commit to user
44
BAB III
PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG
SLAMET RIYADI SOLO
A. Deskripsi Bank BRI Syriah cabang Solo Slamet Riyadi
1. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
Berkembangnya bank-bank syariah di Negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia. Sejarah perkembangan industri perbankan
syariah di Indonesia diawali dari aspirasi masyarakat muslim untuk memiliki sebuah alternative sistem perbankan yang islami. Selain itu,
masyarakat meyakini bahwa sistem perbankan syariah yang menetapkan bagi hasil sangat menguntungkan, baik untuk nasabh
maupun bank. Pada awal tahun 1980, rintisan pendiri perbankan syariah mulai
dilakukan. Banyaknya seminar dan diskusi tentang pentingnya bank syariah dilakukan masyarakat dan akademisi semakin menetapkan
langkah itu. Sebagai sebuah uji coba dipraktekanlah gagasan tentang bank syariah dalam skala kecil. Sejak itu, berdirilah
Bait Al-tamwil Salman
di institute Teknologi Bandung dan koperasi ridho gusti dijakarta.
Keberadaan badan usaha untuk pembiayaan non bank yang mencoba menerapakan konsep bagi hasil ini semakin manunjukan
commit to user
45
bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hadirnya alternative lembaga keuangan syariah untuk melengkapi pelayanan lembaga
keuangan konvensional yang sudah ada. Mencermati aspirasi masyarakat untuk memiliki lembaga keuangan
syariah. Majelis Ulama Indonesia MUI selanjutnya menindaklanjuti aspirsi tersebut dngan melakukan pendalaman konsep-konsep keuangan
syariah, termasuk sistem perbankan syariah. Pada tanggal 18-20 agustus 1990, MUI menyenggarakan lokakarya
bunga bank dan perbankan di cisarua, bogor, jawa barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian dibahas lebih mendalam pada pada
musyawarah nasional keempat MUI di jakarta pada tanggal 22-25 agustus 1990. Hasilnya adalah lahirnya amanat untuk membentuk
kelompok kerja pendirian bank islam pertama di Indonesia. Kelompok kerja ini disebut Tim Perbankan MUI yang bertugas untuk
menindaklanjuti aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut serta melakukan berbagai persiapan dan konsultasi dengan semua pihak
terkait.
Hasil kerja dari Tim Perbankan MUI ini adalah berdirinya PT Bank
Muamalat Indonesia BMI. Akte pendirian BMI ditandatangani pada
tanggal 1 November 1991 dan BMI mulai beroperasi pada 1 Mei 1992. Selain BMI, pionir perbankan syariah yang lain adalah Bank
Perkreditan Rakyat BPR Dana
Mardhatillah
dan BPR Berkah Amal
commit to user
46
Sejahtera yang didirikan pada tahun 1991 di Bandung, yang diprakarsai oleh
Institute for Sharia Economic Development
ISED.
Dukungan Pemerintah dalam mengembangkan sistem perbankan syariah ini selanjutnya terlihat dengan dikeluarkannya perangkat hukum
yang mendukung sistem operasional bank syariah, yaitu Undang- undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan PP No. 72 Tahun
1992.
Ketentuan ini menandai dimulainya era sistem perbankan ganda
dual banking system
di Indonesia, yaitu beroperasinya sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan dengan prinsip bagi
hasil. Dalam sistem perbankan ganda ini, kedua sistem perbankan secara sinergis dan bersama-sama memenuhi kebutuhan masyarakat
akan produk dan jasa perbankan, serta mendukung pembiayaan bagi
sektor-sektor perekonomian nasional.
Pada tahun 1998, terjadi perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan menjadi Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998. Perubahan itu semakin mendorong berkembangnya keberadaan sistem perbankan syariah di Indoneisa.
Berdasarkan Undang-Undang No.10 Tahun 1998, Bank Umum Konvensional diperbolehkan untuk melakukan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, yaitu melalui pembukaan UUS Unit
commit to user
47
Usaha Syariah. Dalam UU ini pula untuk pertamakalinya nama
“bank
syariah
” secara resmi menggantikan istilah “bank bagi hasil” yang telah
digunakan sejak tahun 1992.
Pengalaman membuktikan, dalam perjalanan waktu bahwa sistem perbankan syariah telah menjadi salah satu solusi untuk membantu
perekonomian nasional dari krisis ekonomi dan moneter tahun 1998. Sistem perbankan syariah terbukti mampu menjadi penyangga stabilitas
sistem keuangan nasional ketika melewati guncangan.
Kemampuan itu semakin mempertegas posisi sistem perbankan syariah sebagai salah satu potensi penopang perekonomian nasional
yang layak diperhitungkan.Sistem perbankan syariah pada akhirnya ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan syariah yang
modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Positioning dengan khas perbankan syariah sebagai
“lebih dari
sekedar bank
”
beyond banking
, yaitu perbankan yang menyediakan produk dan jasa keuangan yang lebih beragam serta didukung oleh
skema keuangan yang lebih bervariasi, diyakini bahwa di masa mendatang minat masyarakat Indonesia akan semakin tinggi untuk
menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya, hal tersebut akan meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukung
commit to user
48
stabilitas sistem keuangan nasional, bersama-sama secara sinergis dengan bank konvensional dalam kerangka
Dual Banking System
sistem perbankan ganda Arsitektur Perbankan Indonesia API.
2. Sejarah BRI Syariah
Berawal dari akusisi Bank Jasa Arta oleh Bank Rakyat Indonesia, pada tanggal 19 Desember 2007 dan kemudian diikuti dengan
perolehan ijin dari Bank Indonesia untuk mengubah kegiatan usaha Bank Jasa Arta dari bank umum konvensional menjadi bank umum
yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 16 Oktober 2008, maka lahirlah Bank umum syariah yang
diberi nama PT. Bank Syariah BRI yang kemudian disebut dengan nama BRI Syariah pada tanggal 17 November2008. Nama BRI
Syariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, selanjutnya disebut
Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbsesar di Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat
Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakant Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada tanggal
19 Desember 2008, telah ditanda-tangani akta pemisahan unit usaha syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bp.
Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan Bp. Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama BRISyariah, sebagaimana akta
commit to user
49
pemisahan No. 27 tanggal 19 Desember 2008 dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi SH di Jakarta. Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat
Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Adapun yang menjadi pemegang saham BRISyariah
adalah:
1
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, sebesar 99,99967
2
Yayasan kesejahteraan pekerja BRI sebesar 0,00033
3. Visi dan Misi BRI Syariah
1 Visi BRI Syariah
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial
sesuai kebutuhan
nasabah dengan
jangkauan termudah,untuk kehidupan yang lebih bermakna.
2 Misi BRI Syariah
Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah;
Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip - prinsip Syariah;
Menyediakan aksesibilitas ternyaman melalui berbagai sarana kapanpun, dimanapun;
commit to user
50
Memungkinkan setiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan ketentraman pikiran
4. Struktur Organisasi BRI Syariah
Gambar 3.1 struktur organisasi
commit to user
51
commit to user
52
5.
Job Decripton
1 Pemimpin Cabang.
Tujuan jabatan: Merencanakan, mengkoordinasikan dan mensurvey seluruh
kegiatan Kantor Cabang Induk KCI, dan Kantor Cabang KC, dan Kantor Cabang Pembantu KCP, yang meliputi kegiatan
pemasaranan operasional untuk menjamin tercapainya target anggaran yang ditetapkan secara efektif dan efesien.
Tanggung Jawab Utama: a.
Mengarahkan, mengkoordinasi dan mengusulkan Rencana Kerja Anggaran di KCI KC KCP, serta memantau dan
mengevaluasi pelaksanaanya,
serta mengkoordinasikan
pelaporannya untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan dengan Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan.
b. Merencanakan, mengembangkan dan mengkoordinasi kegiatan
pemasaran produk pembiayaan, pendanaan dan jasa lainnya untuk memastikan tercapainya Rencana Kerja Anggaran secara
efektif dan efesien. c.
