66 mengobrol dengan peserta didik dari kelompok lain. Akibatnya mereka tidak
mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang digunakan pada saat praktikum tersebut.
f. Beberapa alasan yang diungkapkan peserta didik karena beban belajar yang
mereka hadapi tidak hanya pada mata pelajaran kimia saja, jadi beberapa peserta didik beralasan tidak memiliki waktu lebih untuk membaca buku referensi lain
termasuk buku referensi yang memuat informasi alat-alat laboratorium kimia. Hal ini berakibat pengetahuan peserta didik hanya terbatas dari apa yang
didapatkan dari pendidik dan buku acuan yang digunakan pada pembelajaran kimia.
2. Pengetahuan tentang bahan kimia di laboratorium kimia bagi peserta didik
kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016
Pada kegiatan eksperimen di laboratorium selain menggunakan berbagai
jenis alat-alat kimia dengan nama dan fungsi khusus, begitu juga dengan bahan- bahan kimia di laboratorium kimia tidak terlepas dari bahaya yang dapat
menimbulkan kecelakaan. Zat-zat kimia berbahaya yang ada di laboratorium kimia seperti zat kimia yang beracun, korosif, mudah terbakar, mudah meledak,
oksidator, reaktif terhadap air, reaktif terhadap asam dan gas bertekanan tinggi. Bagaimana bahan kimia tersebut digunakan, bagaimana jika bahan kimia
tersebut mengenai kulit kita secara langsung, dan bagaimana pula cara mencucinya perlu diperhatikan dengan baik. Hasil analisis data menunjukan
pengetahuan peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tentang bahan kimia yaitu sebesar 60,268 yang berarti tingkat pengetahuannya cukup.
67 Dari hasil yang diperoleh menunjukan bahwa peserta didik cukup mengetahui
dengan baik tentang bahan kimia, cara penyimpanan dan pertolongan pertama. Hal ini dapat di dukung oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Frekuensi praktikum di laboratorium kimia yang sudah sering dilakukan
walaupun tingkat pengetahuan peserta didik sebelunya terkait bahan kimia masih dikategorikan kurang.
b. Peserta didik sudah mendapatkan pengetahuan tentang sifat-sifat dari bahan
kimia pada proses belajar mengajar di kelas. c.
Sarana laboratorium yang sudah cukup bagus sebagai tempat untuk melakukan praktikum atau eksperimen.
d. Selain itu adanya pendidik yang handal menyampaikan materi kimia pada proses
belajar mengajar di kelas.
3. Pengetahuan tentang keselamatan kerja di laboratorium kimia bagi peserta
didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016
Penggunaan bahan kimia yang jumlahnya sudah sedemikian banyak tentu
saja mengharuskan personil yang berhubungan dengan bahan kimia untuk bekerja dengan cara yang aman agar terhindar dari kecelakaan kerja akibat bahan
kimia. Bekerja di laboratorium memiliki resiko yang berbahaya bagi pekerja
yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu setiap pekerja haruslah mengetahui sumber-sumber bahaya, simbol-simbol tanda bahaya, dan teknik penggunaan
peralatan keselamatan kerja.
68 Sebelum melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, peserta didik
harus mengenali semua keadaan berbahaya. Setelah mengenali kemudian peserta didik dapat mengambil tindakan keselamatan kerja yang berkaitan dengan
keadaan bahaya keselamatan kerja. Salah satu tindakan keselamatan kerja yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan selalu peralatan keselamatan kerja
dan mengetahui fungsi-fungsi dari alat keselamatan kerja tersebut. Peralatan keselamatan kerja tersebut meliputi: Jas praktikum, sepatu bukan sandal,
kacamata pengaman, sarung tangan, topi, alat pemadam api ringan, safety shower dan lain-lain.
Hasil penelitian tingkat pengetahuan tentang keselamatan kerja di laboratorium kimia peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun
ajaran 20152016 adalah 58,929 yang berarti tingkat pengetahuannya cukup. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa peserta didik cukup mengetahui dengan
benar tentang keselamatan kerja di laboratorium kimia. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Peserta didik masih kurang dibekali pengetahuan keselamatan kerja, hal ini
dikarenakan pada tingkat pendidikan SMU tidak ada mata pelajaran khusus mengenai keselamatan kerja di laboratorium kimia.
b. Pada saat melakukan praktikum, mungkin pendidik kurang memberikan
penjelasan secara rinci tentang sifat-sifat zat dan alat-alat yang akan digunakan pada praktikum tersebut.
69 c.
Sarana laboratorium kimia di SMAN 1 Prambanan klaten sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi sehingga saat peserta didik melakukan
praktikum di laboratorium kimia, peserta didik dapat mempelajari dan terbiasa dengan alat-alat keselamatan kerja dan bahan-bahan kimia yang ada di
laboratorium kimia tersebut.
4. Pengetahuan tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia di laboratorium