50
7 Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan
kemampuan belajar abstrak menjadi nyata riil 8
Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.
F. Pembelajaran Matematika SD dengan Model Kooperatif Tipe NHT
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tingga. Bahkan
matematika diajarkan di taman kanak- kanak secara informal Ahmad Susanto, 2012: 183. Matematika merupakan salah satu cabang sains yang mempunyai
peranan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemahaman terhadap konsep akanmelatih cara berfikir dan bernalar dalam
mengumpulkan, mengaitkan, dan menganalisa suatu bukti dengan siswa Dalam pembelajaran matematika kepada siswa, apabila guru masih
menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru
ke siswa,guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan peserta didik siswa merasa jenuh dan
tersiksa. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang
sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai Daryanto dan Muljo Raharjo, 2012: 240
Penggunaan model pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, kushusnya dalam pembelajaran matematika di
SD. Guru harus dapat menciptakan iklim pembelajaran yang sebaik mungkin,
51
karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran matematika kelas IV di SD Kanisius Pugeran yaitu dengan menggunakan model kooperatif tipe numbered heads together NHT.
Sebelum guru menyampaikan materi, terlebih dahulu membentuk kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen dan beranggotakan 4 siswa. Kemudian
setiap siswa dalam kelompok tersebut akan mendapat nomor yang akan dipakai di kepala mereka masing-masing. Setelah itu, guru mulai pembelajaran
matematika tersebut dengan pemberian motivasi dan penjelasan mengenai model pembelajaran tipe NHT. Guru mengajukan beberapa pertanyaan dalam
bentuk LKS yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok. Guru membimbing mereka dalam diskusi kelompok tersebut. Setelah berdiskusi kelompok guru
menunjuk secara acak nomor- nomor tertentu untuk menjawab pertanyaan mengenai materi matematika yang sudah di diskusikan dalam kelompoknya,
sehingga akan lebih siap jika suatu ketika nomornya dipanggilditujnuk oleh guru.
Pada awalnya sisa pasti akan mengalami kesulitan dalam menggunakan model NHT ini, akan tetapi dengan bimbingan guru siswa akan lebih lancar mengikuti
pembelajaran matematika. Melalui model kooperatif tipe NHT ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar.
G. Penelitian Yang Relevan