dan profile perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, maka bisa dibuat model kerangka konseptual seperti dalam
gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
H1 H2
H3 H4
H5 Sumber : Penulis, 2012
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Erlina 2008 : 49 adalah “proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Sedangkan menurut
Jogiyanto 2004 : 41 “hipotesis merupakan dugaan yang akan diuji kebenarannya dengan fakta yang ada”.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ukuran
Perusahaan
X1
Profitabilitas
X2
Ukuran Dewan Komisaris
X3
Profile
X4
Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial
Y
H
1
H
: Ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
2
H
: Profitabilitas perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
3
H
: Ukuran dewan komisaris perusahaan berpengaruh secara
positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
4
H
: Profile perusahaan berpengaruh secara positif terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
5
: Ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan
profile perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pertanggungjawaban sosial perusahaan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Erlina 2008 : 75 adalah “sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Sedangkan menurut Hermawan
2003 : 47 “populasi adalah seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk di teliti”. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009 - 2010, seperti yang tercantum dalam Indonesia Capital Market Directory
2010. Perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI digunakan sebagai populasi, karena perusahaan tersebut mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan
tahunan kepada pihak luar perusahaan. Sampel menurut Erlina 2008 : 75 adalah ”bagian populasi yang
digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sedangkan menurut Hermawan 2003 : 49 ”sampel adalah suatu bagian subset dari populasi. Hal ini
mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi”. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah ”Purposive Sampling yang merupakan teknik
penentuan sampel anggota populasi dengan pertimbangan tertentu” Jogiyanto 2004 : 79. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu:
1. Perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009-2010.