B. Teknoseksual
1. Definisi teknoseksual
Belum banyak definisi yang secara pasti dapat menjelaskan istilah teknoseksual. Istilah tersebut menurut situs pengetahuan
Wikipedia pernah dimunculkan sekitar tahun 1970-an dengan istilah technosexuality yang mengacu pada orientasi seksual ketertarikan
emosional, seksual, romantis atau rasa sayang yang berlebihan kepada mesin, robot, android, gynoid, dan peralatan lain. Namun
seiring dengan perkembangan jaman saat ini, istilah technosexuality sudah mengalami perubahan makna dan konteks yang berbeda.
Definisi teknoseksual
menurut Muntalvo
dalam http:www.urbandictionary:2004 adalah:
A dandyish narcissist in love with not only himself, but also his urban lifestyle and gadgets; a straight man who is
in touch with his feminine side but has fondness for electronics such as cell phones, PDAs, computers,
software, and the web. Artinya:
Sebuah gaya hidup diperkotaan dimana seorang pria sadar akan
penampilannyaserta memiliki
ketergantungan terhadap barang-barang elektonik seperti telepon selular,
PDA, komputer, perangkat lunak dan web. Sedangkan definisi lain teknoseksual menurut Verso dalam
http:www.urbandictionary:2004 adalah: A person, male or female, who is so deeply enthralled
with technology they discuss it with a level of passion that most people reserve for sex. Not always a geek or a
nerd, but generally someone who has the latest and greatest everything.
Dari beberapa definisi tersebut diatas pada umumnya
mengatakan bahwa teknoseksual adalah seseorang laki-laki atau
perempuan, tapi pada umumnya identik dengan laki-laki yang mempunyai ketertarikan dan kecintaan pada teknologi yang dapat
dianalogikan seperti ketertarikan seksual, dan ketertarikannya itu diwujudkan dalam gaya hidup dan kehidupan sehari-harinya.
2. Ciri-ciri teknoseksual
Ciri-ciri dari gaya hidup teknoseksual menurut Slamet dalam http:www.reformata.com:2008 adalah sebagai berikut :
a. Para umumnya sangat senang berada di tempat-tempat yang
sifatnya privacy. Seperti café hotspot, loby hotel, atau di taman-taman.
b. Penggunaan barang-barang berteknologi canggih seperti
laptop, phone cell, ipod, wireless internet yang selalu digunakan atau bawa.
Ciri-ciri yang lain seperti yang dituliskan oleh Purnomo dalam http:inf.uajy.ac.id:2008 adalah tipe pria yang mengedepankan
teknologi, bahkan cenderung tergila-gila dengan hitech. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
a. Wawasan tentang teknologi selalu terkini up to date
b. Kepemilikan gadget canggih menjadi sebuah keharusan
tampil lebih gaya dan lebih percaya diri.
c. Rela melakukan apapun untuk bisa lebih unggul dalam hal
teknologi dibanding orang lain. Dalam artikel tersebut Purnomo juga menyebutkan bahwa salah satu
anggota grup band Linkin Park yang bernama Lahm adalah sebagai salah satu ikon teknoseksual.
C. Perilaku Konsumen