Melakukan pembinaan dan membina hubungan baik dengan nasabah penyimpan dan pembiayaan KCI KC KCP untuk
mempertahankan dan mengembangkan porto folio pembiayaan, simpanan dan jasa lainnya.
commit to user
53
d. Memantau porto folio pembiayaan, pendanaan, jasa lainnya
dan pelanyanan cabang untuk memastikan kualitas porto folio pembiayaan dan pengembangan porto folio menguntungkan,
serta pelanyanan dan memuaskan nasabah. e.
Membina, mengarahkan dan mengawasi kegiataan operasional KCI KC KCP agar sesuai dengan sistem dan prosedur yang
ditetapkan dan rangka memenuhi kepentingan nasabah dengan tetap memperhatikan perusahaan.
f. Merencanakan, mengembangkan, membina dan mengevaluasi
kopetensi dan kerja di KCI KC KCP untuk memastikan pengelola SDM berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
g. Melakukan koordinasi dan kerja sama di KCI KC KCP dan
membina hubungan baik dengan pihak ketiga untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan sesuai
kewenangannya. h.
Mengkoordinasikan pengelola administrasi KCI KC KCP untuk menjamin ketertiban administrasi dan menjaga
penyalahgunan wewenang
user
. i.
Mengarahkan dan mengkoordinasikan dan memantau pelaksaan tindak lanjut temuan audit di KC KCI KCP untuk
memastikan tindak lanjut perbaikan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit.
commit to user
54
j. Melaksankan tugas-tugas kedinasan dari jajaran menajemen
BRI Syariah sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efesien.
2 Operation Manajer
Tujuan Jabatan: a.
Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dengan mengkoordinasi pelaksanaan operasional Bank di Kantor
Cabang Induk Kantor Cabang dengan cara memberikan layanan opersional bank yang akurat dan tepat waktu, sehingga
seluruh transaksi dari nasabah dapat ditangani dan diselesaikan secara baik.
b. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang dan semua
Group di BRI Syariah, berupa: 1
Menyediakan lanyanan operasional yang akurat dan tepat waktu secara konsisten.
2 Melaksanakan layanan lain yang di sentralisasikan di
Kantor Cabang IndukKantor Cabang sehingga tidak terdapat
open item
dalam jangka waktu yang lama. 3
Sebagai narasumber dalam layanan operasi cabang baik di internal Bank maupun
dengan jaringan bank eksternal lainnya.
4 Membangun
team work
dan komunikasi yang efektif diopersional cabang.
commit to user
55
Tanggung Jawab Utama: a.
Menyusun rencana penempatan dan pembinaan karyawan operasional cabang.
b. Menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mengkoordinasi
persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kebersihan operasional cabang.
c. Mengelola operasional cabang
d. Melakukan koordinasi internal dan ekternal perusahaan
khususnya yang terkait dengan opersioanal. e.
Melakukan sosialisasi kepada karyawan di jajaran operasional dan pihak terkait lainnya dalam rangka imlementasi kebijakan
dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan opersional di cabang.
f. Membantu
Team Work
yang solid dalam komunikasi yang efektif di oprasional cabang serta pengembangan karier dan
pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan jajaran opersioanl di cabang.
3
Supervior Pelayanan Tujuan Jabatan :
a. Mengkoordinir pelaksanaan transaksi layanan operasional
front office
sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi dan tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaikan untuk mencapai
service excellent.
commit to user
56
b. Memberikan dukungan kepada Operation Manajer, Pemimpin
Cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa 1
Menyediakan layanan operasi
front office
yang kuat tepat waktu secara konsisten .
2 Menyetujui otorisasi transaksi layanan operasi
front office
sesuai kewenangannya. 3
Membimbing
Teller
dan
Customer Service
dalam melaksanakan tugasnya.
4 Sebagai narasumber dalam lanyanan operasi
front office
baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya.
5 Membangun
team work
dan komunikasi yang efektif di
front office
kanca. Tanggung Jawab Utama:
a. Membina dan melatih
Teller
dan
Costumer Service
agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja
terutama halaman,
banking hall
dan area kerja
Teller
,
Customer Service
dan area
front office
lainnya, seperti tempat duduk nasabah, tempat aplikasi dan brosur.
c. Mengelola opersional
front office
kanca. d.
Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahaan khususnya yang terkait dengan operasioanal
front office
kanca.
commit to user
57
e. Melakukan sosialisasi kepada
Teller
dan
Customer Service
serta pihak terkait lainnya dalam rangka implementasikan kebijakan dan aturan yang belaku untuk setiap layanan operasi
front office
di Kanca f.
Membetuk
Team Work
yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional
front office
Kanca serta Pengembangan karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan
front office
di Kanca
4
Supervisor
Administrasi Manajer. Tujuan Jabatan:
a.
Mengkoordinir pelaksanaan transaksi
back office
sehingga kebutuhan nasabah dan pihak lainnya dapat terpenuhi serta
tidak ada transaksi yang tertunda penyelesaiannya untuk mencapai
service excellent.
b. Memberikan dukungan kepada
Operation Manager
, Pemimin cabang dan semua Group di BRI Syariah berupa;
1 Menyediakan layanan operasi
back office
yang akurat dan tepat waktu secara konsisten.
2 Menyetujui otorisasi transaksi layanan operasi
back office
sesuai kewenangan 3
Membimbing karyawan
back office
dalam melaksanakan tugas.
commit to user
58
4 Sebagai narasumber dalam layanan operasi
back office
baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya.
5 Membangun
team work
dan komunikasi yang efektif di
back office
kanca. Tanggung Jawab Utama:
a. Membina dan melatih karyawan
back office
agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.
b. Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja
terutama area
back office
seperti meja keja dan tempat duduk karyawan, komputer kerja, tempat penyimpanan dokumen
transaksi, tempat penyimpanan persediaan barang cetak serta area
back office
lainnya seperti toilet, dapur dan gudang. c.
Mengelola operasional
back office
kanca d.
Melakukan koordinasi internal dan eksternal perusahan khususnya yang terkait dengan opresioanal
back office
kanca. e.
Melakukan sosialisasi kepada petugas
back office
serta pihak terkait lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan
yang berlaku untuk setiap lanyanan opersi
back office
di kanca. f.
Membentuk
Team Work
yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional
back office
kanca serta pengembangan karier dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan
back office
di kanca.
commit to user
59
5
Quality
Assurance Tujuan Jabatan:
a. Melaksanakan proses internal kontrol di kantor cabang induk
atau kantor cabang di bawah koordinasinya utnuk menyakinkan kualitasnya
service
dan operasi terjaga dengan baik dan transaksi operasi dilakukan sesuai dengan kebijakan dari
prosedur. b.
Memberikan dukungan kepada
Supervior
Asministrasi Internal, Operation Manager, Pemimpin Cabang dan semua group di
BRI Syariah berupa: 1
Melaksanakan proses internal kontrol untuk
service
dan operasi yang tepat dan cepat baik operasional KCI KC
dibawah koordinasinnya sehingga semua lanyanan dapat terjaga kualitasnya.
2 Sebagai
user representative
dari KCI KC dalam kaitannya dengan implementasinya internal kontrol dan manajement
resiko. 3
Sebagai pelaksana dan narasumber dalam implementasi kebijakan dan prosedur pengawasan
service
dan operasi. 4
Bagian dari tim operasi cabang maupun
Ops Quality Assurance
OQA Grup Operasi KP agar pelaksanakan tugas dan fungsi OQA di cabang dapat tercapai dengan
baik.
commit to user
60
Tanggung Jawab: a.
Melakukan proses identifikasi, penilaian, pengukuran dan monitoring terhadap kualitas servis dan proses operasi atas
kegagalan pelaksanaan operasional yang diakibatkan oleh proses, manusia, faktor eksternal dan kesesuaian terhadap
prinsip syariah, baik secara harian atau berkala. b.
Melaksanakan pengawasan
service
dan proses operasi. c.
Sebagai narasumber untuk implementasi kebijakan pengawasan kualitas
service
dan operasi. d.
