Deskripsi Bank BRI Syriah cabang Solo Slamet Riyadi

commit to user 44 BAB III PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG SLAMET RIYADI SOLO

A. Deskripsi Bank BRI Syriah cabang Solo Slamet Riyadi

1. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia Berkembangnya bank-bank syariah di Negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia. Sejarah perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia diawali dari aspirasi masyarakat muslim untuk memiliki sebuah alternative sistem perbankan yang islami. Selain itu, masyarakat meyakini bahwa sistem perbankan syariah yang menetapkan bagi hasil sangat menguntungkan, baik untuk nasabh maupun bank. Pada awal tahun 1980, rintisan pendiri perbankan syariah mulai dilakukan. Banyaknya seminar dan diskusi tentang pentingnya bank syariah dilakukan masyarakat dan akademisi semakin menetapkan langkah itu. Sebagai sebuah uji coba dipraktekanlah gagasan tentang bank syariah dalam skala kecil. Sejak itu, berdirilah Bait Al-tamwil Salman di institute Teknologi Bandung dan koperasi ridho gusti dijakarta. Keberadaan badan usaha untuk pembiayaan non bank yang mencoba menerapakan konsep bagi hasil ini semakin manunjukan commit to user 45 bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hadirnya alternative lembaga keuangan syariah untuk melengkapi pelayanan lembaga keuangan konvensional yang sudah ada. Mencermati aspirasi masyarakat untuk memiliki lembaga keuangan syariah. Majelis Ulama Indonesia MUI selanjutnya menindaklanjuti aspirsi tersebut dngan melakukan pendalaman konsep-konsep keuangan syariah, termasuk sistem perbankan syariah. Pada tanggal 18-20 agustus 1990, MUI menyenggarakan lokakarya bunga bank dan perbankan di cisarua, bogor, jawa barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian dibahas lebih mendalam pada pada musyawarah nasional keempat MUI di jakarta pada tanggal 22-25 agustus 1990. Hasilnya adalah lahirnya amanat untuk membentuk kelompok kerja pendirian bank islam pertama di Indonesia. Kelompok kerja ini disebut Tim Perbankan MUI yang bertugas untuk menindaklanjuti aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut serta melakukan berbagai persiapan dan konsultasi dengan semua pihak terkait. Hasil kerja dari Tim Perbankan MUI ini adalah berdirinya PT Bank Muamalat Indonesia BMI. Akte pendirian BMI ditandatangani pada tanggal 1 November 1991 dan BMI mulai beroperasi pada 1 Mei 1992. Selain BMI, pionir perbankan syariah yang lain adalah Bank Perkreditan Rakyat BPR Dana Mardhatillah dan BPR Berkah Amal commit to user 46 Sejahtera yang didirikan pada tahun 1991 di Bandung, yang diprakarsai oleh Institute for Sharia Economic Development ISED. Dukungan Pemerintah dalam mengembangkan sistem perbankan syariah ini selanjutnya terlihat dengan dikeluarkannya perangkat hukum yang mendukung sistem operasional bank syariah, yaitu Undang- undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan PP No. 72 Tahun 1992. Ketentuan ini menandai dimulainya era sistem perbankan ganda dual banking system di Indonesia, yaitu beroperasinya sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan dengan prinsip bagi hasil. Dalam sistem perbankan ganda ini, kedua sistem perbankan secara sinergis dan bersama-sama memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan, serta mendukung pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. Pada tahun 1998, terjadi perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Perubahan itu semakin mendorong berkembangnya keberadaan sistem perbankan syariah di Indoneisa. Berdasarkan Undang-Undang No.10 Tahun 1998, Bank Umum Konvensional diperbolehkan untuk melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu melalui pembukaan UUS Unit commit to user 47 Usaha Syariah. Dalam UU ini pula untuk pertamakalinya nama “bank syariah ” secara resmi menggantikan istilah “bank bagi hasil” yang telah digunakan sejak tahun 1992. Pengalaman membuktikan, dalam perjalanan waktu bahwa sistem perbankan syariah telah menjadi salah satu solusi untuk membantu perekonomian nasional dari krisis ekonomi dan moneter tahun 1998. Sistem perbankan syariah terbukti mampu menjadi penyangga stabilitas sistem keuangan nasional ketika melewati guncangan. Kemampuan itu semakin mempertegas posisi sistem perbankan syariah sebagai salah satu potensi penopang perekonomian nasional yang layak diperhitungkan.Sistem perbankan syariah pada akhirnya ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan syariah yang modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Positioning dengan khas perbankan syariah sebagai “lebih dari sekedar bank ” beyond banking , yaitu perbankan yang menyediakan produk dan jasa keuangan yang lebih beragam serta didukung oleh skema keuangan yang lebih bervariasi, diyakini bahwa di masa mendatang minat masyarakat Indonesia akan semakin tinggi untuk menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya, hal tersebut akan meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukung commit to user 48 stabilitas sistem keuangan nasional, bersama-sama secara sinergis dengan bank konvensional dalam kerangka Dual Banking System sistem perbankan ganda Arsitektur Perbankan Indonesia API. 2. Sejarah BRI Syariah Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan perolehan ijin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum konvensional menjadi bank umum yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah yang diberi nama PT. Bank Syariah BRI yang kemudian disebut dengan nama BRI Syariah pada tanggal 17 November2008. Nama BRI Syariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, selanjutnya disebut Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbsesar di Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakant Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada tanggal 19 Desember 2008, telah ditanda-tangani akta pemisahan unit usaha syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bp. Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan Bp. Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama BRISyariah, sebagaimana akta commit to user 49 pemisahan No. 27 tanggal 19 Desember 2008 dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi SH di Jakarta. Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Adapun yang menjadi pemegang saham BRISyariah adalah: 1 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, sebesar 99,99967 2 Yayasan kesejahteraan pekerja BRI sebesar 0,00033 3. Visi dan Misi BRI Syariah 1 Visi BRI Syariah Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah,untuk kehidupan yang lebih bermakna. 