Pengetahuan tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia di laboratorium

69 c. Sarana laboratorium kimia di SMAN 1 Prambanan klaten sudah cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi sehingga saat peserta didik melakukan praktikum di laboratorium kimia, peserta didik dapat mempelajari dan terbiasa dengan alat-alat keselamatan kerja dan bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium kimia tersebut.

4. Pengetahuan tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia di laboratorium

kimia bagi peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tahun ajaran 20152016 Pada kegiatan eksperimen di laboratorium selain menggunakan berbagai jenis alat-alat kimia dengan nama dan fungsi khusus, begitu juga dengan bahan- bahan kimia di laboratorium kimia tidak terlepas dari bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan. Oleh sebab itu jika kita melakukan eksperimen di laboratorium kimia kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia seperti mudah meledak, korosif, beracun, mudah terbakar, oksidator, iritan, karsinogenik, reaktif terhadap air, reaktif terhadap asam, radioaktif, dan bahaya bagi lingkungan. Simbol-simbol bahaya bahan kimia di SMAN 1 Prambanan klaten sebagian kecil sudah di tempel di dinding-dinding laboratorium dalam bentuk poster, seperti kawasan di larang merokok, dilarang makan dan minum. Peserta didik juga banyak menemui simbol-simbol bahan kimia berbahaya ditempel pada etiket botol-botol bahan kimia. Simbol-simbol bahaya bahan kimia ditempel pada tempat-tempat tertentu yang banyak bahaya bahan kimianya seperti di pertamina, rumah sakit, dan di industri. 70 Hasil analisis data menunjukan pengetahuan peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Prambanan klaten tentang simbol-simbol bahaya bahan kimia sebesar 75,255 yang berarti baik. Baiknya pengetahuan peserta didik ini kemungkinan disebabkan oleh peserta didik sudah begitu mengenal secara luas tentang simbol- simbol bahan kimia berbahaya. Selain itu mungkin disebabkan oleh beberapa faktor seperti: a. Frekuensi praktikum di laboratorium kimia yang sudah begitu sering dilakukan. b. Peserta didik sudah mendapatkan pengetahuan tentang sifat-sifat dari bahan kimia pada proses belajar mengajar di kelas. c. Sarana laboratorium yang sudah cukup bagus untuk melakukan praktikum atau eksperimen. d. Selain itu adanya pendidik yang handal dalam menyampaikan materi kimia pada proses belajar mengajar di kelas.

5. Pengetahuan tentang Teknik dasar laboratorium kimia bagi peserta didik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162