Melakukan koordinasi internal dan eksternal cabang khususnya yang terkait dengan proses pengawasankontrol atau dapat
dikatakan sebagai
user representif
perwakilan dari
operation Quality Assurance
OQA Group Operasi Kantor Pusat khususnya dalam menerapkan Mnanagement Resiko atau
pengawasan lainnya. e.
Melaporkan hasil pengawasan kepada Pemimpin Cabang dan OQA Kantor Pusat kebujakan dan aturan yang berlaku.
f. Memberikan masukan kepada Operation manager, Pemimpin
Cabang atau Group Operasi dalam rangka perbaikan proses dan pelaksaan kebijakan prosedur ops yang berlaku.
g. Bagian dari Operasional cabang dari OQA Kantor Pusat yang
harus bisa bekerja secara tim maupun
independent
.
commit to user
61
6
LBU dan Rekonsialisasi Tujuan Jabatan
Berkoordinasi dengan Kantor Pusat dalam Penerbit Laporan Bank Umum Syariah LBUS dan melakukan ke Bank Indonesia sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. a.
Memberikan dukungan kepada kanca Kancapem Syariah berupa:
1 Pengelolaan akun-akun pada cabang sesuai ketentuan yang
berlaku. 2
Pengelola Nostro cabang pada bank lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung Jawab: a.
Membuat laporan LBUS Laporan Bank Umum Syariah dan melakukan pengiriman tepat waktu.
b. Menyiapkan laporan neraca dan laba rugi harian utnuk
Pemimpin Cabang sebagai monitoring kinerja cabang. c.
Memonitoring GL pada cabang agar dibukukan sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Melakukan monitoring harian terhadap rekening nostro yang
terdapat pada cabang dan kantor dibawahnya dan melakukan rekonsialiasi secara harian.
commit to user
62
e. Melakukan penyelesaian terhadap transaksi-transaksi tertunda
pada GL yang dikelola dan mengingatkan unit kerja lain untuk melakukan penyelesaian pada transaksi-transaksi tertunda.
f. Membina hubungan dengan Group terkait di kantor Pusat untuk
penyelesaian Laporan LBUS dan pengelolaan Nostro. g.
Menyimpan dan mengelola peralatan yang diberikan terkait dengan operasional pembiayaan.
h. Melaksanakan dan koordinasi secara proaktif dan
supervior
dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang dberlaku untuk setiap layanan operasional
back office
di cabang. i.
Sebagai bagian dari tim operasonal yang harus dapat bekerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan
Team Work
yang solid dan komunikasi yang efektif di operasional cabang.
7
Customer Service
a. Memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah atas seluruh
kegiatan yang berkaitan dengan informasi layananan perbankan syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan
kepuasan pelayanan kepada nasabah. b.
Memberikan dukungan kepada cabang, berupa: 1
Memberikan layanan kepada nasabah dan unit terkait yang akurat dan tepat waktu secara konsisten.
commit to user
63
2 Melaksanakan layanan lain yang disentralisasi di Kantor
Pusat sehingga tidak terdapat open item dalam jangka yang lama.
Tanggung Jawab Utama: a.
Memberikan layanan dan informasi kepada nasabah calon nasabah mengenai produk Syariah BRI untuk menunjang
pemasaran produk BRI Syariah. b.
Memberikan informasi produk yang ada di BRI Syariah dan informasi saldo simpan, transfer maupun pembiayaan bagi
nasabah yang memerlukan guna memberikan pelayaan yang memuaskan kepada nasabah.
c. Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana
maupun jasa BRI Syariah guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah dana pemenuh persyaratan KYC.
d. Menerima, menginvestasika dan menindak lanjuti
complain
nasabah untuk diselesaikan atau ditinjak lanjuti oleh yang berwenang.
e. Membina hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait
intern dan ekstern utuk kelancaran pelaksanaan tugas. f.
Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan dalam rangka menunjang kepentingan bisnis dan
operasional Kanca kancapern syariah.
commit to user
64
8
Teller
Tujuan Jabatan: a.
Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan tunai dan non tunai serta transaksi lainnya sesuai aturan dan SLA
yang untuk
service excellen
. b.
Memberikan dukungan kepada
Surpervisor
Lanyanan,
Operational Mananger
Pemimpinan Cabang dan semua Group di BRI Syariah, berupa:
1 Memproses layanan operasional baik tunai maupun non
tunai yang dilakukan nasabah di
teller
dengan akurat dan tepat waktu secara konsisten.
2 Sebagai nara sumber dalam layanan opersioanal tunai dan
non tunai baik untuk internal Bank maupun dengan jaringan bank eksternal lainnya.
3 Menjadi bagian dari tim operasioanal yang
solid,
dapat bekerjasama dan komunikasi efektif.
Tanggung Jawab: a.
Melaksanakan transaksi operasioanal tunai dan non tunai sesuai dengan limitnya berdasarkan intruksi nasabah dan kebijakan
serta aturan yang telah ditetapkan. b.
Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama
counter teller
dan kondisi khasanah.
commit to user
65
c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan
rapi. d.
Memahami dan layanan yang diberikan terkait dengan operasional
teller
. e.
Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan
supervisor
dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi
front office
. f.
Sebagai bagian dari tim Opeasi yang harus dapat bekerjasama dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan
Team Work
yang solid dan komunikasi ynag efektif di Operasioanal Kanca.
9
Kliring Tujuan Jabatan:
a.
Melayani nasabah untuk transaksi setor dan penarikan kliring serta transaksi
back office
lainnya sesuai aturan SLA yang ditetapkan untuk mencapai
service excellen.
b. Memberikan dukungan kepada
Supervisior
Administrasi Internal,
Operation Manager,
Pemimpin Cabang dan semua Group di BRI Syariah, berupa:
1 Memproses layanan operasi setoran dan penarikan kliring
yang dilakukan nasabah secara tepat waktu dan konsisten.
commit to user
66
2 Sebagai narasumber layanan operasi kliring dan transfer
baik untuk internal bank maupun dengan jaringan bank ekternal lainnya.
3 Menjadi bagian dari tim operation yang solid dapat
berkejarsama dan berkomunikasi efektif. Tujuan Jawaban Utama:
a. Melaksanakan transaksi operasional transaksi, setoran kliring,
penarikan kliring dan transaksi
back office
pemindah bukuan, dll sesuai dengan jumlah nominal transaksi, berdasarkan
intruksi nasabah dan kebijakan aturan yang telah ditetapkan. b.
Mengimput aplikasi transfer dan setoran kliring nasabah pada TPK SKNBI di Kantor Cabang Wilayah Kliring BI sesuai
ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan. c.
Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan rapi.
d. Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait
dengan operasional kliring. e.
Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan
supervior
dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi
back office
di Kanca.
commit to user
67
f. Sebagai bagian tim Operasi yang harus dapat bekersama dan
mengikuti pelatihan dalam
team work
yang solid dan komunikatif yang efektif di
operational
kanca.
10
Sundriest
Tujuan Jabatan: a.
Melaayani transaksi operasioanl terkait pembiayaan dan pembukuan antara lain transaksi pencairan pembiayaan,
pembayaran angsuranbagi hasil debitur dan pelunasan pembiayaan serta transaksi
back office
lainnya sesuai aturan dan SLA yang ditetapkan unutk mencapai
service excellent
. b.
Memberikan dukungan kepada
Supervior
Administrasi Internal,Operasi Mnanger,Pimpinan Cabang dan semua Group
di BRI Syariah,berupa: 1
Memproses layanan operasional pencairan dan pelunasan pembiayaan serta pembayaran angsuran yang dilkaukan
nasabah secara tepat waktu dan konsisten. 2
Sebagai narasumber dalam layanan operasional pembiayaan baik untuk internal bank maupun dengan
jaringan bank eksternal lainnya. 3
Menjadi bagian dari tim opersional yang solid,dapat bekerjasama dan berkomunikasi efektif.
commit to user
68
Tanggung Jawab Utama a.
Menerima Intruksi Realisasi Pembiayaan IRP dari unit Support dan menverfikasi pengisian dan tanda tangan pejabat
yang berwanang untuk memastikan kebenaran transaksi yang diterimanya.
b. Menginput aplikasi IRP dalam proses pencairan pembiayaan
pada system sesuai data yang ada pada aplikasi untuk menghindari kesalahan yang meugikan cabang.
c. Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan
rapi. d.
