Kajian Penelitian yang Relevan

43  Memahami instalasi sistem operasi open source  Melakukan instalasi sistem operasi open source - Instalasi Sistem Operasi Open Source: - Partisi harddisk dan sistem file - Metode instalasi sistem operasi clean install - Metode instalasi sistem upgrade - Metode instalasi sistem operasi multibooting - Metode instalasi sistem operasi virtualisasi

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan sekarang sekaligus dijadikan rujukan oleh peneliti karena berorientasi pada penerapan pembelajaran STAD yaitu: 1. Skripsi Latifa Nur Rahmawati 2011 dengan judul “Peningkatan Kreativitas Mencipta Desain Busana dengan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Berbasis STAD Students Team Achievement Division pada Mata Diklat Menggambar Busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta ” yang menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan di SMK. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas II Busana 3 SMK yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD terdapat adanya peningkatan nilai rata-rata kreativitas siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata kreativitas siswa sebesar 77,0. Pada siklus II, nilai tersebut meningkat menjadi 83,4. Hal tersebut mendukung penelitian ini dimana subjek penelitian merupakan siswa SMK. 2. Tesis Nuraidah 2011 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Melalui Pembelajaran PAIKEM untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dan Kecakapan Sosial Siswa Kelas VI A SD Negeri No. 105855 PTPN II Tanjung Morawa” menunjukkan bahwa pembelajaran 44 kooperatif tipe STAD dapat digunakan untuk meningkatkan sikap sosial dan hasil belajar siswa. Hal tersebut mendukung penelitian ini dimana tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, ada peningkatan skor rata-rata keenam ranah kognitif hasil belajar IPA dari siklus I ke siklus II yaitu: pengetahuan C1 meningkat dari 22 menjadi 25; ranah kognitif pemahaman C2 meningkat dari 19 menjadi 26; ranah kognitif penerapan C3 meningkat dari 21,5 menjadi 22,4; ranah kognitif analisa C4 meningkat dari 19,33 menjadi 23,33; ranah kognitif pengembangan C5 meningkat dari 19,33 menjadi 23,33; dan ranah kognitif pembuktian C6 meningkat dari 25,5 menjadi 28. Kecakapan sosial siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase jumlah siswa terhadap sepuluh indikator yaitu: bekerja sama dengan teman lain, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dengan orang lain, mengelola konflik, toleransi, membudayakan sikap sportif dan disiplin, mendengarkan teman lain, berkomunikasi dengan orang lain, dan memimpin. 3. Skripsi Yania Risdiawati 2011 dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Imogiri Tahun Ajaran 20112012” menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut mendukung penelitian ini dimana salah satu tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 5 siswa yang belum mencapai 45 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, pada siklus II meningkat sejumlah 100 siswa telah mencapai KKM. 4. Skripsi Miftakhudin 2011 dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Jurnal Penyesuaian dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division Melalui Media LKS SMA NU 1 Suradadi Kabupaten Tegal” menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut mendukung penelitian ini dimana salah satu tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pre test presentase ketuntasan belajar siswa adalah 70 dan pada akhir siklus I ketuntasan belajar siswa 63,33 sedangkan pada siklus II presentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 76,67 dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali mencapai 100.

C. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA PEMBELAJARAN IPS.

1 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI KANDANG TERNAK DI SMK NEGERI 2 CILAKU.

1 1 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KUE INDONESIA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 9 268

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK NEGERI 2 MAGELANG.

0 0 187

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VA SD NEGERI KALISARI

0 0 14