2 Misi BRI Syariah  Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah;  Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip - prinsip Syariah;  Menyediakan aksesibilitas ternyaman melalui berbagai sarana kapanpun, dimanapun; commit to user 50  Memungkinkan setiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan ketentraman pikiran 4. Struktur Organisasi BRI Syariah Gambar 3.1 struktur organisasi commit to user 51 commit to user 52 5. Job Decripton 1 Pemimpin Cabang. Tujuan jabatan: Merencanakan, mengkoordinasikan dan mensurvey seluruh kegiatan Kantor Cabang Induk KCI, dan Kantor Cabang KC, dan Kantor Cabang Pembantu KCP, yang meliputi kegiatan pemasaranan operasional untuk menjamin tercapainya target anggaran yang ditetapkan secara efektif dan efesien. Tanggung Jawab Utama: a. Mengarahkan, mengkoordinasi dan mengusulkan Rencana Kerja Anggaran di KCI KC KCP, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaanya, serta mengkoordinasikan pelaporannya untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan dengan Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan. b. Merencanakan, mengembangkan dan mengkoordinasi kegiatan pemasaran produk pembiayaan, pendanaan dan jasa lainnya untuk memastikan tercapainya Rencana Kerja Anggaran secara efektif dan efesien. c. Melakukan pembinaan dan membina hubungan baik dengan nasabah penyimpan dan pembiayaan KCI KC KCP untuk mempertahankan dan mengembangkan porto folio pembiayaan, simpanan dan jasa lainnya. commit to user 53 d. Memantau porto folio pembiayaan, pendanaan, jasa lainnya dan pelanyanan cabang untuk memastikan kualitas porto folio pembiayaan dan pengembangan porto folio menguntungkan, serta pelanyanan dan memuaskan nasabah. e. Membina, mengarahkan dan mengawasi kegiataan operasional KCI KC KCP agar sesuai dengan sistem dan prosedur yang ditetapkan dan rangka memenuhi kepentingan nasabah dengan tetap memperhatikan perusahaan. f. Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevaluasi kopetensi dan kerja di KCI KC KCP untuk memastikan pengelola SDM berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. g. Melakukan koordinasi dan kerja sama di KCI KC KCP dan membina hubungan baik dengan pihak ketiga untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan sesuai kewenangannya. h. Mengkoordinasikan pengelola administrasi KCI KC KCP untuk menjamin ketertiban administrasi dan menjaga penyalahgunan wewenang user . i. Mengarahkan dan mengkoordinasikan dan memantau pelaksaan tindak lanjut temuan audit di KC KCI KCP untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit. commit to user 54 j. Melaksankan tugas-tugas kedinasan dari jajaran menajemen BRI Syariah sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efesien. 2 Operation Manajer Tujuan Jabatan: a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dengan mengkoordinasi pelaksanaan operasional Bank di Kantor Cabang Induk Kantor Cabang dengan cara memberikan layanan opersional bank yang akurat dan tepat waktu, sehingga seluruh transaksi dari nasabah dapat ditangani dan diselesaikan secara baik. b. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dan semua Group di BRI Syariah, berupa: 1 Menyediakan lanyanan operasional yang akurat dan tepat waktu secara konsisten. 2 Melaksanakan layanan lain yang di sentralisasikan di Kantor Cabang IndukKantor Cabang sehingga tidak terdapat open item dalam jangka waktu yang lama. 3 Sebagai narasumber dalam layanan operasi cabang baik di internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya. 4 Membangun team work dan komunikasi yang efektif diopersional cabang. commit to user 55 Tanggung Jawab Utama: a. Menyusun rencana penempatan dan pembinaan karyawan operasional cabang. b. Menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mengkoordinasi persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kebersihan operasional cabang. c. Mengelola operasional cabang d. Melakukan koordinasi internal dan ekternal perusahaan khususnya yang terkait dengan opersioanal. e. Melakukan sosialisasi kepada karyawan di jajaran operasional dan pihak terkait lainnya dalam rangka imlementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan opersional di cabang. f. Membantu Team Work yang solid dalam komunikasi yang efektif di oprasional cabang serta pengembangan karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan jajaran opersioanl di cabang. 3 Supervior Pelayanan Tujuan Jabatan : a. Mengkoordinir pelaksanaan transaksi layanan operasional front office sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi dan tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaikan untuk mencapai service excellent. commit to user 56 b. Memberikan dukungan kepada Operation Manajer, Pemimpin Cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa 1 Menyediakan layanan operasi front office yang kuat tepat waktu secara konsisten . 2 Menyetujui otorisasi transaksi layanan operasi front office sesuai kewenangannya. 3 Membimbing Teller dan Customer Service dalam melaksanakan tugasnya. 4 Sebagai narasumber dalam lanyanan operasi front office baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya. 5 Membangun team work dan komunikasi yang efektif di front office kanca. Tanggung Jawab Utama: a. Membina dan melatih Teller dan Costumer Service agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama halaman, banking hall dan area kerja Teller , Customer Service dan area front office lainnya, seperti tempat duduk nasabah, tempat aplikasi dan brosur. c. Mengelola opersional front office kanca. d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahaan khususnya yang terkait dengan operasioanal front office kanca. commit to user 57 e. Melakukan sosialisasi kepada Teller dan Customer Service serta pihak terkait lainnya dalam rangka implementasikan kebijakan dan aturan yang belaku untuk setiap layanan operasi front office di Kanca f. Membetuk Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional front office Kanca serta Pengembangan karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan front office di Kanca 4 Supervisor Administrasi Manajer. Tujuan Jabatan: a. Mengkoordinir pelaksanaan transaksi back office sehingga kebutuhan nasabah dan pihak lainnya dapat terpenuhi serta tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaiannya untuk mencapai service excellent. b. Memberikan dukungan kepada Operation Manager , Pemimin cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa; 1 Menyediakan layanan operasi back office yang akurat dan tepat waktu secara konsisten. 2 Menyetujui otorisasi transaksi layanan operasi back office sesuai kewenangan 3 Membimbing karyawan back office dalam melaksanakan tugas. commit to user 58 4 Sebagai narasumber dalam layanan operasi back office baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya. 5 Membangun team work dan komunikasi yang efektif di back office kanca. Tanggung Jawab Utama: a. Membina dan melatih karyawan back office agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama area back office seperti meja keja dan tempat duduk karyawan, komputer kerja, tempat penyimpanan dokumen transaksi, tempat penyimpanan persediaan barang cetak serta area back office lainnya seperti toilet, dapur dan gudang. c. Mengelola operasional back office kanca d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahan khususnya yang terkait dengan opresioanal back office kanca. e. Melakukan sosialisasi kepada petugas back office serta pihak terkait lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap lanyanan opersi back office di kanca. f. Membentuk Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional back office kanca serta pengembangan karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan back office di kanca. commit to user 59 5 Quality Assurance Tujuan Jabatan: a. Melaksanakan proses internal kontrol di kantor cabang induk atau kantor cabang di bawah koordinasinya utnuk menyakinkan kualitasnya service dan operasi terjaga dengan baik dan transaksi operasi dilakukan sesuai dengan kebijakan dari prosedur. b. Memberikan dukungan kepada Supervior Asministrasi Internal, Operation Manager, Pemimpin Cabang dan semua group di BRI Syariah berupa: 1 Melaksanakan proses internal kontrol untuk service dan operasi yang tepat dan cepat baik operasional KCI KC dibawah koordinasinnya sehingga semua lanyanan dapat terjaga kualitasnya. 