Hasil Penelitian .1.Analisis Deskriptip Gambaran Umum Responden Uji Normalitas

55 12. Manager Nertwork Support Mempunyai tugas dan tanggung jawab memonitor project, pemeliharaan network maintenance dan merencanakan budget setiap tahun dan mengontrol penggunaan dari budget tersebut pada divisi network. 13. Manager Manage Service Mempunyai tugas dan tanggung jawab menyediakan dan memelihara semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pegawai. 14. Manager Finance Mempunyai tugas dan tanggung jawab mengontrol penggunaan budget dari semua departemen. 15. Manager Marketing Mempunyai tugas dan tanggung jawab memastikan agar promosi produk dari XL berjalan lancar dan maksud dari produk yang ingin disampaikan dapar diterima oleh masyarakat. 16. Manager Channel Mempunyai tugas dan tanggung jawab memastikan stok kartu perdana XL ada di setiap dealer-dealer maupun toko-toko yang memasarkan produk XL tidak pernah kosong, dan juga memastikan stok dompet pulsa tetap tersedia dan proses transaksi dompet pulsa dapat berjalan lancar. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1.Analisis Deskriptip Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 28 butir pernyataan, yakni sembilan butir Universitas Sumatera Utara 56 pernyataan untuk variabel iklim organisasi X, lima butir pernyataan untuk variabel komitmen organisasi Y 1 , delapan butir pernyataan untuk variabel kepuasan kerja Y 2 ,dan enam butir pernyataan untuk variabel prestasi kerja Y 3 .

a. Gambaran Umum Responden

Berdasarkan data-data pada kueisioner yang telah disebar oleh peneliti kepada 59 orang responden.Jumlah dan persentase gambaran umum responden dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Crosstab jenis kelamin dan usia JENIS_KELAMIN USIA Crosstabulation Count USIA Total 25 - 35 TAHUN 36 - 45 TAHUN 46 - 55 TAHUN JENIS_KELAMIN LAKI-LAKI 20 9 6 35 WANITA 18 6 24 Total 38 15 6 59 Berdasarkan tabel 4.2 karakteristik umur dari responden yang paling banyak diteliti adalah 25 – 35 tahun yang berjumlah 38 orang. Tabel 4.3 Crosstab jenis kelamin dan pendidikan JENIS_KELAMIN PENDIDIKAN Crosstabulation Count PENDIDIKAN Total D3 S1 S2 JENIS_KELAMI LAKI -LAKI 16 17 2 35 WANITA 8 16 24 Total 24 33 2 59 Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dari responden yang paling banyak diteliti adalah S-1 yang berjumlah 33 orang. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.4 Crosstab jenis kelamin dan lama bekerja JENIS_KELAMIN LAMA_BEKERJA Crosstabulation Count LAMA_BEKERJA Total 1-5 TAHUN 6 - 10 TAHUN 11 - 15 TAHUN JENIS_KELAMIN LAKI- LAKI 15 20 35 WANITA 6 14 4 24 Total 21 34 4 59 Berdasarkan tabel 4.4 dapat disimpulkan masa kerja responden yang paling lama adalah 6 – 10 tahun yaitu sebanyak 34 responden.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel yang Terkait.

Setelah mengetahui karakteristik dari responden peneliti, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja serta implikasinya terhadap prestasi kerja.