Memahami produk dan layananan yang diberikan terkait dengan operasional.
e. Melaksanakan dan berkoordinasi secara proaktif dengan
supervisor dan karyawan lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang berlaku untuk setiap layanan operasi
back office di cabang. f.
Sebagai bagian tim Operasional yang harus dapat kerjasama dan mengukuti pelatihan dalam mewujudkan
Team Work
yang solid dan komunikasi yang efektif di operasi Kanca.
11
Appraisal
dan
Investigation
. Melakukan penilaian jaminan calon cabang nasabah dan
mengontrol kelengkapan dan pemenuhan syarat dokumen dalam proses penilaian jaminan pembiayaan.
commit to user
69
Tanggung Jawab Utama : a.
Memeriksa kelengkapan dokumen agunan yang akan dilakukan peninjauan.
b. Membuat jadwal peninjauan penilaian agunan dan
mengkoordinasi dengan A O. c.
Melakukan peninjauan,pemeriksaan dan penilaian fisik agunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mencocokan
dengan bukti-bukti dokumen agunan. d.
Melakukan koordinasi dengan AO dalam melakukan penilaian kembali agunan
reappraisal
e. Melakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keabsahan
objek yang menjadi agunan, pada instasi terkait atau pihak yang berwenang RT RW, kelurahan, Kecamatan dan tata kota.
f. Mencari data-data pembanding agunan untuk menetukan
besarnya nilai agunan dan mencatat hasil penilaian agunan kedalam bank data.
g. Melakukan posting data agunan nasabah, ke dalam program
komputer. h.
Membuat laporan hasil penilaian agunan dan penilaian kembali agunan secara tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku serta
menyampaikannya kepada A O.
commit to user
70
i. Membuat bank untuk pencatatan hasil penilaian agunan,
penilaian agunan kembali, informasi data harga pasar tanah bangunan, kendaran, mesin-mesin dan data lainnya.
j. Melakukan
Trade Checking
kepada sejumlah responden selaku pemasok
supplier
dan pembeli
buyer
berdasarkan data yang diberikan oleh
Account Manager.
k. Membuat laporan
Trade Checking
sesuai dengan format standar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
l. Melaksanakan seluruh aktivitas sesuai
Service Level Agreement
SLA m.
Membuat laporan aktivitas secara bulanan kepada
Financing Review
dan support
Group Head
. n.
Menjalankan tugas-tugas yang diberikan atasan
12
Marketing Manager SME dan Commercial Tujuan Jabatan :
Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan, membina, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan di Kantor Cabang Induk atau
Kantor Cabang KC, yang meliputi kegiatan pemasaran atas segmen pembiayaan yang dikelolanya untuk mencapai target bisnis
yang sudah ditetapkan. Tanggung Jawab Utama:
commit to user
71
a. Membantu Pemimpin Cabang dalam mempersiapkan Rencana
Kerja Anggaran dalam rangka mencapai target bisnis atas segmen yang dikelola.
b. Membantu dan mendukug Pemimpin Cabang daklam membina
dan koordinasi uni-unit kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan, terkait dalam bidang pemasaran
segmen yang dikelola. c.
Memfungsikan, mengkoordinasi dan mengawasi ssemua bawahnya dalam rangka melaksanakan dan mencapai sasaran
dari rencana yang telah ditetapkan. d.
Menyusun rencana pemasaran tahuan yang terjadi tanggung jawab agar sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran KCI KC.
e. Menerapkan proses pembiayaan sesuai dengan Kebijakan
Pembiayaan Syariah yang telah ditetapkan terhadap Account yang termasuk portofolio untuk mencapai target KCI KC dan
mewujudkan portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menguntungkan.
f. Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis
KCI KC, serta menjalin hubungan secara professional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait denga BRI Syariah, dalam
rangka memperluas pangsa pasar. g.
Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring Pembiayaan yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari
commit to user
72
pembiayaan direalisasi samapi dengan dilunasi, dalam rangka pelayananyang terkait dengan pengembangan bisnis.
h. Melaksanakan koordinasi dengan jajaran operasional KCI KC
dalam rangka pelayanan yang terkait dengan pengembangan bisnis.
i. Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dalam rangka
mengoptimalkan pendapatan kantor cabang untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
j. Melakukan pembina dan hubungan baik dengan nasabah untuk
mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerjasama. k.
Membantu Pemimpin Cabang dalam melaksanakan koodinasi dengan instansi pihak terkait atas pelaksanaan bisnis KCI KC
dan unit kerja dibawahnya dalam rangka meningkatkan pelayanan perbankan yang tepat sasaran dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. l.
Membina dan menilai kinerja karyawan yang menjadi bawahannya
dalam rangka
menyediakan SDM
yang professional.
m. Berperan aktif dalam pembinaan peningkatan keterampilan,
kemampuan dan sikap perilaku bawahan. n.
Menindaklanjuti teman-teman audit baik dari pihak intern maupun ekstern.
commit to user
73
o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan
Pemimin Cabang dalam rangka menunjang bisnis KCI KC.
13
Account Officer SME Commercial Tujuan Jabatan:
Melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan dan pemrosesan paket pembiayaan sesuai segmen pembiayaan yang dikelola serta tugas
dan tanggung jawabnya untuk mendapatkan porto folio pembiayaan yang sehat dan menguntungkan serta bertanggung
jawab terhadap pencapaian kinerja yang diberikan perusahaan. Tanggung Jawab Utama:
a. Menyusun Rencana Pemasaran Tahunan RPT pembiayaan
atas sector yang dikelolanya serta menegosisasidengan marketing Manager dan Pemimpin Cabang dalam rangka
menetapkan Renacana Kerja Anggaran b.
Menyusun Rencana Kerja bulanan berdasarkan Rencana Pemasaran Tahunan yang telah ditetapkan oleh atasan sebagai
pedoman kerja untuk digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pemasaran yang dicapai setiap akhir bulan dan tahunan.
c. Membuat Rencana Kunjungan Mingguan,yang menuju kepada
tercapainnya target pemasaran mingguan, bulanan dan tahunan guna monitoring hasil kerja yang bersangkutan dalam
mencapai target yang telah ditetapkan.
commit to user
74
d. Memasarkan pembiayaan sesuai Rencana Pemasaran Tahunan
dan Rencana Kerja Bulanan serta memantau hasilnya untuk mencapai portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan
menghasilkan e.
Mengelola tingkat kesehat pembiayaan nasabah binaan yang terjadi tanggung jawabannya serta memantau hasil yang dapat
diraih untuk mempertahankankualitas pembiayaan sesuai Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan.
f. Memproses pembiayaan baru dari perpenjangan sesuai
kewenangan yang dimiliki. g.
Melakukan kunjungan dalam rangka pembinaan pembiayaan kepada nasabah BRI Syariah yang menjadi tanggung jawabnya
secara berkala. h.
Membuat dan melaporkan realisasi dari Rencana pemasaran Tahunan,Rencana Kerja Bulana, dan Rencana Kunjungan
Mingguan. i.
Memberikan pelayanan yang professional dan sebaik mungkin dalam hal realisasi pembiayaan, menangani keluhan dan
permasalahan debitur sesuai kode etik BRI Syariah serta
cross selling
kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah dengan memperhatikan kepentingan Bank.
j. Melaksanakan tindak lanjut audit sesuai dengan bidang
tugasnya untuk mentediakan data informasi yang dibutuhkan.
commit to user
75
k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari atasan sesuai dengan
peran dan kompetensinya untuk mencapai target standar yang ditetapkan secara efektif dna efesien.
14
Marketing Manager Consumer. Tujuan Jabatan:
Membantu Pemimpin
Cabang dalam
membina dan
mengkoordinasikan unit-unit kerja dibawahnya untuk mencapai target bisnis consumer.
Tanggung Jawab Utama: a.