2 Sebagai user representative dari KCI KC dalam kaitannya dengan implementasinya internal kontrol dan manajement resiko. 3 Sebagai pelaksana dan narasumber dalam implementasi kebijakan dan prosedur pengawasan service dan operasi. 4 Bagian dari tim operasi cabang maupun Ops Quality Assurance OQA Grup Operasi KP agar pelaksanakan tugas dan fungsi OQA di cabang dapat tercapai dengan baik. commit to user 60 Tanggung Jawab: a. Melakukan proses identifikasi, penilaian, pengukuran dan monitoring terhadap kualitas servis dan proses operasi atas kegagalan pelaksanaan operasional yang diakibatkan oleh proses, manusia, faktor eksternal dan kesesuaian terhadap prinsip syariah, baik secara harian atau berkala. b. Melaksanakan pengawasan service dan proses operasi. c. Sebagai narasumber untuk implementasi kebijakan pengawasan kualitas service dan operasi. d. Melakukan koordinasi internal dan eksternal cabang khususnya yang terkait dengan proses pengawasankontrol atau dapat dikatakan sebagai user representif perwakilan dari operation Quality Assurance OQA Group Operasi Kantor Pusat khususnya dalam menerapkan Mnanagement Resiko atau pengawasan lainnya. e. Melaporkan hasil pengawasan kepada Pemimpin Cabang dan OQA Kantor Pusat kebujakan dan aturan yang berlaku. f. Memberikan masukan kepada Operation manager, Pemimpin Cabang atau Group Operasi dalam rangka perbaikan proses dan pelaksaan kebijakan prosedur ops yang berlaku. g. Bagian dari Operasional cabang dari OQA Kantor Pusat yang harus bisa bekerja secara tim maupun independent . commit to user 61 6 LBU dan Rekonsialisasi Tujuan Jabatan Berkoordinasi dengan Kantor Pusat dalam Penerbit Laporan Bank Umum Syariah LBUS dan melakukan ke Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. a. Memberikan dukungan kepada kanca Kancapem Syariah berupa: 1 Pengelolaan akun-akun pada cabang sesuai ketentuan yang berlaku. 2 Pengelola Nostro cabang pada bank lain sesuai ketentuan yang berlaku. Tanggung Jawab: a. Membuat laporan LBUS Laporan Bank Umum Syariah dan melakukan pengiriman tepat waktu. b. Menyiapkan laporan neraca dan laba rugi harian utnuk Pemimpin Cabang sebagai monitoring kinerja cabang. c. Memonitoring GL pada cabang agar dibukukan sesuai ketentuan yang berlaku. d. Melakukan monitoring harian terhadap rekening nostro yang terdapat pada cabang dan kantor dibawahnya dan melakukan rekonsialiasi secara harian. commit to user 62 e. Melakukan penyelesaian terhadap transaksi-transaksi tertunda pada GL yang dikelola dan mengingatkan unit kerja lain untuk melakukan penyelesaian pada transaksi-transaksi tertunda. f. Membina hubungan dengan Group terkait di kantor Pusat untuk penyelesaian Laporan LBUS dan pengelolaan Nostro. g. Menyimpan dan mengelola peralatan yang diberikan terkait dengan operasional pembiayaan. h. Melaksanakan dan koordinasi secara proaktif dan supervior dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang dberlaku untuk setiap layanan operasional back office di cabang. i. Sebagai bagian dari tim operasonal yang harus dapat bekerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional cabang. 7 Customer Service a. Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah atas seluruh kegiatan yang berkaitan dengan informasi layananan perbankan syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan kepuasan pelayanan kepada nasabah. b. Memberikan dukungan kepada cabang, berupa: 1 Memberikan layanan kepada nasabah dan unit terkait yang akurat dan tepat waktu secara konsisten. commit to user 63 2 Melaksanakan layanan lain yang disentralisasi di Kantor Pusat sehingga tidak terdapat open item dalam jangka yang lama. Tanggung Jawab Utama: a. Memberikan layanan dan informasi kepada nasabah calon nasabah mengenai produk Syariah BRI untuk menunjang pemasaran produk BRI Syariah. b. Memberikan informasi produk yang ada di BRI Syariah dan informasi saldo simpan, transfer maupun pembiayaan bagi nasabah yang memerlukan guna memberikan pelayaan yang memuaskan kepada nasabah. c. Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun jasa BRI Syariah guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah dana pemenuh persyaratan KYC. d. Menerima, menginvestasika dan menindak lanjuti complain nasabah untuk diselesaikan atau ditinjak lanjuti oleh yang berwenang. e. Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait intern dan ekstern utuk kelancaran pelaksanaan tugas. f. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan dalam rangka menunjang kepentingan bisnis dan operasional Kanca kancapern syariah. commit to user 64 8 Teller Tujuan Jabatan: a. Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan tunai dan non tunai serta transaksi lainnya sesuai aturan dan SLA yang untuk service excellen . b. Memberikan dukungan kepada Surpervisor Lanyanan, Operational Mananger Pemimpinan Cabang dan semua Group di BRI Syariah, berupa: 1 Memproses layanan operasional baik tunai maupun non tunai yang dilakukan nasabah di teller dengan akurat dan tepat waktu secara konsisten. 2 Sebagai nara sumber dalam layanan opersioanal tunai dan non tunai baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya. 3 Menjadi bagian dari tim operasioanal yang solid, dapat bekerjasama dan komunikasi efektif. Tanggung Jawab: a. Melaksanakan transaksi operasioanal tunai dan non tunai sesuai dengan limitnya berdasarkan intruksi nasabah dan kebijakan serta aturan yang telah ditetapkan. b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama counter teller dan kondisi khasanah. commit to user 65 c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan rapi. d. Memahami dan layanan yang diberikan terkait dengan operasional teller . e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi front office . f. Sebagai bagian dari tim Opeasi yang harus dapat bekerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi ynag efektif di Operasioanal Kanca. 9 Kliring Tujuan Jabatan: a. Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan kliring serta transaksi back office lainnya sesuai aturan SLA yang ditetapkan untuk mencapai service excellen. b. Memberikan dukungan kepada Supervisior Administrasi Internal, Operation Manager, Pemimpin Cabang dan semua Group di BRI Syariah, berupa: 1 Memproses layanan operasi setoran dan penarikan kliring yang dilakukan nasabah secara tepat waktu dan konsisten. commit to user 66 2 Sebagai narasumber layanan operasi kliring dan transfer baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank ekternal lainnya. 3 Menjadi bagian dari tim operation yang solid dapat berkejarsama dan berkomunikasi efektif. Tujuan Jawaban Utama: a. Melaksanakan transaksi operasional transaksi, setoran kliring, penarikan kliring dan transaksi back office pemindah bukuan, dll sesuai dengan jumlah nominal transaksi, berdasarkan intruksi nasabah dan kebijakan aturan yang telah ditetapkan. b. Mengimput aplikasi transfer dan setoran kliring nasabah pada TPK SKNBI di Kantor Cabang Wilayah Kliring BI sesuai ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan. c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan rapi. d. Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait dengan operasional kliring. e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervior dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi back office di Kanca. commit to user 67 f. Sebagai bagian tim Operasi yang harus dapat bekersama dan mengikuti pelatihan dalam team work yang solid dan komunikatif yang efektif di operational kanca. 