Pendefenisian perdagangan manusia human trafficking Perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau
penggunaan kekerasan, atau bentuk- bentuk lain dari pemaksaan, penculikan, penipuan, kebohongan, atau penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau
memberi atau menerima pembayaran atau memperoleh keuntungan agar dapat memperoleh keuntungan agar dapat memperoleh keuntungan agar dapat
memperoleh persetujuan dari seseorang yang berkuasa atau orang lain dengan tujuan eksploitasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kedudukan Interpol sebagai organisasi internasional?
2. Bagaimana perspektif hukum internasional terhadap perdagangan manusia
human trafficking? 3.
Bagaimana peranan Interpol dalam memberantas perdagangan manusia human trafficking menurut hukum internasional?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini antara lain : 1.
Untuk mengetahui kedudukan dari organisasi Interpol dalam hukum internasional hukum internasional.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui pengaturan perdagangan manusia human
trafficking di dalam hukum internasional 3.
Untuk mengetahui peranan Interpol terhadap pemberantasan perdagangan manusia human trafficking
2. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a.
Manfaat teoritis Untuk menambah wawasan bagi masyarakat dan akademisi, maupun
praktisi hukum pada umumnya dan terutama hukum internasional yang berkaitan dengan peranan Interpol dalam pemberantasan perdagangan
manusia human trafficking. b.
Manfaat praktis Untuk menjadi bahan referensi pada perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara secara terutama pembaca pada umumnya serta dapat dijadikan kajian bagi para pihak akademisi dalam menambah
pengetahuan terutama di bidang hukum internasional.
D. Keaslian Penulisan
Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa perkuliahan di fakultas hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya
bagian Departemen Hukum Internasional dan penulis, merasa tertarik dengan perlawanan dunia terhadap kejahatan kemanusiaan, khususnya perdagangan
manusia human trafficking. Di dalam kasus pidana internasional Interpol adalah organisasi internasional yang paling berwenang dalam menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
permasalahan kejahatan internasional.Dalam penulisan skripsi ini penulis akan membahas bagaimana cara Interpol memberantas perdagangan manusia human
trafficking yang semakin lama semakin marak terjadi. Interpol juga berkoordinasi dengan National Central Bureau NCB di tiap negara anggota agar lebih
memudahkan dalam proses pemberantasan perdagangan manusia human trafficking.
Pengajuan judul skripsi ini terlebih dahulu melalui pendaftaran judul tersebut ke bagian hukum internasional dan setelah diperiksa pada arsip yang ada
pada bagian hukum internasional, belum ada yang membahas Judul yang sama.Atas dasar pemeriksaan tersebut, bahwa judul yang diangkat beserta
pembahasannya belum pernah ada pada bagian arsip hukum internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sehingga keaslian penulisan dalam tugas
akhir ini dapat pertanggungjawabkan .
E. Tinjauan Kepustakaan