56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Rochiati Wiriaatmaja 2008: 13 penelitian tindakan kelas adalahbagaimana
sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktekpembelajaran siswa, dan belajar dari pengalaman siswa sendiri.Kemudian, Zaenal Aqib
2009: 13 menyebutkan Penelitian ini merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi disebuah kelas
dengan tujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Dalam penelitian
ini peneliti
mengkaji permasalahan
mengenai belum
digunakannya metode kooperatif pada tipe NHT mata pelajaran matematika
kelas IV SD Kanisius Pugeran.
Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif. Penelitian tindakan kelas kolaborasi maksudnya adalah peneliti dengan guru
kelas bekerjasama dalam melaksanakan proses pembelajaran. Menurut M. Asrori, dkk 2009: 53 penelitian tindakan kolaboratif merupakan penelitian
dimana peneliti bekerja sama dengan beberapa pihak baik kepala sekolah, guru kelas, maupun peneliti dari perguruan tinggi kependidikan secara
serempak. Dalam penelitian ini guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti sebagai observer.
57
B. Subjek dan Objek Penelitian
Menurut Arikunto 2010: 99, subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel melekat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Kanisius Pugeran, Kecamatan Matrijiron, Kabupaten Bantul pada
semester II tahun ajaran 20152016.
Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas IV dan seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari 38 siswa yang terdiri dari 20 laki-laki 18
perempuan.Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan proses dan hasil yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together pada mata pelajaran matematika pokok bahasan simetri dan pencerminan dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas IV SDKanisius Pugeran.
C. Setting Penelitian