BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Listrik Prabayar
Listrik Prabayar merupakan produk layanan terbaru dari PT. PLN Persero dimana pelanggan dapat mengendalikan dan mengontrol sendiri pemakaian listrik
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini berarti bahwa pelanggan dengan mudah dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat, pelanggan dapat
mendisiplinkan diri sendiri untuk menggunakan listrik sesuai anggaran belanja. Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan layanan listrik prabayar
dibandingkan dengan layanan listrik pascabayar yaitu tanpa ada sanksi pemutusan, tanpa dikenakan denda keterlambatan, tanpa uang jaminan pelanggan,
tanpa ada pencatatan meter, privasi tidak terganggu, tidak dikenakan biaya beban bulanan,kemudahan pembelian tokenstroom, pembelian disesuaikan kemampuan,
tidak ada batas masa aktif atau aktif selama kwh masih tersisa PT. PLN Persero, 2014.
Pada sistem listrik prabayar listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu harus membeli sejumlah nominal pulsa vouchertoken listrik isi ulang yang terdiri dari
20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik secara online, kemudian 20 digit
nomor token tadi diinputkan dalam kWh meter prabayar dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di kWh meter prabayar. Nantinya, lewat layar yang ada di
pada kWh meter prabayar akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan
listriknya, seperti informasi jumlah energi listrik kWh yang dimasukkan diinputkan, jumlah energi listrik kWh yang sudah terpakai, jumlah energi
listrik yang sedang terpakai saat ini real time, dan jumlah energi listrik yang masih tersisa Listrik Pintar PT PLN Persero, 2014. Dan jika energi listrik pada
kWh meter prabayar sudah hampir habis, maka kWh meter prabayar akan
memberikan sinyal awal alarm agar segera dilakukan pengisian ulang untuk menikmati kembali energi listrik.
2.2 Tarif Tenaga Listrik