Waktu Penelitian Subyek Penelitian

45 Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru Variabel Sub Variabel Deskripsi Indikator Pengembangan persepsi bunyi Perencanaan kegiatan Perenanaan sebelum kegiatan dilaksanaan a. Persiapan guru sebelum perencanaan b. Poin-pon yang menjadi perencanaan c. Pedoman dalam melakukakan perencanaan Tahapan pelaksanaan Tahap pelaksanaan a. Tahapan dalam pelaksanaan pengembangan persepsi bunyi b. Pelaksanaan tahapan pengembangan persepsi bunyi Metode pelaksanaan a. Penggunaan metode dalam pelaksanaan b. Kesesuaian metode dengan materi dan karakteristik siswa tunarungu kelas Taman Kanak-Kanak Sarana pengembangan persepsi bunyi Ketersediaan sarana pengembangan persepsi bunyi a. Tenaga pendidik pengembangan persepsi bunyi b. Alat perlengkapan pengembangan persepsi bunyi c. Alat pendukung pengembangan persepsi bunyi Evaluasi hasil belajar Jenis evaluasi hasil belajar a. Pemilihan jenis evaluasi yang digunakan dalam pengembangan persepsi bunyi Tenkik evaluasi hasil belajar a. Pemilihan teknik evaluasi yang digunakan dalam pengembangan persepsi bunyi Hasil belajar kemampuan siswa mempersepsi bunyi a. Respon setiap siswa dalam mendengar bunyi b. Tingkat penguasaan materi c. Siswa dapat memahami instruksi 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk memberikan panduan peneliti dalam mencari dokumen untuk melengkapi data hasil penelitian. Dokumen terkait dengan data hasil belajar siswa kurikulum, jadwal kegiatan atau foto pelaksanaan pengembangan persepsi bunyi. 46

H. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data tentang observasi kemampuan hasil belajar siswa dalam mempersepsi bunyi yang dilakukan dengan penilaian berupa skor nilai yang diperoleh siswa dalam pelaksanaan pengembangan persepsi bunyi. Adapun analisis kuantitatif diprosentasekan dengan rumus dari Ngalim Purwanto 2013: 102, yaitu: NP = Dengan keterangan: NP : Nilai persen yang dicari R : Skor mentah yang diperoleh siswa 100 : Bilangan tetap SM : Skor maksimum Berdasarkan presentse tersebut kemudian diturunkan menjadi empat kriteria menurut Suharsimi Arikunto 2007: 269 antara lain sebagai berikut: 1. Apabila presentase antara 76 - 100 dikatakan baik sekali 2. Apabila presentase antara 51 - 75 dikatakan baik 3. Apabila presentase antara 26 - 50 dikatakan cukup 4. Apabila presentase antara ≤ 25 dikatakan kurang Hasil dari perhitungan rumus tersebut selanjutnya akan digunakan untuk analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dan dianalisis bukan dalam bentuk angka-