Tujuan Pembelajaran Komponen Pembelajaran Menulis di Sekolah

binatang, dan sebagainya. Contoh perangkat lunak adalah segala informasi dalam pemrogaman, e-learning, e-book, film, sandiwara, diagram, bagan, grafik, rekaman, dan sebagainya. Sementara itu, media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan massage atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerima receiver. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya pesan atau informasi dari sumber informasi, yakni guru; sedangkan sebagai peneriman informasi adalah siswa.

e. Penilaian Pembelajaran

Tujuan dan fungsi penilaian dirumuskan oleh Nurgiyantoro 2012: 30-33, di antaranya: a untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan yang berupa berbagai kompetensi yang telah ditetapkan dapat dicapai lewat kegiatan pembelajaran yang dilakukan, b untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap tingkah laku hasil belajar peserta didik, c untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam kompetensi, pengetahuan, keterampilan, atau bidang-bidang tertentu, d untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dan memonitor kemajuan belajar peserta didik, dan sekaligus menentukan keefektifan pelaksanaan pembelajaran, e untuk menentukan layak tidaknya seorang peserta didik dinaikkan ke tingkat di atasnya atau dinyatakan lulus dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya, f untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.

4. Keterampilan Menulis di Sekolah

Kegiatan menulis adalah mengungkapkan fakta-fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan dengan jelas dan efektif kepada pembaca Keraf via Pujiono, 2013: 53. Tarigan 2008: 3 menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan KBBI, 2008: 1497. Jadi, menulis merupakan kegiatan mengungkapkan dan melahirkan fakta- fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan dengan jelas dan efektif kepada pembaca dengan tulisan dan merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

5. Pembelajaran Menulis di Sekolah

Pembelajaran menulis yang dilakukan di sekolah meliputi menulis sastra dan nonsastra. Pada penelitian ini, pembelajaran menulis sastra yang akan diamati. Pembelajaran tersebut adalah menulis pantun dan dongeng. Berikut standar kompetensi dan kompetensi dasar menulis sastra di kelas VII.