satu persatu alat listrik atau beban listrik tadi, apakah tulisan PERIKSA tadi tidak berkedip-kedip atau hilang sudah
clear
. Jika ada ditemukan hal seperti itu, kemungkinan alat listrik tadi mengalami masalah dan harus
diperiksa. 3.
Jika tidak ada peralatan listrik yang bermasalah, kemungkinan berikutnya adalah pada sistem instalasi listriknya. Hal yang paling mudah dilakukan
adalah memeriksa sambungan pada stop kontak. Bila merasa kesulitan atau khawatir tersetroom, lebih baik memanggil instalatir listrik yang kompeten.
4. Jika tulisan PERIKSA tadi sudah tidak berkedip lagi, artinya
ground
dan
netral
sudah bersih . Kita bisa menghubungi PLN untuk meminta
clear tamper token
agar bisa mereset tulisan tadi.
2.3.2 Sistem Kerja kWh Meter Prabayar
Setiap kwh meter prabayar hanya mempunyai satu nomor seri spesifik yang terdiri dari 11 digit angka. Nomor seri ini yang membedakan antara satu kWh
meter prabayar dengan lainnya, sehingga pengisian kode token dipastikan tidak akan keliru. Pada kWh meter prabayar tersedia layar LCD yang menampilkan
antara lain :
Konsumsi energi dalam satuan kWh dan rupiah.
Sisa energi dalam kWh, rupiah dan perkiraan sisa jumlah hari.
Data historis dari pemakaian energi pelanggan selama 6 bulan terakhir.
Besarnya nilai penggunaan listrik dalam satuan daya, tegangan dan arus listrik secara langsung live.
Selain itu, juga terdapat lampu dan speaker indikator yang memberi isyarat
peringatan bila sisa energi telah menipis dalam bentuk kedipan lampu dan suara Feriko Lufti, 2013
Menggunakan sistem token dalam transaksi pembayaran listrik. Sistem token adalah suatu sistem voucer isi ulang energi listrik yang mengikuti standard
transfer specification
STS, yaitu standarprotokol internasional untuk
komunikasi data setiap kWh-meter prabayar. Angka yang tertulis pada token terdiri dari 20 digit merupakan suatu kode informasi yang bila diinput kedalam
sistem kWh meter prabayar, maka secara otomatis kode tersebut diterjemahkan oleh kWh meter prabayar menjadi suatu besaran energi dalam satuan kWh
maupun Rupiah. Token bisa dibeli pada tempat tertentu dengan menyebutkan angka nomor seri kWh meter pelanggan yang bersangkutan. Kode angka yang
ditampilkan oleh token tersebut hanya berlaku untuk seri kWh-meter tersebut. Dengan demikian, tidak akan terjadi kesalahan dalam menginput kode token.
Pengisian nilai token secara otomatis akan terakumulasi ditambahkan dengan sisa nilai token yang ada pada kWh-meter prabayar sebelumnya.
Sistem kerja kWh meter prabayar ditunjukan oleh gambar berikut :
Gambar 2.6 Blok Diagram Meter Listrik Prabayar Sumber : Arief Amirudin, 2009
Listrik dari PLN sebelum dialirkan pada peralatan listrik rumah tangga beban, terlebih dahulu ke MCB miniature circuit breaker. MCB berfungsi
sebagai pengaman apabila sewaktu-waktu terjadi short circuit dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis memutuskan arus
apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut. Kemudian listrik dialirkan ke kWh meter yang berfungsi
untuk menghitung daya listrik yang terpakai. Relay berfungsi sebagai penghubung atau pemutus aliran listrik dari MCB
ke kWh meter prabayar, relay ini dikontrol oleh mikrokontroler AT89C2051, listrik dari MCB selain dialirkan ke kWh meter prabayar juga dialirkan ke power
supply yang berfungsi untuk memberikan supply tegangan ke rangkaian mikrokontroler. Sensor infrared dan photodiode dipasang pada kWh meter
prabayar sehingga dapat mendeteksi garis penanda pada piringan kWh meter, output
sensor ini dihubungkan ke mikrokontroler agar mikrokontroler AT89C2051 dapat menghitung jumlah putaran piringan kWh meter. Kartu chip
dan memory yang berupa serial EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory dipakai untuk menyimpan informasi jumlah putaran piringan
kWh meter yang masih diperbolehkan. Pada sistem ini juga dipasang LED sebagai display indikator dan tombol proses isi ulang.
Pada saat awal dimana unit yang tersimpan di memory masih nol, mikrokontroler AT89C2051 menunggu adanya penekanan tombol isi ulang, bila
tombol tersebut ditekan maka unit yang ada di kartu chip dipindahkan ke memory sekaligus me-nolkan kartu dan relay diaktifkan. Sistem siap untuk mendeteksi
jumlah putaran piringan kWh meter yang mana untuk sejumlah putaran tertentu maka unit yang ada di memory akan dikurangi satu unit hingga habis. Isi dari
memory ini dapat ditambahkan dengan proses isi ulang. Kondisi unit nominal yang masih ada dapat dilihat melalui LED indikator, jika unit nominal pada
memory telah habis maka mikrokontroler akan mematikan relay sehingga aliran listrik terputus. Relay akan aktif kembali jika memory tersebut telah diisi ulang.
BAB III. METODE PENELITIAN