Dari Tabel 1.2 terlihat bahwa penelitian yang dilakukan dengan berbagai teknologi dan menghasilkan nilai yang sangat bervariasi dalam mengurangi harmonisa.
.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang akan dibahas mengenai peredaman harmonisa dan perbaikan faktor daya dengan menggunakan
double tuned filter dan Type-C filter khususnya di panel gedung utama Politeknik Negeri Lhokseumawe yaitu:
1. Bagaimana menentukan nilai parameter komponen resistansi, induktansi
dan kapasitansi pada double tuned filter dan type-C filter yang akan digunakan.
2. Bagaimana cara mendesain double tuned filter dan type-C filter untuk
mereduksi harmonisa pada rel daya gedung utama sistem kelistrikan di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
3. Bagaimana mensimulasikan dengan software MATLAB SIMULINK untuk
pemasangan double tuned filter dan type-C filter yang akan digunakan agar dapat mereduksi harmonisa.
4. Bagaimana kesesuaian pemakaian double tuned filter dan Type-C filter
sebagai filter harmonisa pada rel daya gedung utama Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Universitas Sumatera Utara
5. Bagaimana kesesuaian penggunaan kedua filter, terhadap standar IEEE
519-1992 yang diizinkan.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kesesuaian penggunaan antara double tuned filter dan Type-C filter dengan
menentukan parameter yang tepat, untuk meredam harmonisa yang terjadi. Kemudian dianalisa keseuaian antara double tuned filter dengan Type-C filter dalam meredam
harmonisa tersebut. Hasil peredaman harmonisa THDi minimal di bawah standar IEEE 519-1992.
1.4. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan mengenai peredaman harmonisa dengan menggunakan double tuned filter dengan Type-C filter, maka permasalahan ini
dibatasi sebagai berikut: 1. Penelitian hanya difokuskan pada masalah peredaman harmonisa dan
perbaikan faktor daya pada sistem tersebut dengan menggunakan double tuned filter dan Type-C filter.
2. Persoalan sumber–sumber harmonisa dan pengaruh penggunaan double
tuned filter dan Type-C filter terhadap sistem lain merupakan persoalan tersendiri dan tidak dibahas.
Universitas Sumatera Utara
3. Beban dianggap seimbang pada pembebanan setiap fasanya sehingga
masalah beban tak seimbang tidak dibahas.
1.5. Manfaat Penelitian