10 Sundriest Tujuan Jabatan: a. Melaayani transaksi operasioanl terkait pembiayaan dan pembukuan antara lain transaksi pencairan pembiayaan, pembayaran angsuranbagi hasil debitur dan pelunasan pembiayaan serta transaksi back office lainnya sesuai aturan dan SLA yang ditetapkan unutk mencapai service excellent . b. Memberikan dukungan kepada Supervior Administrasi Internal,Operasi Mnanger,Pimpinan Cabang dan semua Group di BRI Syariah,berupa: 1 Memproses layanan operasional pencairan dan pelunasan pembiayaan serta pembayaran angsuran yang dilkaukan nasabah secara tepat waktu dan konsisten. 2 Sebagai narasumber dalam layanan operasional pembiayaan baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya. 3 Menjadi bagian dari tim opersional yang solid,dapat bekerjasama dan berkomunikasi efektif. commit to user 68 Tanggung Jawab Utama a. Menerima Intruksi Realisasi Pembiayaan IRP dari unit Support dan menverfikasi pengisian dan tanda tangan pejabat yang berwanang untuk memastikan kebenaran transaksi yang diterimanya. b. Menginput aplikasi IRP dalam proses pencairan pembiayaan pada system sesuai data yang ada pada aplikasi untuk menghindari kesalahan yang meugikan cabang. c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan rapi. d. Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait dengan operasional. e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi back office di cabang. f. Sebagai bagian tim Operasional yang harus dapat kerjasama dan mengukuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif di operasi Kanca. 11 Appraisal dan Investigation . Melakukan penilaian jaminan calon cabang nasabah dan mengontrol kelengkapan dan pemenuhan syarat dokumen dalam proses penilaian jaminan pembiayaan. commit to user 69 Tanggung Jawab Utama : a. Memeriksa kelengkapan dokumen agunan yang akan dilakukan peninjauan. b. Membuat jadwal peninjauan penilaian agunan dan mengkoordinasi dengan A O. c. Melakukan peninjauan,pemeriksaan dan penilaian fisik agunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mencocokan dengan bukti-bukti dokumen agunan. d. Melakukan koordinasi dengan AO dalam melakukan penilaian kembali agunan reappraisal e. Melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keabsahan objek yang menjadi agunan, pada instasi terkait atau pihak yang berwenang RT RW, kelurahan, Kecamatan dan tata kota. f. Mencari data-data pembanding agunan untuk menetukan besarnya nilai agunan dan mencatat hasil penilaian agunan kedalam bank data. g. Melakukan posting data agunan nasabah, ke dalam program komputer. h. Membuat laporan hasil penilaian agunan dan penilaian kembali agunan secara tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku serta menyampaikannya kepada A O. commit to user 70 i. Membuat bank untuk pencatatan hasil penilaian agunan, penilaian agunan kembali, informasi data harga pasar tanah bangunan, kendaran, mesin-mesin dan data lainnya. j. Melakukan Trade Checking kepada sejumlah responden selaku pemasok supplier dan pembeli buyer berdasarkan data yang diberikan oleh Account Manager. k. Membuat laporan Trade Checking sesuai dengan format standar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. l. Melaksanakan seluruh aktivitas sesuai Service Level Agreement SLA m. Membuat laporan aktivitas secara bulanan kepada Financing Review dan support Group Head . n. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan atasan 12 Marketing Manager SME dan Commercial Tujuan Jabatan : Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan, membina, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Kantor Cabang Induk atau Kantor Cabang KC, yang meliputi kegiatan pemasaran atas segmen pembiayaan yang dikelolanya untuk mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan. Tanggung Jawab Utama: commit to user 71 a. Membantu Pemimpin Cabang dalam mempersiapkan Rencana Kerja Anggaran dalam rangka mencapai target bisnis atas segmen yang dikelola. b. Membantu dan mendukug Pemimpin Cabang daklam membina dan koordinasi uni-unit kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan, terkait dalam bidang pemasaran segmen yang dikelola. c. Memfungsikan, mengkoordinasi dan mengawasi ssemua bawahnya dalam rangka melaksanakan dan mencapai sasaran dari rencana yang telah ditetapkan. d. Menyusun rencana pemasaran tahuan yang terjadi tanggung jawab agar sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran KCI KC. e. Menerapkan proses pembiayaan sesuai dengan Kebijakan Pembiayaan Syariah yang telah ditetapkan terhadap Account yang termasuk portofolio untuk mencapai target KCI KC dan mewujudkan portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menguntungkan. f. Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis KCI KC, serta menjalin hubungan secara professional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait denga BRI Syariah, dalam rangka memperluas pangsa pasar. g. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring Pembiayaan yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari commit to user 72 pembiayaan direalisasi samapi dengan dilunasi, dalam rangka pelayananyang terkait dengan pengembangan bisnis. h. Melaksanakan koordinasi dengan jajaran operasional KCI KC dalam rangka pelayanan yang terkait dengan pengembangan bisnis. i. Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dalam rangka mengoptimalkan pendapatan kantor cabang untuk mencapai target yang telah ditetapkan. j. Melakukan pembina dan hubungan baik dengan nasabah untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerjasama. k. Membantu Pemimpin Cabang dalam melaksanakan koodinasi dengan instansi pihak terkait atas pelaksanaan bisnis KCI KC dan unit kerja dibawahnya dalam rangka meningkatkan pelayanan perbankan yang tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. l. Membina dan menilai kinerja karyawan yang menjadi bawahannya dalam rangka menyediakan SDM yang professional. m. Berperan aktif dalam pembinaan peningkatan keterampilan, kemampuan dan sikap perilaku bawahan. n. Menindaklanjuti teman-teman audit baik dari pihak intern maupun ekstern. commit to user 73 o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan Pemimin Cabang dalam rangka menunjang bisnis KCI KC. 13 Account Officer SME Commercial Tujuan Jabatan: Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dan pemrosesan paket pembiayaan sesuai segmen pembiayaan yang dikelola serta tugas dan tanggung jawabnya untuk mendapatkan porto folio pembiayaan yang sehat dan menguntungkan serta bertanggung jawab terhadap pencapaian kinerja yang diberikan perusahaan. Tanggung Jawab Utama: a. Menyusun Rencana Pemasaran Tahunan RPT pembiayaan atas sector yang dikelolanya serta menegosisasidengan marketing Manager dan Pemimpin Cabang dalam rangka menetapkan Renacana Kerja Anggaran b. Menyusun Rencana Kerja bulanan berdasarkan Rencana Pemasaran Tahunan yang telah ditetapkan oleh atasan sebagai pedoman kerja untuk digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pemasaran yang dicapai setiap akhir bulan dan tahunan. c. Membuat Rencana Kunjungan Mingguan,yang menuju kepada tercapainnya target pemasaran mingguan, bulanan dan tahunan guna monitoring hasil kerja yang bersangkutan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. commit to user 74 d. Memasarkan pembiayaan sesuai Rencana Pemasaran Tahunan dan Rencana Kerja Bulanan serta memantau hasilnya untuk mencapai portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menghasilkan e. Mengelola tingkat kesehat pembiayaan nasabah binaan yang terjadi tanggung jawabannya serta memantau hasil yang dapat diraih untuk mempertahankankualitas pembiayaan sesuai Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan. f. Memproses pembiayaan baru dari perpenjangan sesuai kewenangan yang dimiliki. g. Melakukan kunjungan dalam rangka pembinaan pembiayaan kepada nasabah BRI Syariah yang menjadi tanggung jawabnya secara berkala. h. Membuat dan melaporkan realisasi dari Rencana pemasaran Tahunan,Rencana Kerja Bulana, dan Rencana Kunjungan Mingguan. i. Memberikan pelayanan yang professional dan sebaik mungkin dalam hal realisasi pembiayaan, menangani keluhan dan permasalahan debitur sesuai kode etik BRI Syariah serta cross selling kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah dengan memperhatikan kepentingan Bank. j. Melaksanakan tindak lanjut audit sesuai dengan bidang tugasnya untuk mentediakan data informasi yang dibutuhkan. commit to user 75 k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari atasan sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target standar yang ditetapkan secara efektif dna efesien. 