1. Variabel Iklim Organisasi X

Pada tabel 4.5 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Iklim Organisasi X Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Iklim Organisasi X Tanggapan responden STS TS KS S SS item No. F F F F F 1. Pemahaman kebijakan organisasi 2 3,4 39 66,1 18 30,5 2.Peran dan tanggung jawab 5 8,5 38 64,4 16 27,1 3. Komunikasi yang terbuka 6 10,2 43 72,9 10 16,9 4. Kebebasan mengungkapkan pendapat 2 3,4 42 71,2 15 25,4 5. Rasa percaya dengan rekan kerja 34 57,6 25 42,4 6. Saling membantu rekan kerja 5 8,5 34 57,6 20 33,9 7. Perhatian dari pemimpin 1 1,7 14 23,7 36 61,0 8 13,6 8. Bantuan dari atasan 1 1,7 11 18,6 38 64,4 9 15,3 9. Motivasi dari atasan 5 8,5 41 69,5 13 22,0 Sumber : data primer diolah Berdasarkan Tabel 4.5 diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Dari 59 orang responden 96,6 menyatakan cenderung setuju bahwa mereka paham dengan kebijakan organisasi yang ditetapkan oleh PT. XL Axiata Regional Medan namun masih ada 3,4 responden yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal in berarti karyawan sudah memahami kebijakan dalam perusahaan namun perusahaan perlu meningkatkan lagi sosialisasi mengenai kebijakan perusahaan karena masih ada karyawan yang belum memahami kebijakan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 59 2. Pada pernyataan yang kedua, 91,5 responden cenderung setuju bahwa peran dan tanggung jawab mereka dalam organisasi terpapar jelas dalam kebijakan organisasi namun masih ada 8,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti karyawan sudah mengetahui peran dan tanggung jawabnya dalam perusahaan melalui kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan namun perusahaan masih perlu memaparkan peran dan tanggung jawab karyawan secara lebih rinci lagi dalam kebijakan perusahaan karena masih ada karyawan yang belum mengetahui dengan jelas peran dan tanggung jawabnya. 3. Pada pernyataan ketiga, 89,8 responden cenderung setuju bahwa mereka dapat secara terbuka berkomunikasi dengan sesama rekan kerja maupun atasan, namun masih ada 10,2 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti komunikasi antar sesama rekan kerja maupun dengan atasan telah terjalin dengan baik namun komunikasi antar sesasama rekan kerja dan atasan masih perlu ditingkatkan lagi agar karyawan dapat bekerja sama dengan baik dengan sesama rekan kerja maupun atasan. 4. Pada pernyataan keempat, 96,6 responden cenderung setuju bahwa ditempat kerja mereka dapat bebas mengungkapkan pendapat namun masih ada 3,4 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti karyawan memiliki kebebasan dalam menggungkapkan pendapat baik berupa ide maupun saran namun perusahaan harus memberi kebebasan lebih lagi kepada karyawan untuk mengungkapkan pendapat agar semua ide dan saran dari karyawan dapat tersalur. Universitas Sumatera Utara 60 5. Pada pernyataan kelima, 100 responden cenderung setuju bahwa mereka memiliki rasa saling percaya dengan rekan kerjanya. Hal ini berarti rasa saling percaya antar sesama karyawan sangat tinggi dan hal ini dapat membantu karyawan dalam dalam meningkatkan kerja sama antar karyawan. 6. Pada pernyataan keenam, 91,5 responden cenderung setuju bahwa mereka selalu membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan demikian juga sebaliknya namun masih ada 8,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti karyawan memiliki rasa solidaritas yang kuat dengan sesama rekan kerja sehingga karyawan selalu saling membantu ketika ada kesulitan namun perusahaan harus lebih meningkatkan lagi rasa solidaritas karyawan karena masih ada karyawan yang tidak setuju bahwa mereka selalu membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan agar kerja sama antar karyawan dapat terjalin dengan baik. 7. Pada pernyataan ketujuh, 74,6 responden cenderung setuju bahwa pimpinan selalu memberikan perhatian namun masih ada 25,4 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti pimpinan sudah memberikan perhatian yang cukup baik kepada karyawan namun pimpinan harus lebih menigkatkan perhatiannya kepada karyawan karena masih ada lebih dari ΒΌ karyawan yang merasa perhatian pimpinan masih kurang. 8. Pada pernyataan kedelapan, 79,7 responden cenderung setuju bahwa atasan selalu memberi bantuan ketika mereka mengalami kesulitan dalam bekerja, namun masih ada 20,3 responden yang tidak setuju. Hal ini Universitas Sumatera Utara 61 berarti pimpinan sudah cukup baik dalam memperhatikan karyawan ketika sedang bekerja namun hal ini masih perlu ditingkatkan lagi karena masih banyak karyawan yang menyatakan bahwa pimpinan tidak memberi bantuan ketika mereka mengalami kesulitan. 9. Pada pernyataan kesembilan, 91,5 responden setuju bahwa atasan selalu memotivasi mereka untuk bekerja lebih giat namun masih ada 8,5 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti motivasi dari pimpinan sudah sangat baik namun pimpinan perlu lebih meningkatkan motivasi kepada karyawan agar seluruh karyawan bekerja lebih giat lagi.