Mengidentifikasi dan mengelola data awal potensi ekonomi wilayahnya, benk pesaing potensial sekaligus produknya,
merencanakan strategi pemasaran Consumer yang dibutuhkan sehingga KCI KC memiliki data pasar yang tepat dan akurat.
b. Menyusun konsep awal Rencana Pemasaran Tahunan RPT
pembiayaan, pendapatan dan Gadai serta menegosiasiakan dengan Pemimpin Cabang dalam rangka menetapkan Rencana
Kerja Aanggaran. c.
Memasarkan Pembiayaan, Pendanaan dan Gadai sesuai ketentuan Pembiayaan, pendanaan dan gadai, petunjuk
pelaksanaan dan Rencana Pemasaran Tahunan dan memantau hasilnya untuk mencapai portofolio pembiayaan dan pendanaan
yang berkembang, sehat dan menghasilkan pendapatan optimal bagi cabang.
commit to user
76
d. Melakukan kunjungan nasabah bersama
Sales Officer
dan
Funding Officer Consumer
dalan rangka inisiasi pembiayaan dan pendanaan kepada nasabah.
e. Melakukan Supervisior terhadap Subordinate
Sales Officer
dalam rangka proses pembiayaan baru dan perpanjangna, meliputi antara lain: detail dan kedalaman analisis kualitatif
kuantatif, menyiapkan dan meneliti kelengkapan dan keabsahan
dokumen pembiayaan,
serta mengusulkan
pembiayaan yang wajar kepada komite pembiayaan untuk mendapatkan keputusan.
f. Mengelola ingkat kesehatan pembiayaan nasabah binaan yang
menjadi tanggungjawabnya serta memantau hasil ang dapat diraih untuk mempertahankan kualitas pembiayaan sesuai
Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan. g.
Melakukan Supervisor terhadap Subbordinate
Funding Officer
dalam rangka proses pendanaan baru dan maintance account pendanaan.
h. Menjalin kerjasama dengan
Development
dan
Property Agent
binaan dalam rangka peningkatan pembiayaan
consumer
. i.
Menjali kerjasama dengan
Dealer
dan
Showroom
binaan dalam rangka pembiayaan
consumer
. j.
Memonitoring aktivitas
pipelines
pembiayaan, pendanaan dan gadai.
commit to user
77
k. Menawarkan produk
Consumer
BRI Syariah pada nasabah
existing
BRI Syariah dan BRI dan juga karyawan PT. Bank BRI Syariah.
l. Memberikan pelayaan yang profesioanl dan sebaik mungkin
dalam hal realisasi pembiayaan, pendanaan dan gadai, mengenai keluhan dan permasalahan nasabah.
15
Penaksir Madya. Tujuan Jabatan:
Bertanggung jawab atas pencapaian target di gadai di cabang capem termasuk target pendapatanbiaya administrasi dan
pendapatan sewa
tepat.Memimpin penaksir muda
dalam pelaksanaan transaksi gadai di cabang capem.
Tanggung Jawab Utama: a.
Melaksanakan supervise terhadap seluruh hasil taksiran oleh penkasir muda selanjutnya memutuskan sesuai dengan
kewenangannya atau memberikan rekomendasi ke atasan komite pemutus pembiayaan satu tingkat di atasnya untuk
besaran pinjaman bagi yang bukan kewenangannya. b.
Melakukan pembianaan taksiran Penaksir Muda dalam rangka peningkatan kompetensinnya.
c. Melakukan penyimpanan serta mematrisnya seluruh barang
barang jaminan yang diterima pada hari itu sebelum diserahkan
commit to user
78
kepeda penyimpanan barang jaminan yang diketahui oleh atasnya.
d. Pada kondisi tertentu penaksir madya dapat berfungsi sebagai
petugas khusus pengelola penyimpanan barang jaminan. e.
Bertanggung jawab atas seluruh taksiran dan pegeluaran barang jaminan secara hariandimana taksiran harus melalui penaksiran
muda, pelanggaran atas ketentuan ini merupakan pelanggaran kategori berat.
f. Mengelola administrasi penerimaan dan pengeluaran barang
jaminan secara harian dan bulan,,termasuk dalam proses pengembalian barang jaminan akan melakukan pencocokan
nomor yang ada di asli sertifikat gadai syariah SGS dengan nomor kopi SGS yang ada diluar kantong barang jaminan yang
akan ditebus. g.
Melakukan vertifikasi data SGS pelunasan dengan psik barang jaminan yang ada dalam kantong barang jaminan.
h. Melakukan penyimpanan SGS pelunasan dalam arsip.
i. Melasanakan pengawasan melekat terhadap tugas dan
kewajibannya dan pertanggungjawaban kepada atasnya. j.
Bertanggung jawab atas administrasi fisik sertifikat Gadai Syariah meliputi administrasi penggunaan SGS dan jumlah
stock SGS. k.
Melakukan kegiatan “Proses Akhir Hari”
commit to user
79
16
Penaksir Muda Tujuan Jabatan:
Membantu dalam pencapaian target gadai di cabang capem termasuk target pendapatan biaya administrasi dan pendapatan
sewa tempat. Tanggung Jawab Utama:
a. Melayani nasabah melalui kegiatan penaksiran barang sesuai
ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku, memberikan rekomendasi ke atasan komite.
b. Melakukan vertifikasi pengisian data nasabah yang tercantum
di aplikasi Gadai Syariah dan surat kuasa dengan identitas diri KTP nasabah.
c. Vertifikasi keabsahan KTP serta vertifikasi tandatangan
nasabah. d.
Memberikan layanan yang profeesional yang berorientasi kepada kepuasan nasabah.
e. Melakukan taksiran barang jaminan dan nilai pinjaman gadai
sesuai dengan limit dan kewenangannya dan meneruskan kepada atasannya Penaksiran Madya untuk keputusan lebih
lanjut. f.
Melakukan perhitungan seluruh kewajiban yang harus dibayar oleh nasabah pokok pinjaman khusus pada saat nsabah
melunasi pinjaman.
commit to user
80
g. Mengimput data aplikasi Gadai Syariah AGS ke system untuk
menertbitkan Sertifikat Gadai Syariah SGS dan melakukan
back-up
data transaksi gadai pada hari itu. h.
Bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan barang jaminan yang telah ditaksirnya dan menghindari complain dari
nasabah atas kerusakan atau ketidakutuhan barang jaminan. i.
Mengadministrasikan penggunaan Sertifikat Gadai Syariah SGS secara tertib sehingga terhindar dari penggunaan SGS
yang tidak syah. j.
Menjelang akhir penaksir muda mencetak report seluruh pinjaman gadai pada hari itu. Berdasarkan laporan tersebut
penaksir muda bersama penaksir madya membuka
cash box
, melakukan perhitungan barang jaminan, memasuki kantong
barang jaminan disertai penyegelannya, paraf dan tanggal pada kitir setiap kantong barang jaminan dan memasukkan barang
jaminan ke dalam khasanah. k.
Pada jam tutup kantor penaksir diwajibkan untuk menyimpan seluruh print out duplikasi SGS yang dikeuarkan sesuai dengan
jumlah nasabah yang telah mendapatkan pembiayaan dagai syariah pada hari itu.
l. Pemeriksaan keakuratan terhadap data nasabah pada system
sebelum disimpandi –file
commit to user
81
m. Penyimpanan dan pengadministrasian copy SGS menurut
golongan pembiyaanbulan pembiayaan secara aman dan tertib, hal ini untuk memudahkan pencaharian apabila suatu saat
diperlukan. n.
Bertanggung jawab atas ketertiban penggunaan sarana dan alat- alat taksir dan mengamankanya secara tertib.
o. Secara berkala melakukan penggantian air uji atau
pemeliharaan alat uji taksir agar tetap berfungsi dengan baik dan akurat.
17
Sales Officer
Gadai. Tujuan Jabatan:
Bertanggung jawab dalam pemasaran produk gadai dalam rangka percepatan pencapaian target gadai di cabang capem termasuk
pendapatan biaya administrasi dan pendapatan sewa tempat. Tanggung jawab:
a. Inisiasi dan memasarkan produk gadai kepada seluruh lapisan
masyarakat. b.