14 Marketing Manager Consumer. Tujuan Jabatan: Membantu Pemimpin Cabang dalam membina dan mengkoordinasikan unit-unit kerja dibawahnya untuk mencapai target bisnis consumer. Tanggung Jawab Utama: a. Mengidentifikasi dan mengelola data awal potensi ekonomi wilayahnya, benk pesaing potensial sekaligus produknya, merencanakan strategi pemasaran Consumer yang dibutuhkan sehingga KCI KC memiliki data pasar yang tepat dan akurat. b. Menyusun konsep awal Rencana Pemasaran Tahunan RPT pembiayaan, pendapatan dan Gadai serta menegosiasiakan dengan Pemimpin Cabang dalam rangka menetapkan Rencana Kerja Aanggaran. c. Memasarkan Pembiayaan, Pendanaan dan Gadai sesuai ketentuan Pembiayaan, pendanaan dan gadai, petunjuk pelaksanaan dan Rencana Pemasaran Tahunan dan memantau hasilnya untuk mencapai portofolio pembiayaan dan pendanaan yang berkembang, sehat dan menghasilkan pendapatan optimal bagi cabang. commit to user 76 d. Melakukan kunjungan nasabah bersama Sales Officer dan Funding Officer Consumer dalan rangka inisiasi pembiayaan dan pendanaan kepada nasabah. e. Melakukan Supervisior terhadap Subordinate Sales Officer dalam rangka proses pembiayaan baru dan perpanjangna, meliputi antara lain: detail dan kedalaman analisis kualitatif kuantatif, menyiapkan dan meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen pembiayaan, serta mengusulkan pembiayaan yang wajar kepada komite pembiayaan untuk mendapatkan keputusan. f. Mengelola ingkat kesehatan pembiayaan nasabah binaan yang menjadi tanggungjawabnya serta memantau hasil ang dapat diraih untuk mempertahankan kualitas pembiayaan sesuai Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan. g. Melakukan Supervisor terhadap Subbordinate Funding Officer dalam rangka proses pendanaan baru dan maintance account pendanaan. h. Menjalin kerjasama dengan Development dan Property Agent binaan dalam rangka peningkatan pembiayaan consumer . i. Menjali kerjasama dengan Dealer dan Showroom binaan dalam rangka pembiayaan consumer . j. Memonitoring aktivitas pipelines pembiayaan, pendanaan dan gadai. commit to user 77 k. Menawarkan produk Consumer BRI Syariah pada nasabah existing BRI Syariah dan BRI dan juga karyawan PT. Bank BRI Syariah. l. Memberikan pelayaan yang profesioanl dan sebaik mungkin dalam hal realisasi pembiayaan, pendanaan dan gadai, mengenai keluhan dan permasalahan nasabah. 15 Penaksir Madya. Tujuan Jabatan: Bertanggung jawab atas pencapaian target di gadai di cabang capem termasuk target pendapatanbiaya administrasi dan pendapatan sewa tepat.Memimpin penaksir muda dalam pelaksanaan transaksi gadai di cabang capem. Tanggung Jawab Utama: a. Melaksanakan supervise terhadap seluruh hasil taksiran oleh penkasir muda selanjutnya memutuskan sesuai dengan kewenangannya atau memberikan rekomendasi ke atasan komite pemutus pembiayaan satu tingkat di atasnya untuk besaran pinjaman bagi yang bukan kewenangannya. b. Melakukan pembianaan taksiran Penaksir Muda dalam rangka peningkatan kompetensinnya. c. Melakukan penyimpanan serta mematrisnya seluruh barang barang jaminan yang diterima pada hari itu sebelum diserahkan commit to user 78 kepeda penyimpanan barang jaminan yang diketahui oleh atasnya. d. Pada kondisi tertentu penaksir madya dapat berfungsi sebagai petugas khusus pengelola penyimpanan barang jaminan. e. Bertanggung jawab atas seluruh taksiran dan pegeluaran barang jaminan secara hariandimana taksiran harus melalui penaksiran muda, pelanggaran atas ketentuan ini merupakan pelanggaran kategori berat. f. Mengelola administrasi penerimaan dan pengeluaran barang jaminan secara harian dan bulan,,termasuk dalam proses pengembalian barang jaminan akan melakukan pencocokan nomor yang ada di asli sertifikat gadai syariah SGS dengan nomor kopi SGS yang ada diluar kantong barang jaminan yang akan ditebus. g. Melakukan vertifikasi data SGS pelunasan dengan psik barang jaminan yang ada dalam kantong barang jaminan. h. Melakukan penyimpanan SGS pelunasan dalam arsip. i. Melasanakan pengawasan melekat terhadap tugas dan kewajibannya dan pertanggungjawaban kepada atasnya. j. Bertanggung jawab atas administrasi fisik sertifikat Gadai Syariah meliputi administrasi penggunaan SGS dan jumlah stock SGS. k. Melakukan kegiatan “Proses Akhir Hari” commit to user 79 16 Penaksir Muda Tujuan Jabatan: Membantu dalam pencapaian target gadai di cabang capem termasuk target pendapatan biaya administrasi dan pendapatan sewa tempat. Tanggung Jawab Utama: a. Melayani nasabah melalui kegiatan penaksiran barang sesuai ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku, memberikan rekomendasi ke atasan komite. b. Melakukan vertifikasi pengisian data nasabah yang tercantum di aplikasi Gadai Syariah dan surat kuasa dengan identitas diri KTP nasabah. c. Vertifikasi keabsahan KTP serta vertifikasi tandatangan nasabah. d. Memberikan layanan yang profeesional yang berorientasi kepada kepuasan nasabah. e. Melakukan taksiran barang jaminan dan nilai pinjaman gadai sesuai dengan limit dan kewenangannya dan meneruskan kepada atasannya Penaksiran Madya untuk keputusan lebih lanjut. f. Melakukan perhitungan seluruh kewajiban yang harus dibayar oleh nasabah pokok pinjaman khusus pada saat nsabah melunasi pinjaman. commit to user 80 g. Mengimput data aplikasi Gadai Syariah AGS ke system untuk menertbitkan Sertifikat Gadai Syariah SGS dan melakukan back-up data transaksi gadai pada hari itu. h. Bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan barang jaminan yang telah ditaksirnya dan menghindari complain dari nasabah atas kerusakan atau ketidakutuhan barang jaminan. i. Mengadministrasikan penggunaan Sertifikat Gadai Syariah SGS secara tertib sehingga terhindar dari penggunaan SGS yang tidak syah. j. Menjelang akhir penaksir muda mencetak report seluruh pinjaman gadai pada hari itu. Berdasarkan laporan tersebut penaksir muda bersama penaksir madya membuka cash box , melakukan perhitungan barang jaminan, memasuki kantong barang jaminan disertai penyegelannya, paraf dan tanggal pada kitir setiap kantong barang jaminan dan memasukkan barang jaminan ke dalam khasanah. k. Pada jam tutup kantor penaksir diwajibkan untuk menyimpan seluruh print out duplikasi SGS yang dikeuarkan sesuai dengan jumlah nasabah yang telah mendapatkan pembiayaan dagai syariah pada hari itu. l. Pemeriksaan keakuratan terhadap data nasabah pada system sebelum disimpandi –file commit to user 81 m. Penyimpanan dan pengadministrasian copy SGS menurut golongan pembiyaanbulan pembiayaan secara aman dan tertib, hal ini untuk memudahkan pencaharian apabila suatu saat diperlukan. n. Bertanggung jawab atas ketertiban penggunaan sarana dan alat- alat taksir dan mengamankanya secara tertib. o. Secara berkala melakukan penggantian air uji atau pemeliharaan alat uji taksir agar tetap berfungsi dengan baik dan akurat. 