Pengetahuan tentang Teknik dasar laboratorium kimia bagi peserta didik

70 Hasil analisis data menunjukan pengetahuan peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia sebesar 75,255 yang berarti baik. Baiknya pengetahuan peserta didik ini kemungkinan disebabkan oleh peserta didik sudah begitu mengenal secara luas tentang simbol- simbol bahan kimia berbahaya. Selain itu mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti: a. Frekuensi praktikum di laboratorium kimia yang sudah begitu sering dilakukan. b. Peserta didik sudah mendapatkan pengetahuan tentang sifat-sifat dari bahan kimia pada proses belajar mengajar di kelas. c. Sarana laboratorium yang sudah cukup bagus untuk melakukan praktikum atau eksperimen. d. Selain itu adanya pendidik yang handal dalam menyampaikan materi kimia pada proses belajar mengajar di kelas.

5. Pengetahuan tentang Teknik dasar laboratorium kimia bagi peserta didik

kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 Secara garis besar, sumber-sumber bahaya dalam laboratorium kimia dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu: zat-zat kimia yang berbahaya, teknik percobaan, dan sarana laboratorium. Ketiga sumber tersebut saling berkaitan untuk dapat menimbulkan potensi bahaya pada saat melakukan praktikum di laboratorium kimia. Oleh sebab itu sebelum melakukan praktikum diharapkan semua pekerja yang hendak bekerja di laboratorium kimia harus mengetahui teknik dasar laboratorium kimia serta mengetahui sifat-sifat zat dan bagaimana 71 menangani jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada saat melakukan praktikum. Zat-zat kimia yang berbahaya dapat digolongkan ke dalam sembilan golongan diantaranya adalah zat kimia yang beracun, zat kimia yang korosif, zat kimia yang mudah terbakar, zat kimia yang mudah meledak, zat kimia oksidator, zat kimia yang reaktif terhadap air, zat kimia yang reaktif terhadap asam, gas bertekanan tinggi, dan zat kimia radioaktif. Cara mereaksikan zat-zat kimia dapat juga menimbulkan bahaya seperti timbulnya gas beracun, ledakan, dan energi yang besar. Oleh karena itu sifat, cara menangani dan penyimpanan zat kimia harus diperhatikan dalam setiap pemakaian zat kimia tersebut. Sumber bahaya lain yang terjadi di laboratorium kimia dapat diakibatkan oleh kesalahan teknik percobaan. Sebagai contoh pemanasan pelarut-pelarut organik yang mempunyai titik didih dibawah 100 C seperti eter, metanol, alkohol, benzena, dan heksana. Pemanasan dengan api terbuka akan menyebabkan terjadinya kecelakaan karena api tersebut dengan cepat akan meloncat ke arah uap pelarut organik. Maka untuk menciptakan keadaan aman dalam pemanasan pelarut tersebut sebaiknya digunakan pemanas air. Kemudian sarana laboratorium seperti listrik, air, dan gas adalah sangat penting dalam mempermudah pelaksanaan kegiatan laboratorium. Sarana-sarana tersebut dapat menimbulkan kerusakan maupun kecelakaan apabila tidak dijaga penggunaannya dengan baik dan tepat. Sebagai contoh penggunaan air dalam 72 laboratorium sangat banyak diantaranya sebagai pencuci peralatan dari gelas, pendingin, pemanas dalam pemanas air, dan pencuci tangan apabila terkena zat kimia. Air menjadi bahaya apabila kontak dengan bahan seperti natrium yang dapat menimbulkan api, dan kontak dengan fosfor klorida yang bersifat toksik dan korosif. Demikian juga air dapat menimbulkan bahaya apabila kontak dengan peralatan listrik karena dapat menimbulkan hubungan arus pendek. Dengan demikian penggunaan sarana-sarana tersebut dengan baik dan tepat dapat menciptakan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik tentang teknik dasar laboratorium kimia sebesar 50,744 dengan kriteria kurang. Masih kurangnya pengetahuan peserta didik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor dari diri peserta didik itu sendiri, masih belum meluas tingkat pengetahuan peserta didik dalam proses penggunaan dan memperlakukan zat-zat kimia yang ada di laboratorium. Selain itu mungkin kurangnya perhatian peserta didik dalam mengelola laboratorium khususnya tentang teknik dasar laboratorium kimia yang meliputi teknik dasar tentang sifat- sifat zat kimia, teknik mereaksi zat kimia, teknik melakukan percobaan, dan teknik penggunaan sarana laboratorium kimia. 73 Secara keseluruhan penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan laboratorium kimia peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 adalah cukup. Oleh sebab itu peserta didik hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan tentang laboratorium kimia, kemudian pendidik hendaknya selalu meningkatkan pengawasan tentang pengelolaan laboratorium kimia. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162