2. Variabel Komitmen Organisasi Y

1 Pada Tabel 4.6 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Komitmen Organisasi Y 1 . Tabel 4. 6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komitmen Organisasi Y 1 Tanggapan responden STS TS KS S SS item No. F F F F F 1.Hubungan emosional dengan sesama karyawan 3 5,1 46 78 10 16,9 2.Pengenalan organisasi 2 3,4 24 40,7 23 39 10 16,9 3.Keterlibatan dalam kegiatan organisasi 2 3,4 24 40,7 23 39 10 16,9 4.Penghargaan 12 20,3 37 62,7 10 16,92 5.Loyalitas 2 3,4 33 55,9 24 40,7 Sumber : data primer diolah Universitas Sumatera Utara 62 Berdasarkan Tabel 4.6 maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Dari 59 orang responden 94,9 cenderung setuju bahwa mereka memiliki hubungan emosional yang kuat dengan sesama rekan kerja, namun masih ada 5,1 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti hubungan emosional antar karyawan sangat kuat namun perusahaan perlu meningkatkan keakraban antar karyawan agar karyawan nyaman dalam bekerja sama sehingga komitmen karyawan lebih meningkat. 2. Pada pernyataan kedua 55,9 responden cenderung setuju bahwa mengenal dengan baik organisasi tempat bekerja, namun masih ada 44,1 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti belum semua karyawan mengenal dengan baik perusahaan,hal in harus mendapat perhatian lebih dari perusahaan dan perusahaan harus lebih meningkatkan sosialisasi mengenai perusahaan kepada karyawan agar karyawan dapat mengenal perusahaan lebih baik lagi dan menimbulkan rasa memiliki perusahaan. 3. Pada pernyataan ketiga, 55,9 responden cenderung setuju bahwa mereka selalu terlibat dalam setiap kegiatan organisasi, namun masih ada 44,1 responden tidak setuju. Hal ini berarti masih banyak karyawan yang tidak terlibatb dalam setiap kegiatan perusahaan. Perusahaan perlu meningkatkan keterlibatan karyawan dalam setiap kegiataan agar karyawan lebih dekat dengan perusahaan dan mengenal perusahaan dengan baik sehingga timbul rasa memiliki dalam diri karyawan yang akan meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Universitas Sumatera Utara 63 4. Pada pernyataan keempat 79,6 responden cenderung setuju bahwa dengan adanya penghargaan membuat mereka lebih giat bekerja namun masih ada 20,3 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti perusahaan sudah cukup baik dalam memberikan motivasi dalam bentuk penghargaan terhadap karyawan namun perusahaan perlu meningkatkan lagi penghargaan terhadap karyawan agar karyawan lebih giat lagi dalam bekerja. 5. Pada pernyataan kelima 96,6 responden cenderung setuju bahwa mereka loyal karena sulitnya mencari pekerjaan dan ada kerugian ketika keluar dari organisasi namun masih ada 3,4 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti hampir seluruh karyawan sudah loyal terhadap perusahaan namun perusahaan harus lebih memperhatikan karyawan agar karyawan labih loyal lagi terhadap perusahaan.