17 Sales Officer Gadai. Tujuan Jabatan: Bertanggung jawab dalam pemasaran produk gadai dalam rangka percepatan pencapaian target gadai di cabang capem termasuk pendapatan biaya administrasi dan pendapatan sewa tempat. Tanggung jawab: a. Inisiasi dan memasarkan produk gadai kepada seluruh lapisan masyarakat. b. Memonitor, mengadministrasi aktivitas pipeline sales. c. Mencari nasabah gadai yang baru. d. Menawarkan kembali produk gadai melalui nasabah eksis di BRI Syariah. e. Melakukan cross selling . f. Monitor target NOA gadai. commit to user 82 g. Memonitor jatuh tempo pinjaman gadai untuk ditawarkan gadai kembali. 18 Micro Marketing Manager . Tujuan Jabatan: a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan tujuan meningkatkan laba perusahan. b. Mengelola seluruh staf area dan UMS dalam mendukung kegiatan bisnis UMS dengan tujuan tercapainya sustainable growth . c. Merupakan perwakilan BRI Syariah 0064i Area dalam rangka membina hubungan dengan komunitasnya. Tanggung Jawab Utama: a. Menyetujui proses pembiayaan sd Rp. 200.000.000,- b. Merencanakan dan memastikan pencapaian target bisnis di UMS sesuai budget yang ditetapkan. c. Memastikan berjalannya didisplin proses serta melaksanakan Sales Management Audit SMA di setiap UMS dibawah tanggung jawabnya. d. Memastikan Sustainble Growth dan Sales Performance di setiap UMS di bawah tanggung jawabnya. e. Menggali potensi, membangun dan membina komunitas di sekitar UMS di bawah areanya. commit to user 83 f. Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan proses maintance nasabah. g. Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlambat angsuran serta proses panagihan. h. Konsolidasi proses pencairan dengan cabang capem implant di bawah tanggung jawabnya. i. Laporan performance yang ditunjukan ke Kantor Pusat. j. Meminimisasi resiko Financing Risk dan Operational Risk. k. Memantau proses Financing Support antara lain adalah proses pencairan, filling dokumen serta kegiatan custody . l. Mengelola dan mengebangkan karyawan di setiap UMS dengan cara memberikan motivasi, pelatihan, coaching secara berlaka. m. Menangani turnover tenaga kerja di setiap UMS di area tanggung jawabnya. n. Membangun reputasi BRI Syariah di areanya. o. Mengelola ekspansi jaringan UMS di areanya. p. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya. 19 Micro Area Support Tujuan Jabatan: Membantu, mengawasi dan mengelola administrasi pembiayaan, kegiatan cash pick up di unit mikro syariah. commit to user 84 Tanggung Jawab Utama: a. Melakukan pre screening dan pemeriksaan kelengkapan berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro yang diajukan SO dan regestrasi terhadap berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro tersebut. b. Melakukan proses permohonan BI Checking ke financing support dan melampirkan dokumen hasil BI Checking pada berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro. c. Membuat akad pembiyaan, pengikatan jaminan dan surat-surat yang dibutuhkan dalam proses pembiayan mikro. d. Memastikan kelengkapan dokumen pembiayaan dan jaminan sesuai dengan DCL dan ketentuan sebelum mengirimkan IRP ke financing support untuk proses realisasi. e. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiataan cash pick up f. Filling dokumen-dokumen. 20 Micro Sales Officer . Tujuan Jabatan: a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan tujuan meningkatkan laba perusahaan. b. Bertanggung jawab atas akuisisi penjualan dengan kualitas calon nasabah yang baik. c. Mampu melaksanakan sales proses dengan displin tingki. commit to user 85 d. Merupakan perwakilan BRI Syariah di Area dalam rangka membina hungan komunitasnya. Tanggung jawab Utama: a. Mencapai target sales produk pembiayaan micro yang ditetap. b. Melakukan proses pemasaran produk mikro BRI Syariah kepada calon nasabah di sekitar konutiasnya sesuai radius yang disetujui antara lin di pasar dan lingkungan pasar atau plasma. c. Veritifikasi awal calon nasabah dan memastikan kelengkapan persyaratan dokumen pembiayaan. d. Mendapatan nasabah baru, nasabah take over dan nasabah existing . e. Menjalankan sales proses dengan displin tinggi antara lain adalah pipeline, DSAR, WSAR, Papan Sales. 21 Micro Relationship Officer. Tujuan Jabatan: a. Merupakan perwakilan BRI Syariah di Cabang Cabang pembantu dalam membina hubungan dengan komunitasnya dan menyelesaikan tunggakan pembiayaan bermasalah sampai dengan hari tunggakan 30. b. Bertanggung jawab atas pemeliharan kualitas nasabah eksis. c. Bertanggung jawab atas penyelasaian tnggakan nasabah dengan lama tunggakan di bawah 39 hari dan mencari alternative penyelesaian lainnya. commit to user 86 Tanggung Jawab Utama: a. Merupakan pick up angsuran harian nasabah. b. Melaksanakan proses early detection terhadap kondisi dan kemampuan bayar nasabah c. Melakukan rekonsiliasi dan membuat laporan terhadap hasil pick up harian. d. Bertanggung jawab dan melakukan monitoring terhadap hasil collection yang menjadi tugas dan wewenang day past due 30 hari e. Melaksanakan disiplin proses maintain dan cillection . f. Melaksanakan cross selling atau penjualan produk lain BRI Syariah terhadap nasabah eksis maupun nasabah lain. g. Membuat dan melaksanakan kegiatan gathering kegiatan social seperti mengadakan pengajian, mengadakan sunatan masal, menghadiri resepsi nasabah, dll. h. Audit rating baik dan tidak ada penyimpangan. 22 Micro Area Financing Officer Tujuan Jabatan: Melakukan financing analiysis dan penilaian jaminan sesuai dengan kebijakan pembiayaan dan pedoman pelaksanakan pembiayaan mikro. commit to user 87 Tanggung Jawab Utama: a. Melakukan review terhadap dokumen dan proposal pembiayaan. b. Melakukan analisis terhadap kelayakan pembiayaan calon nasabah dengan cara melakukan wawancara dan melakukan kunjungan langsung ke nasabah untuk pembiayaan Rp.2.500.000,- sd Rp.500.000.000,- c. Melakukan taksasi jaminan pembiayaan mikro. d. Memberikan persetujuan atau menolak proposal pembiayaan berdasarkan hasil analisis. e. Memproses proposal sesuai dengan SLA yang ditetapkan. f. Membuat intruksi realisasi pembiayaan sesuai dengan kebijakan. g. Menjalankan proses pembiayaan sesuai dengan kebijakan. h. Penyelidikan informasi negative calon nasabah. i. Mematuhi kebijakan pembiayaan dan P3M BRI Syariah. j. Melakukan pembiayaan kepada unit Financing Officer. 23 Unit Micro Syariah Head Tujuan Jabatan: a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan tujun meningkatkan laba perusahaan. b. Mengelola seluruh staf UMS dalam mendukung kegiatan dengan tujuan tercapainya sustainable growth . commit to user 88 c. Merupakan perwakilan BRI Syariah di area dalam rangka membina hubungan dengan komunitasnya. Tanggung Jawab Utama: a. Menyetujui proses pembiayaan Rp.2.500.000,- sd Rp.75.000.000,- b. Mengelola sales officer SO dan Relationship Officer untuk mencapai target pembiayaan dan mendapatkan nasabah baru serta nasabah Take Over c. Memastikan berjalannya displin proses serta melaksanakan sales process Pipeline, DSAR, WSAR, Join Field Work, meeting berkala dan papan sales d. Memastikan sustainable growth dan sales performance setiap nasabah e. Mengali potensi, membangun dan membina komunitas di radius UMS yang ditetapkan. f. Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan proses maintenance nasabah dengan melakukan proses analisa dan kunjungan. g. Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlmbatan angsuran serta proses penagihan. h. Melakukan pembinaan dan monitoring kepada Unit Financing Support UFS dalam menjalankan prosedur operasional sesuai dengan system dan prosedur operasional yang berlaku. commit to user 89 i. Bertanggung jawab atas penyediaan laporan ke kantor pusat dan kantor cabang kantor cabang pembantu yang akurat dan berkala berkaitan dengan performa UMS. j. Meminimisasi resiko Financing Risk dan Operation Risk . k. Memantau proses financing support antara lain adalah proses pencairan, filling dokumen serta kegiatan custody . l. Mengelola dan mengembangkan karyawan di setiap UMS dengan cara memberikan motivasi, pelatihan, coaching secara berkala m. Menangani turnover tenaga kerja. n. Membangun reputa s i BRI Syariah di areanya. o. Menandatangani perjanjian pembiayaan dan pengikatan jaminan. p. Berdasarkan surat tugas dapat menandatangani putusan pembiayaan di UMS lain apabila UMS Head unit tersebut berhalangan hadir. q. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya. 24 Micro Collection Supervisior. Tujuan Jabatan: a. Merupakan perwakilan BRI Syariah di kantor Cabang Cabang Pembantu dalam melakukan collection terhadap tunggakan pembiayan bermasalah di unit-unit yang menjadi wilayahnya. commit to user 90 b. Bertanggung jawab atas penyelesaian pembayaran bermasalah dengan melkaukan pebainaan koordinasi dengan RO FC UH. c. Mengusulkan dan mereveiw permohonan restrukturisasi pembiayaan bermasalah. d. Melakukan recovery terhadap nasabah yang telah dihapus buku. e. Mengusulakn litigasi terhadap nasabah yang sudah tidak kooperatif lagi. f. Melakukan pengelolaan dan penjualan atas asset yang telah dikuasai Bank AYDA g. Melakukan pembinaan kepada RO FC UH yang memeliki tunggakan besar. Tanggung Jawab Utama: a. Melakukan collection atas tunggakan pembiayaan bermasalah dengan hari tunggakan day past due DPD 30+ b. Melaksanakan disiplin proses collection penagihan c. membuat usulan dan mereview permohonan restrukturisasi nasabah dengan hari tunggakan day past due DPD 30+ d. Melakukan recovery terhadap pembiayaan nasabah yang telah dihapus buku.’ e. Melakukan pengelola dan penjualan asset yang dikuasai Bank AYDA commit to user 91 f. Melakukan proses litigasi terhadap nasabah yang tidak kooperatif. g. Mengusulkan penyelesai pembiayaan dengan penyerahan jaminan secara sukarela. h. Melakukan pembinaan terhadap UH RO FC yang mengalami peningkatan tunggakan dan meemlihara kualitas nasabah eksis. i. Melaksanakan audit rating dengan baik dan tidak ada fraud 3 Produk BRI Syariah 1 Simpanan Produk simpanan BRI Syariah dibagi menjadi dua yaitu: a. simpanan dengan prinsip titipan wadi’ah simpanan dengan prin dsip titipan atau wadi’ah dapat berupa: 1 TabunganKu TabunganKu BRISyariah iB adalah tabungan untuk Warga Negara Indonesia perorangan yang menggunakan prinsip titipan dengan persyaratan mudah dan ringan yang bebas biaya administrasi serta memiliki berbagai keuntungan. Fasilitas tabunganKu adalah  Aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah  Dapat bertransaksi untuk setoran tunai diseluruh jaringan kantor cabang BRISyariah secara online commit to user 92  Gratis biaya administrasi tabungan  Bonus sesuai kebijakan bank  Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima Syarat dan ketentuan yang berlaku  Fotokopi KTP yang masih berlaku  Setoran awal minimal Rp. 20.000  Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000 2 G iro wadi’ah G iro wadi’ah adalah simpanan yang dikelola berdasarkan prinsip titipan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menngunakan cek atau bilyet giro. Fasislitas yang terdapat dalam giro wadi’ah adalah :  aman karena dikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah  dapt bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang BRISyariah secara online  kemudahan bertransaksi bisnis dapat dilakukan sehari- hari  buku cek dan bilyet giro sebagai media penarikan  bonus sesuai kebijakan bank commit to user 93  pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima  tersedia layanan perbankan elektronik untuk kemudahan transaksi perbankan non tunai tanpa hambatan waktu maupun tempat Syarat dan ketentuan yang ada dalam giro wadi’ah BRISyariah adalah sebagai berikut:  Perorangan : setoran minimal awal Rp 2500.000, setoran selanjutnya minimal Rp 50.000, fotokopi KTP, NPWP  Perusahaan : setoran awal minimal Rp 5000.000, setoran selanjutnya minimal Rp50.000, fotokopi KTP yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian perusahaan beserta prubah jika ada, serta pengesahan departeman kehakiman, surat persetujuan pengurus, TDP, SIUP, NPWP 3 Tabungan BRIS Tabungan BRISyariah iB merupakan tabungan dari BRISyariah bagi nasabah perorangan yang menggunakan prinsip titipan, dipersembahkan untuk yang menginginkan kemudahan dalam transaksi keuangan. commit to user 94 Fasilitas:  Aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah  Dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang BRIsyariah secara online  Dengan kartu ATM BRISyarih, anda mudah melakukan transaksi dilebih dari 4.000 ATM BRI diseluruh Indonesia  Berbagai layanan yang dapat dilakukan melalui kartu ATM BRISyariah, yaitu antara lain:  Informsai saldo  Ganti pin  Tarik tunai  Transfer ke BRISyariah atau BRI  Pembayaran tagihan rutin PLN, Telkom, flexi  Tersedia layanan perbankan phone banking, callBRIS 500-789, internet banking, SMS banking untuk kemudahan transaksi perbankan non tunaitanpa hambatan waktu maupun tempat  Bonus sesuai kebijakan bank  Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima commit to user 95 Syarat dan ketentuan  Fotokopi KTP yang masi berlaku  Setoran awal Rp 50.000  Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000 b. simpanan dengan prinsip bagi hasil mudharabah 1 Tabungan Haji Mudharabah tabungan haji merupakan tabungan investasi dari BriSyariah bagi calon haji yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biaya perjalanan ibadah haji BPIH dengan prinsip bagi hasil Fasilitas :  aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah  dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang BRISyariah secara online  gratis :  biaya administrasi tabungan  biaya asuransi jiwa dan kecelakaan  bagi hasil yang kompetitif  pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang didapat  kemudahan dalam merencanakan persiapan ibadah haji  tersedia ilihan kelompok bimbingan ibadah haji commit to user 96  dana talangan haji IB yang merupakan solusi terbaik mempercepat ke baitullah denagn persyaratandan ketentuan yang mudah dan tepat. Syarat dan ketentuan  fotokopi KTP  setoran awal Rp. 50.000  setoran selanjutnya minimal Rp 10.000 2 Deposito Mudharabah Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan prinsip bagi hasil. Hasil investasi nantinya tidak hanya menguntungkan tetapi juga membawa berkah.. Fasilitas yang terdapat pada deposito iB BRISyariah adalah sebagai berikut:  aman karena dikutsertakan pada program penjaminan pemerintah  tersedia pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan  bagi hsil yang kompetitif  pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang didapatkan  pemindahbukuan otomatis setiap bulan dari