commit to user
36
2 Dalam musyrakah bank membarikan share dengan
membiayai sebesar kurang dari 100 kebutuhan dana, sedangkan nasabah memberikan share keahlian dan share
dana. Jadi dana nasabha dan bank akan disatukan sehinga berjumlah 100 dari dana yang dibutuhkan untyuk
menjalankan usaha tersebut. 3
Setelah usaha yang dijalankan mendapatkan realisasi pendapatan, maka akan dilakukan pembagian hasil
keuntungan sesuai nisbah masing-masing 4
Pada akhir masa pembiayaan, modal yamg diberikan bank akan dikembalikan.
E. Pengertian bagi hasil
1.
Riba Riba
secara bahasa bermakna
ziyadah
tambahan. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba namun dapat disimpulkan bahwa
riba
adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam yang bertentangan dengan prinsip muamalah dalam
islam. Mengenai ini Allah SWT mengingatkan dalam firmanNya surat
annissa’ ayat 29 yang berbunyi: “ hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dn gan jalan yang batil..”
commit to user
37
pengertian
albathil
berkaitan dalam ayat tersebut. Ibnu al-Arabi al-
Maliki dalam kitabnya, Ahkam Alqur’an, menjelaskan “pengertian
riba
secara bahasa adalah tambahan, namun yang dimaksud
riba
dalam ayat Qurani yaitu tambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi
pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan syariah”. Transaksi pengganti atau penyeimbang yaitu transaksi bisnis atau
komersial yang membenarkan adanya tambahan tersebut secara adil, seperti transaksi jual beli, gadai, sewa, atau bagi hasil proyek. Dalam
transaksi sewa, si penyewa membayar upah sewa karena adanya manfaat sewa yang dinikmati, termasuk menurunnnya nilai ekonomis
suatu barang karena penngunaan si penyewa. Dalam hal jual beli si pembeli membayar harga atas imbalan barang yang diterimanya.
Demikian juga dalam bagi hasil, para peserta pengkosian berhak mendapatkan keuntungan karena disamping menyertakan modal juga
turut serta menanggung resiko kerugian yang bisa saja muncul setiap saat.
Transaksi simpan pinjam dana, secara konvensional si pemberi pinjaman mengambil tambahan dalam bentuk bunga tanpa adanya suatu
penyeimbang yang dapat diterima si peminjam kecuali kesempatan dan faktor waktu yang berjalan selama proses peminjaman tersebut
berlangsung. Yang tidak adil disini adalah si peminjam diwajibkan selalu dan tidak boleh tidak, harus mutlak dan pasti untung dalam setiap
penggunaan pinjaman tersebut.
commit to user
38
Dana tersebut tidak akan berkembang dengan sendirinya hanya dengan faktor waktu saja tanpa ada faktor yang menjalankan dan
mengusahakannya. Bahkan ketika orang tersebut mengusahakan bisa mendapatkan untung atau rugi.
2. Jenis-jenis
riba
Riba secara garis besar dikelompokan menjadi dua yaitu
riba
hutang piutang dan
riba
jual beli. Kelompok
rib
a hutang piutang terbagi menjadi dua yaitu:
1
Riba Qardh
Riba qardh adalah suatu manfaat atau kelebihan tertentu yang disyaratkan kepada yang berutang
muqtaridh
2
Riba Jahiliyyah Riba jahiliyyah
adalah hutang yang dibayar dibayar lebih dari pokoknya karena sipeminjam tidak mampu membayar hutang pada
waktu yang telah ditetapkan. Adapun kelompok
riba
jual beli terbagi menjadi dua yaitu:
a. Riba Fadhl
Riba fadhl
adalah pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedang barang yang ditukarkan
tersebut dalam kelompok barang riba
commit to user
39 b.
Riba Nasi’ah Riba nasi’ah muncul karena adnya perbedaan, perubahan, atau
tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang diserahkan kemudian
3. Perbedaan antara Investasi dengan mebungakan Uang
Perbedaan mendasar antara investasi dengan membungakan uang ada dua. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari definisi sampai makna
masing-masing. 1
Investasi Investasi adalah kegiatan usaha yang mengandung risiko karena
berhadapan dengan unsure ketidakpastian. Dengan demikian, perolehan kembaliannya
return
tidak pasti dan tidak tetap. 2
Membungakan uang Membungakan uang adalah kegiatan usaha yang kurang
mengandung resiko karena perolehan kembaliannya berupa bunga yang relative pasti dan tetap
Islam mendorong masyarakat kearah usaha yang nyata dan produktif. Islam mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan
investasi dan melarang membungakan uang. Sesuai dengan definisi diatas, menyimpanan dana dibank syariah atau bank islam termasuk
investasi Karena perolehan kembaliannya tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya perolehan retirn tergantung pada laba yang diperoleh
oleh perusahaan atau bank.
commit to user
40
4. Bagi Hasil
Bagi hasil menurut
terminology aging
Inggris dikenal dengan
profit sharing
.
Profit Sharing
dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba.