Memonitor, mengadministrasi aktivitas pipeline sales. c.
Mencari nasabah gadai yang baru. d.
Menawarkan kembali produk gadai melalui nasabah eksis di BRI Syariah.
e. Melakukan
cross selling
. f.
Monitor target NOA gadai.
commit to user
82
g. Memonitor jatuh tempo pinjaman gadai untuk ditawarkan gadai
kembali.
18
Micro Marketing Manager
. Tujuan Jabatan:
a. Bertanggung jawab atas performance keuntungan UMS dengan
tujuan meningkatkan laba perusahan. b.
Mengelola seluruh staf area dan UMS dalam mendukung kegiatan bisnis UMS dengan tujuan tercapainya
sustainable growth
. c.
Merupakan perwakilan BRI Syariah 0064i Area dalam rangka membina hubungan dengan komunitasnya.
Tanggung Jawab Utama: a.
Menyetujui proses pembiayaan sd Rp. 200.000.000,- b.
Merencanakan dan memastikan pencapaian target bisnis di UMS sesuai budget yang ditetapkan.
c. Memastikan berjalannya didisplin proses serta melaksanakan
Sales Management Audit SMA di setiap UMS dibawah tanggung jawabnya.
d. Memastikan
Sustainble Growth
dan
Sales Performance
di setiap UMS di bawah tanggung jawabnya.
e. Menggali potensi, membangun dan membina komunitas di
sekitar UMS di bawah areanya.
commit to user
83
f. Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan
proses maintance nasabah. g.
Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlambat angsuran serta proses panagihan.
h. Konsolidasi proses pencairan dengan cabang capem implant di
bawah tanggung jawabnya. i.
Laporan
performance
yang ditunjukan ke Kantor Pusat. j.
Meminimisasi resiko
Financing Risk
dan Operational Risk. k.
Memantau proses Financing Support antara lain adalah proses pencairan,
filling
dokumen serta kegiatan
custody
. l.
Mengelola dan mengebangkan karyawan di setiap UMS dengan cara memberikan motivasi, pelatihan,
coaching
secara berlaka.
m. Menangani
turnover
tenaga kerja di setiap UMS di area tanggung jawabnya.
n. Membangun reputasi BRI Syariah di areanya.
o. Mengelola ekspansi jaringan UMS di areanya.
p. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya.
19
Micro Area Support
Tujuan Jabatan: Membantu, mengawasi dan mengelola administrasi pembiayaan,
kegiatan
cash pick up
di unit mikro syariah.
commit to user
84
Tanggung Jawab Utama: a.
Melakukan
pre screening
dan pemeriksaan kelengkapan berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro yang diajukan SO dan
regestrasi terhadap berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro tersebut.
b. Melakukan proses permohonan BI Checking ke financing
support dan melampirkan dokumen hasil BI Checking pada berkas aplikasi permohonan pembiayaan mikro.
c. Membuat akad pembiyaan, pengikatan jaminan dan surat-surat
yang dibutuhkan dalam proses pembiayan mikro. d.
Memastikan kelengkapan dokumen pembiayaan dan jaminan sesuai dengan DCL dan ketentuan sebelum mengirimkan IRP
ke financing support untuk proses realisasi. e.
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiataan
cash pick up
f. Filling dokumen-dokumen.
20
Micro Sales Officer
. Tujuan Jabatan:
a. Bertanggung jawab atas
performance
keuntungan UMS dengan tujuan meningkatkan laba perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas akuisisi penjualan dengan kualitas
calon nasabah yang baik. c.
Mampu melaksanakan sales proses dengan displin tingki.
commit to user
85
d. Merupakan perwakilan BRI Syariah di Area dalam rangka
membina hungan komunitasnya. Tanggung jawab Utama:
a. Mencapai target sales produk pembiayaan micro yang ditetap.
b. Melakukan proses pemasaran produk mikro BRI Syariah
kepada calon nasabah di sekitar konutiasnya sesuai radius yang disetujui antara lin di pasar dan lingkungan pasar atau plasma.
c. Veritifikasi awal calon nasabah dan memastikan kelengkapan
persyaratan dokumen pembiayaan. d.
Mendapatan nasabah baru, nasabah
take over
dan nasabah
existing
. e.
Menjalankan sales proses dengan displin tinggi antara lain adalah pipeline, DSAR, WSAR, Papan Sales.
21
Micro Relationship Officer.
Tujuan Jabatan: a.
Merupakan perwakilan BRI Syariah di Cabang Cabang pembantu dalam membina hubungan dengan komunitasnya dan
menyelesaikan tunggakan pembiayaan bermasalah sampai dengan hari tunggakan 30.
b. Bertanggung jawab atas pemeliharan kualitas nasabah eksis.
c. Bertanggung jawab atas penyelasaian tnggakan nasabah dengan
lama tunggakan di bawah 39 hari dan mencari alternative penyelesaian lainnya.
commit to user
86
Tanggung Jawab Utama: a.
Merupakan
pick up
angsuran harian nasabah. b.
Melaksanakan proses
early detection
terhadap kondisi dan kemampuan bayar nasabah
c. Melakukan rekonsiliasi dan membuat laporan terhadap hasil
pick up
harian. d.
Bertanggung jawab dan melakukan monitoring terhadap hasil
collection
yang menjadi tugas dan wewenang
day past due
30 hari e.
Melaksanakan disiplin proses maintain dan
cillection
. f.
Melaksanakan
cross selling
atau penjualan produk lain BRI Syariah terhadap nasabah eksis maupun nasabah lain.
g. Membuat dan melaksanakan kegiatan gathering kegiatan
social seperti mengadakan pengajian, mengadakan sunatan masal, menghadiri resepsi nasabah, dll.
h. Audit rating baik dan tidak ada penyimpangan.
22
Micro Area Financing Officer
Tujuan Jabatan: Melakukan
financing analiysis
dan penilaian jaminan sesuai dengan kebijakan pembiayaan dan pedoman pelaksanakan
pembiayaan mikro.
commit to user
87
Tanggung Jawab Utama: a.
Melakukan
review
terhadap dokumen
dan proposal
pembiayaan. b.
Melakukan analisis terhadap kelayakan pembiayaan calon nasabah dengan cara melakukan wawancara dan melakukan
kunjungan langsung
ke nasabah
untuk pembiayaan
Rp.2.500.000,- sd Rp.500.000.000,- c.
Melakukan taksasi jaminan pembiayaan mikro. d.
Memberikan persetujuan atau menolak proposal pembiayaan berdasarkan hasil analisis.
e. Memproses proposal sesuai dengan SLA yang ditetapkan.
f. Membuat intruksi realisasi pembiayaan sesuai dengan
kebijakan. g.
Menjalankan proses pembiayaan sesuai dengan kebijakan. h.
Penyelidikan informasi negative calon nasabah. i.
Mematuhi kebijakan pembiayaan dan P3M BRI Syariah. j.
Melakukan pembiayaan kepada unit Financing Officer.
23
Unit Micro Syariah Head
Tujuan Jabatan: a.
Bertanggung jawab atas
performance
keuntungan UMS dengan tujun meningkatkan laba perusahaan.
b. Mengelola seluruh staf UMS dalam mendukung kegiatan
dengan tujuan tercapainya
sustainable growth
.
commit to user
88
c. Merupakan perwakilan BRI Syariah di area dalam rangka
membina hubungan dengan komunitasnya. Tanggung Jawab Utama:
a. Menyetujui
proses pembiayaan
Rp.2.500.000,- sd
Rp.75.000.000,- b.
Mengelola
sales officer
SO dan
Relationship Officer
untuk mencapai target
pembiayaan dan mendapatkan nasabah baru serta nasabah
Take Over
c. Memastikan berjalannya displin proses serta melaksanakan
sales process
Pipeline, DSAR, WSAR,
Join Field Work, meeting
berkala dan papan sales d.
Memastikan
sustainable growth
dan
sales performance
setiap nasabah
e. Mengali potensi, membangun dan membina komunitas di
radius UMS yang ditetapkan. f.
