Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Siswa SD

27 e Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar Sumbu simetri adalah garis yang membagi suatu bangun datar menjadi dua bagian sama besar. Sumbu simetri sama dengan garis simetri.Contoh:Tentukan banyak sumbu simetri dari gambar di sampingJawab:Cara menentukannya adalah dengan mencari garis- garis yang membagi persegi menjadi dua bagian yang sama besar.

B. Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Siswa SD

Masa usia SD merupakan masa kanak- kanak akhir yang berlangsung dari usia eman tahun sampai usia dua belas tahun. Masa ini disebut pula sebagai masa bermain, dengan ciri- ciri memiliki dorongan yang kuat untuk keluar rumah dan memasuki kelompok sebaya, keadaan fisik yang memungkinkan anak memasuki dunia permainan dan dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, simbol, dan sebagainya Endang dan Nur, 2000: 44. Masa usia sekolah dasar ini merupakan tahapan penting dan bahkan fundamental bagi kesuksesan perkembangan selanjutnya Mulyani Sumantri, 1999: 12. Menurut Piaget Asri Budiningsih, 2005, 37-40 tahap- tahap perkembangan kognitif anak adalah sebagai berikut: 1. Tahap Sensorimotor umur 0-2 tahun Pertumbuhan kognitif ini didasarkan pada tindakan panca indra dan motorik. Pada Garis a,b,c, dan d membagi persegi menjadi dua bagian yang sama besar. Garis a,b,c, dan d adalah sumbu simetri dari bangun persegi. Karena banyaknya sumbu simetri pada bangun tersebut ada 4, maka persegi tersebut mempunyai 4 sumbu simetri 28 tahap akhir periode ini anak membentuk gembaran mental, dapat meniru tindakan orang lain yang telah lalu dan merancang arti baru dari pemecahan persoalan dengan menggabungkan skema yang didapat sebelumnya dengan pengetahuan secara mental. 2. Tahap Praoperasional umur 2-7 tahun Manipulasi simbol termasuk kata- kata merupakan karakteristik penting dari tahap ini. Anak dapat menggunakan mainan sebagai simbol, dan mampu berperan sendiri dalam permainan. Pada tahap ini anak telah fasih menggunakan tanggapan simbolik, karena pengetahuan bahasa mereka berkembang pesat 3. Tahap Operasional Konkret umur 7-12 tahun Pada tahap ini anak mengerti peraturan dasar logika dan karenanya mampu berpikir secara logis dan kuantitatis dengan cara yang tidak kelihatan. Agar bergerak bebas dan satu pandangan ke yang lain. Jadi jika ketika mampu berperilaku obyektif, mereka juga mampu untuk memusatkan perhatian pada beberapa atribut sebuah benda atau kejadian secara bersamaan. 4. Tahap Operasional Formal umur 12-18 tahun Dalam tahap ini anak sangat cakap dan fleksibel dalam pemikiran dan pencarian alasan serta dapat melihat benda dari sejumlah perspektif atau sudut pandang lain. Ciri lain dari tahap ini adalah perkembanga dari kemampuan untuk belajar tentang masalah- masalah hipotesis maupun yang nyata, dan berpikir tentang kemungkinan- kemungkinan yang juga aktual. Dan karakteristik yang lain adalah anak mampu mencari sendiri pemecahan masalah secara sistematis.

C. Model- model Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV SD N NOMPOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

1 12 188

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN GANTANG 2 MAGELANG.

0 0 97