3. Variabel Kepuasan Kerja Y

2 Pada Tabel 4.6 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Kepuasan Kerjs Y 2 . Tabel 4. 6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja Y 2 Tanggapan responden STS TS KS S SS item No. F F F F F 1.Kesempatan berkreativitas 14 23,7 37 62,7 8 13,6 2.Tugas yang beragam 22 37,3 33 55,9 4 6,8 3.Imbalan yang adil 16 27,1 35 59,3 8 13,6 4.Puas dengan imbalan yang diterima 19 32,2 30 50,8 10 16,9 5.Kesempatan 22 37,3 29 49,2 8 13,6 Universitas Sumatera Utara 64 mengembangkan karir 6.Kesempatan menduduki jabatan yang menantang 6 10,2 37 62,7 16 27,1 7.Dukungan dan motivasi dari atasan 12 20,3 31 52,6 16 27,1 8.Rekan kerja yang baik dan ramah 4 6,8 41 69,5 14 23,7 Sumber : data primer diolah Berdasarkan Tabel 4.6 maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pada pernyataan pertama 76,2 responden cenderung setuju bahwa mereka merasa nyaman bekerja karena mempunyai kesempatan berkreativitas, namun masih ada 23,7 yang tidak setuju. Hal ini berarti karyawan sudah merasa nyaman bekerja karena mempunyai kesempatan berkreativitas namun perusahaan harus lebih memberi kesempatan berkreavitas terhadap karyawan agar kepuasan kerja karyawan meningkat sehingga membuat karyawan lebih meningkatkan prestasi kerjanya. 2. Pada pernyataan kedua 72,9 responden cenderung setuju bahwa mereka senag bekerja karena tugas yang beragam,namun masih ada 27,1 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti keberagaman tugas dalam perusahaan sudah cukup bagus namun perusahaan harus lebih memberi keberagaman tugas bagi karyawan agar karyawan tidak jenuh dan bosan dengan tugasnya sehingga kepuasan kerja karyawan meningkat. 3. Pada pernyataan ketiga 72,9 responden cenderung setuju bahwa imbalan yang mereka terima adil dan sesuai namun masih ada 27,1 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti imbalan yang diterima oleh karyawan sudah cukup adil namun perusahaan perlu meninjau kembali sistem Universitas Sumatera Utara 65 pamberiam imbalan karyawan karena masih banyak karyawan yang merasa tidak adil dalam pemberian imbalan. 4. Pada pernyataan keempat 67,8 responden cenderung setuju bahwa mereka puas dengan imbalan yang mereka terima, namun masih ada 32,2 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti sistem kompensasi dalam perusahaan belum cukup baik karena masih banyak karyawan yang tidak puas dengan imbalan yang mereka terima perusahaan perlu menganalisis kembali sistem kompensasi yang digunakan agar kepuasan karyawan akan imbalannya meningkat. 5. Pada pernyataan kelima 62,7 responden cenderung setuju bahwa mereka merasa senang bekerja karena mempunyai banyak kesempatan mengembangkan karir, namun masih ada 37,3 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini berarti pengembangan karir di dalam perusahaan sudah cukup baik terlihat dari persentase jawaban responden namun perusahaan harus lebih baik lagi dalam mengelola pengembangan karir karyawan karena masih banyak karyawan yang tidak setuju bahwa banyak kesempatan pengembangan karir di perusahaan hal ini akan menurunkan kepuasan kerja karyawan yang akan berdampak pada prestasi kerja karyawan. 6. Pada pernyataan keenam 89,8 responden cenderung setuju bahwa mereka senang karena diberi kesempatan menduduki jabatan yang lebih menantang, namun masih ada 10,2 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti kesempatan yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk Universitas Sumatera Utara 66 menduduki jabatan yang lebih menantang sudah cukup baik namun perusahaan masih harus terus mengembangkan jabatan yang ada dalam perusahaan sehingga karyawan menjadi lebih bersemangat dalam bekerja. 7. Pada pernyataan ketujuh 79,7 responden cenderung setuju bahwa mereka sangat senang karena atasan selalu memberi motivasi dan dukungan, namun masih ada 20,3 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti motivasi dan dukungan dari pimpinan sudah baik namun pimpinan masih harus terus meningkatkan dukungan dan motivasi terhadap karyawan karena masih banyak karyawan yang tidak puas dengan motivasi dan dukungan dari pimpinan. 8. Pada pernyataan kedelapan 93,2 responden cenderung setuju bahwa rekan kerja mereka sangat baik dan ramah, namun masih ada 6,8 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti kepuasan karyawan akan sikap rekan kerjanyan sudah sangat baik namun perusahaan masih perlu meningkatkan hal tersebut karena masih ada karyawan yang tidak puas dengan sikap rekan kerjanya.

