BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Praktek pengungkapan sosial yang dilaksanakan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia belum bisa dikatakan baik atau masih rendah karena rata-rata
pengungkapan hanyalah sebesar 33,64 dari total pengungkapan. 2. Secara simultan variabel independen ukuran perusahaan, profitabilitas,
ukuran dewan komisaris dan profile perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Secara parsial variabel independen ukuran perusahaan berpengaruh secara
signifikan terhadap pengungkapan sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Secara parsial variabel independen profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Secara parsial variabel independen ukuran dewan komisaris perusahaan
berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
6. Secara parsial variabel independen profile perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidaklah sempurna, ada beberapa hal yang menjadi keterbatasan penelitian ini, yaitu :
1. Penelitian ini terbatas pada periode pengamatan penelitian yang relatif pendek, yaitu hanya dua tahun dari tahun 2009 – 2010.
2. Objek penelitian terbatas pada perusahaan sektor manufaktur saja, belum mencakup seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada teknik analisis regresi berganda saja.
4. Penelitian ini hanya mengambil empat variabel independen saja, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris dan profile
perusahaan. 5. Nilai R
2
C. Saran