Pengujian Hipotesis 1 Pengujian Hipotesis 2 Pengujian Hipotesis 3

3. Pada variabel ukuran dewan komisaris t hitung sebesar 3,242 dengan tingkat signifikansi 0,002. Sedangkan t tabel sebesar 1,676 dengan menggunakan signifikansi level 0,05. Ini berarti t hitung t tabel dan signifikansi 0,002 0,05. Jadi dapat disimpulkan H ditolak dan H a 4. Pada variabel profile perusahaan t diterima serta signifikan. hitung sebesar 1,724 dengan tingkat signifikansi 0,092. Sedangkan t tabel sebesar 1,676 dengan menggunakan signifikansi level 0,05. Ini berarti t hitung t tabel dan signifikansi 0,092 0,05. Jadi dapat disimpulkan H ditolak dan H a Berdasarkan hasil output tersebut maka rumus persamaan regresinya adalah : diterima serta tidak signifikan. Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Y = 2.299 + 0,001X + e 1 + 0,097X 2 + 4,929X 3 + 8,711X 4 Penjelasan mengenai pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan di bagian selanjutnya. + e

1. Pengujian Hipotesis 1

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16, diketahui bahwa variabel independen ukuran perusahaan UKPER memiliki koefisien regresi dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen ukuran perusahaan terhadap variabel dependen pengungkapan sosial perusahaan INDEKS adalah positif. Pada variabel independen ukuran perusahaan nilai t hitung sebesar 2,598 dengan tingkat signifikansi 0,013. Sedangkan t tabel sebesar 1,676 dengan menggunakan signifikansi level 0,05. Ini berarti t hitung t tabel Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa H dan signifikansi 0,013 0,05. ditolak dan H 1

2. Pengujian Hipotesis 2

yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap pengungkapan sosial perusahaan diterima. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula pengungkapan sosial perusahaan tersebut. Hasil ini sesuai dengan penelitian Rosmasita 2007 yang menyatakan ukuran perusaahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16, diketahui bahwa variabel independen profitabilitas PROFIT memiliki koefisien regresi dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen profitabilitas terhadap variabel dependen pengungkapan sosial perusahaan INDEKS adalah positif. Pada variabel independen profitabilitas nilai t hitung sebesar 0,393 dengan tingkat signifikansi 0,696. Sedangkan t tabel sebesar 1,676 dengan menggunakan signifikansi level 0,05. Ini berarti t hitung t tabel dan signifikansi 0,696 0,05. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa H diterima dan H 2

3. Pengujian Hipotesis 3

yang menyatakan bahwa profitabilitas perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap pengungkapan sosial perusahaan ditolak. Temuan ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap besar kecilnya pengungkapan sosial perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian Rosmasita 2007 dan Marpaung 2009 yang menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16, diketahui bahwa variabel independen ukuran dewan komisaris DEKOM memiliki koefisien regresi dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen profitabilitas terhadap variabel dependen pengungkapan sosial perusahaan INDEKS adalah positif. Pada variabel independen ukuran dewan komisaris nilai t hitung sebesar 3,242 dengan tingkat signifikansi 0,002. Sedangkan t tabel sebesar 1,676 dengan menggunakan signifikansi level 0,05. Ini berarti t hitung t tabel Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa H dan signifikansi 0,002 0,05. ditolak dan H 3 yang menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris perusahaan berpengaruh secara positif terhadap pengungkapan sosial perusahaan diterima. Hasil ini sesuai dengan penelitian Sitepu 2008 yang menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan perusahaan.

4. Pengujian Hipotesis 4

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 4

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAH TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 10

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 13

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 11

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15