BAB III METODE PENELITIAN
I. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan gabungan atau kombinasi
pendekatan eksploratori dan studi kasus. Dalam hal ini, penelitian diawali dengan melakukan riset eksploratori yang dilanjutkan dengan riset studi
kasus. Riset eksploratori dalam penelitian ini adalah: a.
Analisis Data Sekunder Secondary Data Analysis Analisis yang dilakukan terhadap data atau sumber-sumber
bacaan yang diperoleh melalui buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet serta beberapa literatur lain yang terkait dengan permasalahan
yang dibahas dalam penelitian ini. b.
Observasi dan Wawancara Pendahuluan Observasi dan wawancara pendahuluan dilakukan pada saat
proses perijinan. Observasi dan wawancara pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum kondisi lingkungan
kerja dari para pekerja bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi baik dari segi lingkungan fisik peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh
suatu perusahaan maupun dari karakteristik pekerjaan seperti penggunaan keterampilan keahlian use of skills, identitas tugas task
identity, kepentingan tugas task significance, otonomi kerja, dan umpan balik.
Observasi dan wawancara pendahuluan sangat penting dilakukan mengingat setiap bidang pekerjaan memiliki karakteristik yang
membedakan antara satu dengan yang lain, termasuk diantaranya bidang Teknologi Informasi Komunikasi, dan perbedaan karakteristik tersebut
disebabkan oleh implementasi pekerjaan dan perilaku karyawannya sendiri.
II. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus kepada pria yang bekerja dibidang atau sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Semarang yang memiliki
gaya hidup teknoseksual. Fokus penelitian ini mengarah pada bagaimana bentuk gaya hidup teknoseksual, faktor apa yang mempengaruhi gaya hidup
teknoseksual, apa dampak yang ditimbulkan dan bagaimana pendapat masyarakat mengenai gaya hidup teknoseksual.
III. Lokasi Penelitian