4. Variabel Prestasi Kerja Y

3 Pada Tabel 4.7 berikut ini akan ditampilkan distribusi jawaban responden terhadap variabel Prestasi Kerja Y. Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4. 7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Prestasi Kerja Y 3 Tanggapan responden STS TS KS S SS item No. F F F F F 1.Peralatan 6 10,2 41 69,5 12 20,3 2.Penyelesaian tugas 2 3,4 37 62,7 20 33,9 3.Target pekerjaan 1 1,7 48 81,4 10 16,9 4.Kehadiran 39 66,1 20 33,9 5.Hubungan dengan rekan 3 5,1 34 57,6 22 37,3 6.Hubungan dengan atasan 1 1,7 48 81,4 10 16,9 Sumber : data primer diolah Berdasarkan Tabel 4.7 maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pada pernyataan pertama 89,8 responden cenderung setuju bahwa peralatan ditempat bekerja sangat bagus, namun masih ada 10,2 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti peralatan yang dipergunakan dalam perusahaan sudah cukup baik sehingga mampu menunjang pekerjaan karyawan namun peralatan tersebut masih perlu perbaikan ataupun penggantian karena masih ada karyawan yang menyatakan tidak setuju bahwa perlatan di perusahaan sangat bagus 2. Pada pernyataan kedua 96,6 reponden cenderung setuju bahwa mereka dapat tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,namun masih ada 3,4 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti prestasi kerja karyawan sudah sangat bagus namun perusahaan masih perlu meningkatkan pelatihan bagi karyawan agar karyawan mampu menyelelesaikan tugasnya tepat waktu. 3. Pada pernyataan ketiga 98,3 responden cenderung setuju bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas sesuai target namun masih ada 1,7 responden Universitas Sumatera Utara 68 yang tidak setuju. Hal ini berarti hampir seluruh karyawan mampu menyelesaikan tugasnya sesuai target namun masih ada karyawan yang tidak setuju mengenai hal tersebut sehingga dibutuhkan motivasi dan dukungan dari perusahaan. 4. Pada pernyataan keempat 100 responden cenderung setuju bahwa mereka selalu hadir tepat waktu dan tidak pernah absen tanpa alasan yang jelas. Hal ini berarti kehadiran karyawan sangat bagus dan dengan adanya hal ini maka pekerjaan akan dapat selesai dan prestasi kerja akan meningkat. 5. Pada pernyataan kelima 94,9 responden cenderung setuju bahwa mereka memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja, namun masih ada 5,1 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti hubungan antar karyawan sangat baik dan dengan demikian karyawan dapat saling bekerja sama dengan baik, namun perusahaan juga masih perlu mengeratkan hubungan antar karyawan karena masih ada karyawan yang merasa tidak memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerjanya. Hal ini perlu dilakukan agar prestasi kerja karyawan menjadi meningkat. 6. Pada pernyataan keenam 98,3 responden cenderung setuju bahwa mereka memiliki hubungan yang baik dengan atasan, namun masih ada 1,7 responden yang tidak setuju. Hal ini berarti hubungan atasan dengan karyawan sangat baik hal ini dapat memicu karyawan untuk dapat bekerja lebih giat lagi sehingga prestasi kerja karyawan menjadi meningkat. Universitas Sumatera Utara 69

4.2.2 Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

1. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistic tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistic non-parametik Kolmogorv- Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Tabel 4.8 Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,837. Dan di atas nilai signifikan 5 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. 2. Pendekatan Grafik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 59 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,82376957 Most Extreme Differences Absolute ,081 Positive ,081 Negative -,070 Kolmogorov-Smirnov Z ,620 Asymp. Sig. 2-tailed ,837 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : data primer diolah Universitas Sumatera Utara 70 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Gbr 4.1 Histogram Uji Normalitas Gbr. 4.2 Grafik Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara 71 Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh gambar yang tidak terlihat menceng ke kiri ataupun ke kanan. Sedangkan pada gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat di lihat pada scatterplot, terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.

b. Uji Heteroskedastisitas