Melakukan monitor berkala terhadap kualitas pembiayaan dan proses
maintenance
nasabah dengan melakukan proses analisa dan kunjungan.
g. Melakukan monitor pembayaran angsuran, keterlmbatan
angsuran serta proses penagihan. h.
Melakukan pembinaan dan monitoring kepada Unit Financing Support UFS dalam menjalankan prosedur operasional sesuai
dengan system dan prosedur operasional yang berlaku.
commit to user
89
i. Bertanggung jawab atas penyediaan laporan ke kantor pusat
dan kantor cabang kantor cabang pembantu yang akurat dan berkala berkaitan dengan performa UMS.
j. Meminimisasi resiko
Financing Risk
dan
Operation Risk
. k.
Memantau proses
financing support
antara lain adalah proses pencairan, filling dokumen serta kegiatan
custody
. l.
Mengelola dan mengembangkan karyawan di setiap UMS dengan cara memberikan motivasi, pelatihan,
coaching
secara berkala
m. Menangani
turnover
tenaga kerja. n.
Membangun reputa
s
i BRI Syariah di areanya. o.
Menandatangani perjanjian pembiayaan dan pengikatan jaminan.
p. Berdasarkan surat tugas dapat menandatangani putusan
pembiayaan di UMS lain apabila UMS Head unit tersebut berhalangan hadir.
q. Membangun relasi dengan aparat setempat di areanya.
24
Micro Collection Supervisior.
Tujuan Jabatan: a.
Merupakan perwakilan BRI Syariah di kantor Cabang Cabang Pembantu dalam melakukan
collection
terhadap tunggakan pembiayan bermasalah di unit-unit yang menjadi wilayahnya.
commit to user
90
b. Bertanggung jawab atas penyelesaian pembayaran bermasalah
dengan melkaukan pebainaan koordinasi dengan RO FC UH. c.
Mengusulkan dan
mereveiw
permohonan restrukturisasi pembiayaan bermasalah.
d. Melakukan
recovery
terhadap nasabah yang telah dihapus buku.
e. Mengusulakn litigasi terhadap nasabah yang sudah tidak
kooperatif lagi. f.
Melakukan pengelolaan dan penjualan atas asset yang telah dikuasai Bank AYDA
g. Melakukan pembinaan kepada RO FC UH yang memeliki
tunggakan besar. Tanggung Jawab Utama:
a. Melakukan
collection
atas tunggakan pembiayaan bermasalah dengan hari tunggakan
day past due
DPD 30+ b.
Melaksanakan disiplin proses
collection
penagihan c.
membuat usulan dan mereview permohonan restrukturisasi nasabah dengan hari tunggakan day past due DPD 30+
d. Melakukan
recovery
terhadap pembiayaan nasabah yang telah dihapus buku.’
e. Melakukan pengelola dan penjualan asset yang dikuasai Bank
AYDA
commit to user
91
f. Melakukan proses litigasi terhadap nasabah yang tidak
kooperatif. g.
Mengusulkan penyelesai pembiayaan dengan penyerahan jaminan secara sukarela.
h. Melakukan pembinaan terhadap UH RO FC yang mengalami
peningkatan tunggakan dan meemlihara kualitas nasabah eksis. i.
Melaksanakan audit rating dengan baik dan tidak ada
fraud
3 Produk BRI Syariah
1 Simpanan
Produk simpanan BRI Syariah dibagi menjadi dua yaitu: a.
simpanan dengan prinsip titipan wadi’ah simpanan dengan prin
dsip titipan atau wadi’ah dapat berupa: 1
TabunganKu TabunganKu BRISyariah iB adalah tabungan untuk Warga
Negara Indonesia perorangan yang menggunakan prinsip titipan dengan persyaratan mudah dan ringan yang bebas
biaya administrasi serta memiliki berbagai keuntungan. Fasilitas tabunganKu adalah
Aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah
Dapat bertransaksi untuk setoran tunai diseluruh jaringan kantor cabang BRISyariah secara online
commit to user
92
Gratis biaya administrasi tabungan Bonus sesuai kebijakan bank
Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima
Syarat dan ketentuan yang berlaku Fotokopi KTP yang masih berlaku
Setoran awal minimal Rp. 20.000 Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000
2
G iro wadi’ah
G iro wadi’ah adalah simpanan yang dikelola berdasarkan
prinsip titipan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menngunakan cek atau bilyet giro.
Fasislitas yang terdapat dalam giro wadi’ah adalah :
aman karena dikutsertakan dalam program penjaminan pemerintah
dapt bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang BRISyariah secara online
kemudahan bertransaksi bisnis dapat dilakukan sehari- hari
buku cek dan bilyet giro sebagai media penarikan bonus sesuai kebijakan bank
commit to user
93
pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima
tersedia layanan perbankan elektronik untuk kemudahan transaksi perbankan non tunai tanpa
hambatan waktu maupun tempat Syarat dan ketentuan yang ada dalam giro wadi’ah
BRISyariah adalah sebagai berikut: Perorangan : setoran minimal awal Rp 2500.000,
setoran selanjutnya minimal Rp 50.000, fotokopi KTP, NPWP
Perusahaan : setoran awal minimal Rp 5000.000, setoran selanjutnya minimal Rp50.000, fotokopi KTP
yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian perusahaan beserta prubah jika ada, serta pengesahan
departeman kehakiman, surat persetujuan pengurus, TDP, SIUP, NPWP
3 Tabungan BRIS
Tabungan BRISyariah iB merupakan tabungan dari BRISyariah bagi nasabah perorangan yang menggunakan
prinsip titipan, dipersembahkan untuk yang menginginkan kemudahan dalam transaksi keuangan.
commit to user
94
Fasilitas: Aman, karena diikutsertakan dalam program
penjaminan pemerintah Dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang
BRIsyariah secara online Dengan kartu ATM BRISyarih, anda mudah
melakukan transaksi dilebih dari 4.000 ATM BRI diseluruh Indonesia
Berbagai layanan yang dapat dilakukan melalui kartu ATM BRISyariah, yaitu antara lain:
Informsai saldo Ganti pin
Tarik tunai Transfer ke BRISyariah atau BRI
Pembayaran tagihan rutin PLN, Telkom, flexi Tersedia layanan perbankan phone banking, callBRIS
500-789, internet banking, SMS banking untuk kemudahan transaksi perbankan non tunaitanpa
hambatan waktu maupun tempat Bonus sesuai kebijakan bank
Pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima
commit to user
95
Syarat dan ketentuan Fotokopi KTP yang masi berlaku
Setoran awal Rp 50.000 Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000
b. simpanan dengan prinsip bagi hasil
mudharabah
1 Tabungan Haji Mudharabah
tabungan haji merupakan tabungan investasi dari BriSyariah bagi calon haji yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan biaya perjalanan ibadah haji BPIH dengan prinsip bagi hasil
Fasilitas : aman, karena diikutsertakan dalam program penjaminan
pemerintah dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor cabang
BRISyariah secara online gratis :
biaya administrasi tabungan biaya asuransi jiwa dan kecelakaan
bagi hasil yang kompetitif pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang
didapat kemudahan dalam merencanakan persiapan ibadah haji
tersedia ilihan kelompok bimbingan ibadah haji
commit to user
96
dana talangan haji IB yang merupakan solusi terbaik mempercepat ke baitullah denagn persyaratandan
ketentuan yang mudah dan tepat. Syarat dan ketentuan
fotokopi KTP setoran awal Rp. 50.000
setoran selanjutnya minimal Rp 10.000 2
Deposito
Mudharabah
Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan prinsip bagi hasil. Hasil investasi nantinya tidak hanya
menguntungkan tetapi juga membawa berkah.. Fasilitas yang terdapat pada deposito iB BRISyariah adalah
sebagai berikut: aman karena dikutsertakan pada program penjaminan
pemerintah tersedia pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan
bagi hsil yang kompetitif pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang
didapatkan pemindahbukuan otomatis setiap bulan dari bagi hasil
yang didapatkan ke rekening tabungan atau giro di BRISyariah
commit to user
97
dapat diperpanjang secara otomatis denagan nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan pada saat diparpanjang
dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan Syarat dan ketentuan berlaku
perorangan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi KTP yng masih berlaku, NPWP, memiliki rekening
tabungan atau giro di BRISyariah perusahaan : nominal minimal Rp 2500.000, fotokopi
KTP yang masih berlaku dari pengurus, akte pendirian perusahaan beserta perubahan jika ada, serta
pengesahan departemen kehakiman, surat persetujuan pengurus, SIUP, NPWP, memiliki rekening tabungan
atau giro di BRISyariah 2
Jasa BRISyariah a.
