Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pengembangan Persepsi Bunyi
36 penelitian yang terdahulu pelaksanaan pengembangan persepsi bunyi
dilaksanakan di ruang khusus, hasil penelitian skripsi ini dilakukan di ruang kelas tanpa dilengkapi medan penghantar bunyi. Kedudukan
penelitian terdahulu dirasa cukup relevan untuk menjadi bahan rujukan atau referensi dalam penulisan penelitian skripsi karena sama-sama
menggambarkan tentang pelaksanaan pengembangan persepsi bunyi. 2. “Latihan Bina Persepsi Bunyi dan Irama Meningkatkan Kemampuan
Berbicara Anak Tunarungu” oleh Kadarsih 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bina Persepsi Bunyi dan Irama mampu
meningkatkan kemampuan berbicara anak tunarungu dengan memperkenalkan nama alat yang digunakan dalam Bina Persepsi Bunyi.
Penelitian terdahulu ini digunakan sebagai pembanding dengan penelitian skripsi yang dilaksanakan karena berbeda fokus penelitian. Jika penelitian
terdahulu sudah fokus bahwa latihan persepsi bunyi dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak tunarungu, penelitian skripsi ini difokuskan
pada kemampuan deteksi bunyi anak tunarungu, belum sampai pada kemampuan berbicara anak.
3. “Pengaruh Permainan Alat Musik Perkusi Terhadap Persepsi Bunyi Irama pada Anak Kelompok B TK ABA Ngabean” oleh Sri Nurgiyanti 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan alat musik perkusi berpengaruh terhadap persepsi bunyi irama pada anak kelompok B TK
ABA Ngabean. Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan alat musik perkusi namun berbeda nama alat musiknya. Penelitian
37 terdahulu menggunakan alat musik yang terbuat dari botol aqua bekas,
sedangkan penelitian skripsi menggunakan alat musik drum. Penelitian terdahulu cukup relevan dijadikan sebagai bahan referensi karena
mempunyai kesamaan dalam penggunaan media alat musik pukul sebagai media pengembangan persepsi bunyi.