Organisasi internasional sebagai subjek hukum internasional

nasional. Organisasi Internasional yang memiliki kekuasaan supra-nasional, mampu mengeluarkan keputusan maupun peraturan yang langsung mengikat baik individu, perusahaan negara maupun pemerintah. 25

4. Organisasi internasional sebagai subjek hukum internasional

Masalah mengenai apakah organisasi internasional merupakan subjek hukum atau bukan, telah timbul pada waktu lampau. Dalam sejarah dikenal adanya berbagai tuntutan terhadap status hukum dari beberapa organisasi internasional. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pendapat beberapa ahli maupun dalam beberapa konvensi internasional. Mochtar Kusumaatmaja 26 25 Ibid. hal 73 26 Mochtar Kusumaatmadja, Etty R. Agoes, Pengantar Hukum Internasional, Alumni, Bandung, 2003, hal 8 mengatakan bahwa organisasi internasional mempunyai hak dan kewajiban yang ditetapkan dalam beberapa konvensi internasional, hal tersebut merupakan semacam anggaran dasarnya. Berdasarkan kenyataan ini sebenarnya sudah dapat dikatakan bahwa organisasi internasional semacamnya merupak subjek hukum internasional yang bersumber pada konvensi internasional. Selanjutnya dikatakan, dalam hal ini penting sekali “Advisory Opinion” yang diberikan oleh Mahkamah Internasional pada kasus “Reparation of Injures”. Berdasarkan pendapat itu diatas kedudukan organisasi internasional badan-badan khusus Specialized Agencies sebagai subjek hukum menurut hukum internasional. Starke dengan tegas mengakui bahwa subjek hukum internasional itu bukan hanya negara saja, tetapi organisasi internasional pun sebagai subjek hukum internasional. Universitas Sumatera Utara Hal ini di perbuat dengan mengutip pendapat International Court of Justice mengenai status hukum organisasi internasional. Kutipan tersebut dimuat dalam bukunya sebagai berikut : “That is not the same thing as saying that it is a state which is certainly is not or that its legal personality and rights and duties are the same as those State. What it does mean is that it is a subject of rights and duties, and that it has capacity to maintain its right by bringing international claims..” Selanjutnya Starke mengatakan bahwa lembaga internasional tunduk pada sekumpulan peraturan hukum yang dapat dianggap sebagai peraturan atau hukum dasar internasional. 27 Berdasarkan beberapa pandangan serta ketentuan yang diuraikan diatas maka dapatlah disimpulkan bahwa organisasi internasional badan-badan khusus Specialized Agencies, merupakan subjek hukum internasional, dimana kedudukannya tidak dapat diganggu gugat lagi sebagai pribadi internasional, juga memiliki hak dan kedudukan sama seperti semua subjek hukum internasional lain dalam tindakannya dalam hukum internasional. 28

5. Sejarah Pembentukan Interpol