Gadai IB Gadai IB BRISyariah hadir sebagai solusi terbaik untuk
memperoleh dana tunai dan investasi. Fasilitas :
1 Persyaratan mudah dan proses cepat
2 Nilai pinjaman maksimum 90 dari nilai taksir barang
untuk perhiasan dan 93 untuk logam mulia 3 Biaya administrasi terjangkau dan berdasarkan berat emas
commit to user
98
Jangka waktu pinjaman maksimal 120 hari dan dapat diperpanjang
Fleksibelitas dalam pelunasan sesuai kemampuan Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo
Penyimpanan yang aman dan beransuransi syariah Mendapatkan Sertifikat Gadai Syariah
b. Remittance
BRISyariah menyediakan fasilitas transfer tanpa perlu memiliki rekening di bank untuk dapat menerima kiriman uang. Cukup
gunakan telepon seluler ponsel untuk bertransaksi. Fasilitas :
1 Cepat dan aman, dengan dukungan teknologi yang handal
dan jarungann yang luas 2
Mudah, cukup dengan mengisi form aplikasi yang telah disediakan, meunjukan
ID
KTP, SIM, Paspor yang masih berlaku dan nomor ponsel
3 Hemat dengan biaya yang ringan dan kurs yang kompetitif
4 Fleksibel, dapat dilakukan di manapun di cabang BRIS dan
outlet-outlet berlogo
Remittance
BRISyariah 3
Pembiayaan Produk pembiayaan BRI syariah dibagi menjadi dua yaitu:
a. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dapat berupa:
commit to user
99
1 Dana talangan haji
Dana talangan haji iB BRISyariah merupakan layanan pinjaman untuk nomor porsi pelaksanaankan ibadah haji
dengan pengembalian yang ringan dan pilihan wkatu yang fleksibel besrta jasa pengurusannya sehingga leluas dalam
mewujudkan niat ke
baitullah
Manfaat : Member dana talangan haji maksimum Rp 23 juta
dengan syarat memiliki tabungan haji iB Gratis asuransi jiwa sampai dengan usia 60 tahun
Fasilitas yang tersedia adalah : Pilihan jangka waktu pengembalian yang fleksibel 3, 6,
12, 18, 24, 30, 36 bulan Online dengan SISKOHAT sistem komputerisasi haji
terpadu Syarat dan ketentuan berlaku
Fotokopi kartu identitas dari dan kartu kelurga Membuka tabungan haji iB dengan minimal saldo Rp 2
juta Biaya administrasi dibayar dimuka
Upah pengurusan talangan haji dibayar dimuka Pelunasan pinjaman secara sekaligus saat jatuh tempo
commit to user
100
Dimungkinkan mendapatkan pinjaman dana talangan haji untuk anggota kelurga lainnya
Syarat dan ketentuan berlaku
2 Musyarakah
Produk pembiayaan mikro adalah produk pembiayaan yang mempunyai pagu antara Rp 5 juta
– Rp 500 juta dengan jangka waktu 6
– 36 bulan Terdapat katagori pagu dalam BRISyariah yaitu:
Mikro 25iB adalah Rp 5 juta – Rp 25 juta Mikro 75iB adalah Rp 5 juta – 75 juta
Mikro 500iB adalah Rp 75 juta – 500 juta Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia Usia minimal 21 tahun telah manikah untuk usia
kurang dari 18 tahun Wiraswasta yang usahanya sesuai dengan prinsip
syariah Lama usaha calon nasabah :
Untuk mikro 75iB dan mikro 500iB, lama usaha minimal 2 tahun
Untuk mikro 25iB, lama usaha minimal 3 tahun
commit to user
101
Tujuan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja atau investasi
Memiliki usaha tetap Jaminan atas nama milik sendiri atau pasangan atau
orang tua atau anak kandung Biaya administrasi mengikuti syarat dan ketentuan
berlaku Syarat dan ketentuan berlaku:
Fotocopi calon nasabah dan pasangan Kartu keluarga dan akta nikah
Akta cerai atau surat kematian pasangan Surat ijin usaha atau surat ijin keterangan usaha
Persyaratan dokumen khusus Bagi mikro 75ib dan mikro 500iB wajib memberikan
jaminan dan NPWP yang dimiliki b.
Pembiayaan dengan prinsip jual beli 1
KKB KKB adalah Kepemilikan kendaraan bermotor yang
memberikan keleluasaan untuk pembelian kendaraan mobil baru maupun bekas pakai serta bebas menentukan
pilihan merk. Fasilitas :
Persyaratan mudah dan proses cepat
commit to user
102
Uang muka ringan Margin kompetitf
Angsuran tetap sepanjang jangka waktu yang telah ditentukan
Jangka waktu hingga 5 tahun Biaya administrasi terjangkau
Syarat dan ketentuan : Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah
manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia maksimum
55 tahun pegawai usia pensiunan 65 tahun untuk pengusaha, professional
Karyawanwiraswastaprofessional dengan masa kerja Karyawan : minimal 2 tahun
Professional: minimal 2 tahun praktek Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha
minimal 3 tahun Berpenghasilan dan mampu mengangsur setiap bulan
sampai dengan jatuh tempo Jaminan adalah objek pembiayaan KKB iB
Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank Dokumen yang dilengkapi :
commit to user
103
Pegawai : fotocopi KTP, surat keluarga dan surat nikah, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir,
slip gaji terakhir surat keerangan penghasilan, NPWP
Pengusaha : fotocopi KTP, kartu keluarga dan suratnikah,, rekening Koran tabungan 3 bulan
terakhir, laporan keuangan 2 tahun terakhir, NPWP Professional : fotokopi KTP, kartu kelurga dan surat
nikah, surat ijin praktek, rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji terakhir surat keterangan
penghasilan, NPWP 2
KPR BRISyariah iB Kepemilikan rumah BRISyariah iB KPR BRISyariah iB
kini hadir membantu mewujudkan memiliki rumah idaman. Berbagai keperluan dapat dipenuhi melaluikepemilikan
rumah BRIsyariah KPR BRISyariah seperti pembelian rumah,apartemen,
ruko, rukan,
tanah, kavling,
pembangunan serta renovasi. Fasilitas :
Persyaratan mudah dan mudah Uang muka ringan
Margin kompetitif dan tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan
commit to user
104
Angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan Jangka waktu hingga 15 tahun
Biaya administrasi terjangkau Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo
Subsidi uang muka SUM dari kemenpera Bantuan Uang Muka BUM dari bapertarum-PNS
untuk pegawai negeri sipil Syarat dan ketentuan berlaku :
Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah manikah, pada masa pembiayaan lunas berusia
maksimum 55 tahun pegawai usia pensiunan
65 tahun untuk pengusaha, professional Karyawanwiraswastaprofessional dengan masa kerja
Karyawan : minimal 2 tahun Professional: minimal 2 tahun praktek
Wiraswasta : pengalaman menjalankan usaha minimal 3 tahun
Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank Dokumen yang dilengkapi:
Pegawai : fatotokopi KTP yang masih berlaku, kartu kelurga dan surat nikah, rekening koran tabungan 3
bulan terakhir, slip gaji, NPWP
commit to user
105
Pengusaha : fotokopi KTP yang masih berlaku, kartu keluarga dan surat nikah, rekening Koran
tabungan 3 bulan terakhir, laporan keuangan 2 tahun terakhir, NPWP
Professional : fotokopi KTP yang masih berlaku, kartu keluarga dan surat nikah, surat ijin praktek,
rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji,NPWP
B. Prosedur Pembiayaan pada BRISyariah