Uji Heteroskedastisitas HASIL DAN PEMBAHASAN

71 Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh gambar yang tidak terlihat menceng ke kiri ataupun ke kanan. Sedangkan pada gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat di lihat pada scatterplot, terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu : 1. Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedasitastisitas. Universitas Sumatera Utara 72 Gambar 4.3 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat dari grafik Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada data residual. 2. Uji Glejser Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Tabel 4.9 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2,310 3,205 -,721 ,474 IKLIM ORGANISASI ,110 ,068 ,219 1,620 ,111 KOMITMEN ORGANISASI ,045 ,074 ,079 ,603 ,549 KEPUASAN KERJA -,047 ,074 -,085 -,630 ,531 Universitas Sumatera Utara 73 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2,310 3,205 -,721 ,474 IKLIM ORGANISASI ,110 ,068 ,219 1,620 ,111 KOMITMEN ORGANISASI ,045 ,074 ,079 ,603 ,549 KEPUASAN KERJA -,047 ,074 -,085 -,630 ,531 a. Dependent Variable: RES2 Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel indepnden yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel depanden absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 10, jadi disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas