48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kompetensi Sikap Sosial dan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Sistem Op erasi di SMK Negeri 2 Magelang” merupakan penelitian
tindakan kelas PTK classroom action research. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa pada suatu kelas.
Penelitian dilaksanakan secara partisipastif dan kolaboratif. Bersifat partisipatif karena peneliti terlibat langsung dalam semua tahapan penelitian yang meliputi
penentuan topik, perumusan masalah, perencanaan, analisis, pelaksanaan dan pelaporan. Bersifat kolaboratif karena melibatkan guru dan teman sejawat dalam
pelaksanaan tindakan ketika melakukan pengamatan. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan model yang
dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus dengan setiap siklusnya memiliki 4 empat tahap, yaitu
perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting.
49
Gambar 2. Siklus Model Spiral Kemmis Dan Mc. Taggart
Sumber: Wijaya Kusumah 2012: 21 Wijaya Kusumah 2012: 21 mengemukakan bahwa model Kemmis
McTaggart pada hakekatnya berupa untaian-untaian yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat
komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Pada gambar di atas, tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua untaian sebagai dua
siklus. Untuk pelaksanaan sesungguhnya, jumlah siklus bergantung kepada permasalahan yang perlu diselesaikan. Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam
Kunandar 2011:70, penelitian tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri dari empat tahapan sebagai berikut:
1. Perencanaan Perencanaan merupakan kegiatan menyusun rancangan pembelajaran
berdasarkan masalah dan hipotesis yang telah dirumuskan. Pada penelitian ini, perencanaan berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang akan digunakan guru sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran. RPP
disusun oleh peneliti dengan berkonsultasi kepada guru dan dosen ahli. Peneliti juga menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi pembelajaran,
50 lembar observasi sikap sosial siswa, lembar kerja kelompok, soal kuis individu,
dan soal Post Test untuk mengetahui hasil belajar siswa. 2. Tindakan
Tindakan merupakan pelaksanaan dari rancangan pembelajaran yang sudah direncanakan. Tindakan pada penelitian ini yaitu berupa penerapan pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada proses pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:
presentasi kelas, studi tim, kuis individu, kemajuan skor individu, dan rekognisi. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengajar sesuai RPP,
sedangkan peneliti melakukan pengamatan pada kegiatan siswa di kelas. 3. Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait. Dalam penelitian ini, observasi yang dilakukan oleh
peneliti yaitu melakukan pengamatan terhadap kompetensi sikap sosial siswa. Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu oleh pengamat observer lain yang
turut mengamati aktivitas siswa berdasarkan lembar observasi kompetensi sikap sosial yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Observer bertugas mengawasi setiap
siswa dari beberapa kelompok yang dibagi sesuai kesepakatan. 4. Refleksi
Refleksi adalah mengingat dan mempertimbangkan kembali kegiatan yang telah dilakukan. Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk
mengidentifikasi kendala pada pembelajaran yang telah terlaksana dan memperkirakan solusi untuk pembelajaran berikutnya. Hasil dari diskusi tersebut
kemudian digunakan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan siklus selanjutnya.
51
B. Lokasi dan Waktu Penelitian