkaitan dengan pemanfaatan sarana prasarana laboratorium yaitu alat-alat laboratorium khususnya kimia, diperlukan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pemakaian alat-alat sesuai fungsi dan tujuannya. Pengetahuan peserta didik mengenai alat-alat laboratorium kimia tersebut sebagai kemampuan awal peserta didik atau kesiapannya dalam proses pembelajaran kimia di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan nama dan fungsi alat laboratorium kimia untuk peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 adalah 48,214 yang berarti tingkat pengetahuannya kurang. Hal ini menunjukan bahwa sarana prasarana laboratorium kimia sebagai sarana penunjang pelaksanaan pembelajaran belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga belum sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Meskipun sudah dilaksanakan praktikum dalam pembelajaran, namun ternyata peserta didik hanya menjalankan praktikum tanpa mengetahui dengan tepat nama dan fungsi alat laboratorium kimia. Hal tersebut berakibat kurang efektif dan efisien dalam pembelajaran kimia terutama untuk materi-materi yang membutuhkan pengamatan langsung karena peserta didik hanya mengetahui praktikum yang dilakukan tanpa mengetahui nama dan fungsi alat yang digunakan. Tingkat pengetahuan peserta didik yang masih kurang mengenai nama dan fungsi alat laboratorium kimia ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: 65 a. Pelaksanaan praktikum belum berjalan secara kontinyu dan optimal, meskipun telah tersedia lembar kerja peserta didik yang mencantumkan materi kegiatan praktikum. b. Kemungkinan pendidik kurang memberikan penjelasan secara rinci terlebih dahulu tentang nama dan fungsi alat laboratorium kimia kepada peserta didik sebelum melakukan praktikum. c. Kemungkinan alat-alat yang dikenalkan kepada peserta didik hanya alat-alat laboratorium yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum, sementara alat-alat laboratorium kimia yang seharusnya diketahui peserta didik meskipun belum ada di laboratorium kimia sekolah tidak dikenalkan, sehingga pengetahuan peserta didik tentang nama dan fungsi alat laboratorium kimia relatif kurang. d. Buku petunjuk praktikum yang tersedia masih belum dilengkapi dengan informasi mengenai gambar, nama serta fungsi alat laboratorium kimia sehingga peserta didik kesulitan mempelajari nama dan fungsi alat-alat laboratorium kimia yang akan digunakan untuk praktikum dengan mudah. e. Kepasifan peserta didik dalam kegiatan praktikum di laboratorium kimia menyebabkan peserta didik kurang mengetahui alat-alat yang digunakan dalam kegiatan praktikum. Pengalaman peneliti saat PPL di SMAN 1 Prambanan klaten, pengamatan pada saat dilaksanakan praktikum di mana pelaksanaannya berkelompok, peserta didik yang melakukan kerja hanya beberapa saja. Dalam satu kelompok tentu ada peserta didik yang cenderung kurang aktif dalam kegiatan praktikum. Peserta didik yang kurang aktif itu hanya duduk dan 66 mengobrol dengan peserta didik dari kelompok lain. Akibatnya mereka tidak mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang digunakan pada saat praktikum tersebut. f. Beberapa alasan yang diungkapkan peserta didik karena beban belajar yang mereka hadapi tidak hanya pada mata pelajaran kimia saja, jadi beberapa peserta didik beralasan tidak memiliki waktu lebih untuk membaca buku referensi lain termasuk buku referensi yang memuat informasi alat-alat laboratorium kimia. Hal ini berakibat pengetahuan peserta didik hanya terbatas dari apa yang didapatkan dari pendidik dan buku acuan yang digunakan pada pembelajaran kimia.

2. Pengetahuan tentang bahan kimia di laboratorium kimia bagi peserta didik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162