Bentuk-bentuk pembagian laba yang tidak langsung mencakup alokasi saham-saham penyertaan perusahaan, para pegawai dibayar
melalui laba perusahaan dan memberikan para pegawai opsi untuk membeli saham-saham sampai pada jumlah tertentu dimasa yang akan
dating pada tingkat harga sekarang, sehinnga memungkinkan para pegawai memeperoleh keuntungan baik dari pembagian deviden
maupun setiap pertumbuhan dalam nilai saham yang dihasilkan dan peningkatan dalam kemampuan memperoleh laba. Jika dalam suatu
perusahaan, maka perolehan bagian laba sering dianjurkan untuk meningkatkan tanggung jawab pegawai dan dengan demikian
meningkatkan produktifitas. Pada mekanisme lembaga keuangan syariah atau bagi hasil,
pendapatan bagi hasil ini berlaku untuk produk-produk penyertaan, baik penyertaan menyeluruh maupun sebagian, atau bentuk bisnis korporasi
kerjasama. Pihak-pihak yang terlibat dalam kepentingan bisnis tersebut harus tranparansi dalam kemitraan secara baik dan ideal. Sebab
semua pengeluaran dan pemasukan rutin yang berkaitan dengan bisnis penyertaan, bukan untuk kepentingan pribadi yang menjalankan proyek.
commit to user
41
Keuntungan yang dibagi hasilkan harus dibagi secara proporsional antara
shahibul maal
dengan
mudharib
. Dengan demikian, semua pengeluaran rutin yang berkaitan dengan bisnis
mudharabah
, bukan untuk kepentingan pribadi
mudharib
, dapat dimasukkan kedalam biaya operasional. Keuntungan bersih harus dibagi antara
shahibul maal
dengan
mudharib
sesuai dengan proporsi yang telah disepakati sebelumnya dan secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian awal.
Tidak ada pembagian laba semua kerugian telah ditutup dan ekuiti
shahibul maal
telah dibayar kembali. Jika ada pembagian keuntungan sebelum habis masa perjanjian akan dianngap sebagai pembagian
keuntungan dimuka. Pada perbankan syariah sistem bagi hasil dapat dibagi menjadi dua
yaitu: 1
Profit sharing Profit sharing
menurut etimologi Indonesia adalah bagi keuntungan. Dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba.
Dalam perbankan syariah istilah yang biasa dipakai adalah
profit and loss sharing
, dimana hal ini dapat diartikan sebagai pembagian antara untung dan rugi dari pendapatan yang diterima atas hasil
usaha dijalankan. Sistem
profit and loss sharing
dalm pelaksanaannya merupakan bentuk lain dari perjanjian kerjasama antara pemodal investor dan
pengelola modal
enterpreneur
dalam menjalankan kegiatan usaha
commit to user
42
ekonomi, dimana diantara keduanya akan terikat kontrak bahwa didalam usaha tersebut jika mendapat keuntungan akan dibagi
kedua belah pihak sesuai nisbah kesepakatan diawal perjanjian dan begitu pula bila mengalami kerugian akan ditanggung bersama
sesuai nisbah masing-masing. 2
Revenue Sharing Revenue sharing
berasal dari bahsa inggris yang terdiri dari dua kata yaitu,
revenue
yang berarti hasil, penghasilan, pendapatan. Sedangkan
sharing
adalah bentuk kata kerja dari share yang berarti bagi atau bagian, jadi dari kata
profit sharing
berarti pembagian hasil atau penghasilan. Yang dimaksud dengan
revenue
pada bank syariah adalah hasil yang diterima oleh bank dari penyaluran dana
investasi kedalam bentuk aktiva produktif, yaitu penempatan dana bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka
lebih dari aktiva produktif dengan hasil penerimaan bank. Perbankan syariah memperkenalkan sistem pada masyarakat istilah
revenue sharing
, yaitu sistem bagi hasil tang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi dengan biaya
pengelolaan dana. Lebih jelasnya
revenue sharing
dalam arti perbankan adalah perhitungan bagi hasil didasarkan pada total
seluruh pendapatan yang diterima sebalum dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
tersebut
commit to user
43
Perbedaan bagi hasil dengan bunga adalah sebagai berikut: Table 2.2
BUNGA BAGI HASIL
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus
selalu untung Penentuan berdasarkan rasio
nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan pedoman
pada kmungkinan untung rugi Besarnya presentase berdasarkan
pada jumlah uang yang di pinjamkan
Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keun-
tungan yang diperoleh Pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan tanpa pertimba- ngan
apakah proyek
yang dijalankan oleh pihak nasabah
untung atau rugi Bagi hasil bergantung pada
keuntungan proyek
yang dijalan- kan. Bila merugi maka
kerugian akan
ditannngung bersamaoleh kedua belah pihak
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat
sekalipun jumlah
keun- tungan berlipat Jumlah
pembagian laba
meningkat sesuai
dengan peningkatan jumlah pendapatan
Eksistensi bunga diragukan oleh semua agam, termasuk islam
Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil
commit to user
44
BAB III
PROSEDUR PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG
SLAMET RIYADI SOLO
A. Deskripsi Bank BRI Syriah cabang Solo Slamet Riyadi