bagi hasil yang didapatkan ke rekening tabungan atau giro di BRISyariah commit to user 97  dapat diperpanjang secara otomatis denagan nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan pada saat diparpanjang  dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan Syarat dan ketentuan berlaku  perorangan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi KTP yng masih berlaku, NPWP, memiliki rekening tabungan atau giro di BRISyariah  perusahaan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi KTP yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian perusahaan beserta perubahan jika ada, serta pengesahan departemen kehakiman, surat persetujuan pengurus, SIUP, NPWP, memiliki rekening tabungan atau giro di BRISyariah 2 Jasa BRISyariah a. Gadai IB Gadai IB BRISyariah hadir sebagai solusi terbaik untuk memperoleh dana tunai dan investasi. Fasilitas : 1 Persyaratan mudah dan proses cepat 2 Nilai pinjaman maksimum 90 dari nilai taksir barang untuk perhiasan dan 93 untuk logam mulia 3 Biaya administrasi terjangkau dan berdasarkan berat emas commit to user 98  Jangka waktu pinjaman maksimal 120 hari dan dapat diperpanjang  Fleksibelitas dalam pelunasan sesuai kemampuan  Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo  Penyimpanan yang aman dan beransuransi syariah  Mendapatkan Sertifikat Gadai Syariah b. Remittance BRISyariah menyediakan fasilitas transfer tanpa perlu memiliki rekening di bank untuk dapat menerima kiriman uang. Cukup gunakan telepon seluler ponsel untuk bertransaksi. Fasilitas : 1 Cepat dan aman, dengan dukungan teknologi yang handal dan jarungann yang luas 2 Mudah, cukup dengan mengisi form aplikasi yang telah disediakan, meunjukan ID KTP, SIM, Paspor yang masih berlaku dan nomor ponsel 3 Hemat dengan biaya yang ringan dan kurs yang kompetitif 4 Fleksibel, dapat dilakukan di manapun di cabang BRIS dan outlet-outlet berlogo Remittance BRISyariah 3 Pembiayaan Produk pembiayaan BRI syariah dibagi menjadi dua yaitu: a. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dapat berupa: commit to user 99 1 Dana talangan haji Dana talangan haji iB BRISyariah merupakan layanan pinjaman untuk nomor porsi pelaksanaankan ibadah haji dengan pengembalian yang ringan dan pilihan wkatu yang fleksibel besrta jasa pengurusannya sehingga leluas dalam mewujudkan niat ke baitullah Manfaat :  Member dana talangan haji maksimum Rp 23 juta dengan syarat memiliki tabungan haji iB  Gratis asuransi jiwa sampai dengan usia 60 tahun Fasilitas yang tersedia adalah :  Pilihan jangka waktu pengembalian yang fleksibel 3, 6, 12, 18, 24, 30, 36 bulan  Online dengan SISKOHAT sistem komputerisasi haji terpadu Syarat dan ketentuan berlaku  Fotokopi kartu identitas dari dan kartu kelurga  Membuka tabungan haji iB dengan minimal saldo Rp 2 juta  Biaya administrasi dibayar dimuka  Upah pengurusan talangan haji dibayar dimuka  Pelunasan pinjaman secara sekaligus saat jatuh tempo commit to user 100  Dimungkinkan mendapatkan pinjaman dana talangan haji untuk anggota kelurga lainnya  Syarat dan ketentuan berlaku 2 Musyarakah Produk pembiayaan mikro adalah produk pembiayaan yang mempunyai pagu antara Rp 5 juta – Rp 500 juta dengan jangka waktu 6 – 36 bulan Terdapat katagori pagu dalam BRISyariah yaitu:  Mikro 25iB adalah Rp 5 juta – Rp 25 juta  Mikro 75iB adalah Rp 5 juta – 75 juta  Mikro 500iB adalah Rp 75 juta – 500 juta Persyaratan Umum  Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia  Usia minimal 21 tahun telah manikah untuk usia kurang dari 18 tahun  Wiraswasta yang usahanya sesuai dengan prinsip syariah  Lama usaha calon nasabah :  Untuk mikro 75iB dan mikro 500iB, lama usaha minimal 2 tahun  Untuk mikro 25iB, lama usaha minimal 3 tahun commit to user 101  Tujuan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja atau investasi  Memiliki usaha tetap  Jaminan atas nama milik sendiri atau pasangan atau orang tua atau anak kandung  Biaya administrasi mengikuti syarat dan ketentuan berlaku Syarat dan ketentuan berlaku:  Fotocopi calon nasabah dan pasangan  Kartu keluarga dan akta nikah  Akta cerai atau surat kematian pasangan  Surat ijin usaha atau surat ijin keterangan usaha Persyaratan dokumen khusus  Bagi mikro 75ib dan mikro 500iB wajib memberikan jaminan dan NPWP yang dimiliki b. Pembiayaan dengan prinsip jual beli 1 KKB KKB adalah Kepemilikan kendaraan bermotor yang memberikan keleluasaan untuk pembelian kendaraan mobil baru maupun bekas pakai serta bebas menentukan pilihan merk. Fasilitas :  Persyaratan mudah dan proses cepat commit to user 102  Uang muka ringan  Margin kompetitf  Angsuran tetap sepanjang jangka waktu yang telah ditentukan  Jangka waktu hingga 5 tahun  Biaya administrasi terjangkau Syarat dan ketentuan :  Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia maksimum  55 tahun pegawai usia pensiunan  65 tahun untuk pengusaha, professional  Karyawanwiraswastaprofessional dengan masa kerja  Karyawan : minimal 2 tahun  Professional: minimal 2 tahun praktek  Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha minimal 3 tahun  Berpenghasilan dan mampu mengangsur setiap bulan sampai dengan jatuh tempo  Jaminan adalah objek pembiayaan KKB iB  Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank  Dokumen yang dilengkapi : commit to user 103  Pegawai : fotocopi KTP, surat keluarga dan surat nikah, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji terakhir surat keerangan penghasilan, NPWP  Pengusaha : fotocopi KTP, kartu keluarga dan suratnikah,, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, laporan keuangan 2 tahun terakhir, NPWP  Professional : fotokopi KTP, kartu kelurga dan surat nikah, surat ijin praktek, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji terakhir surat keterangan penghasilan, NPWP 2 KPR BRISyariah iB Kepemilikan rumah BRISyariah iB KPR BRISyariah iB kini hadir membantu mewujudkan memiliki rumah idaman. Berbagai keperluan dapat dipenuhi melaluikepemilikan rumah BRIsyariah KPR BRISyariah seperti pembelian rumah,apartemen, ruko, rukan, tanah, kavling, pembangunan serta renovasi. Fasilitas :  Persyaratan mudah dan mudah  Uang muka ringan  Margin kompetitif dan tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan commit to user 104  Angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan  Jangka waktu hingga 15 tahun  Biaya administrasi terjangkau  Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo  Subsidi uang muka SUM dari kemenpera  Bantuan Uang Muka BUM dari bapertarum-PNS untuk pegawai negeri sipil Syarat dan ketentuan berlaku :  Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia maksimum  55 tahun pegawai usia pensiunan  65 tahun untuk pengusaha, professional  Karyawanwiraswastaprofessional dengan masa kerja  Karyawan : minimal 2 tahun  Professional: minimal 2 tahun praktek  Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha minimal 3 tahun  Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank  Dokumen yang dilengkapi:  Pegawai : fatotokopi KTP yang masih berlaku, kartu kelurga dan surat nikah, rekening koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji, NPWP commit to user 105  Pengusaha : fotokopi KTP yang masih berlaku, kartu keluarga dan surat nikah, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, laporan keuangan 2 tahun terakhir, NPWP  Professional : fotokopi KTP yang masih berlaku, kartu keluarga dan surat nikah, surat ijin praktek, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji,NPWP

B. Prosedur Pembiayaan pada BRISyariah