3.8. Simulasi Matlab Menggunakan Type-C Filter
Simulasi yang dilakukan sesuai Gambar 3.2 dengan menggunakan Type-C filter, yang terdiri dari blok sumber arus harmonisa, blok sistem pengukuran, blok
impedansi sistem, dan blok Type-C filter seperti Gambar 3.11 dengan parameter sesuai Tabel 3.5.
Gambar 3.11. Rancangan model MATLAB SIMULINK Type-C filter
Rangkaian Simulasi pada Gambar 3.11 terdiri dari dua buah Type-C filter, sebuah resistor, satu buah impendansi yang mewakili beban cabang yang lain dan
harmonisa arus orde 3 sampai orde 25. Masing-masing Type-C filter terdiri dari dua
Universitas Sumatera Utara
kapasitor, satu induktor, dan satu resistor yang nilainya telah diperhitungkan sebelumnya. Sumber arus pada Gambar diatas mewakili nilai arus harmonisa dari
orde-3 sampai orde-25, sedangkan sebuah resistor didekatnya digunakan untuk mendapatkan arus total pengukuran. Tahapan program adalah sebagai berikut:
1. Klik AC Voltage Source kemudian masukkan nilai tegangan Vs = 309 Volt
dan frekuensi 50. 2.
Klik AC Current Source, kemudian masukkan nilai arus I
h
h= 1, 3, 5,…, 25 dengan frekuensi tergantung yang diperoleh dari hasil pengukuran pada
Tabel 3.4. 3.
Klik Series RLC Branch3, pilih sebuah kapasitor kemudian masukkan nilai C1 = 350 µF, C2 = 2800 µF untuk filter orde-3, C1 = 300 µF, C2 = 7200
µF untuk filter orde-5. 4.
Klik Series RLC Branch3, pilih sebuah induktor kemudian masukkan nilai L1 = 3.6 mH, untuk filter orde-3, L1 = 1.4 mH untuk filter orde-5.
5. Klik Series RLC Branch3, pilih sebuah resistor kemudian masukkan nilai
R1 = 340 Ω, untuk filter orde-3, R1 = 220 Ω untuk filter orde-5.
6. Current Measurement untuk mengukur arus.
7. Voltage Measurement untuk mengukur tegangan.
8. Block Display untuk menampilkan besarnya THD.
9. Scope untuk menampilkan gelombang arus dan tegangan.
10. Block Power GUI untuk memandu pemakai berkomunikasi dengan sistem
simulasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan
Double Tuned Filter
Data hasil simulasi dengan MATLAB SIMULINK setelah menggunakan double tuned filter untuk tegangan dan arus harmonisa orde n dapat dilihat pada Tabel
4.1. 4.1. Data hasil pengujian MATLAB SIMULINK tegangan dan arus harmonisa
orde n setelah menggunakan double tuned filter.
Harmonisa orde n
V max V max
Volt I max
I max Amp
1 100.00 307.77 100.00 95.98
3 0.11 0.33 1.28 1.23
5 0.19 0.60 1.82 1.74
7 0.15 0.47 1.11 1.07
9 0.42 1.28 2.46 2.36
11 0.22 0.68 1.09 1.05
13 0.06 0.18 0.25 0.24
15 0.13 0.41 0.51 0.49
17 0.12 0.36 0.39 0.38
19 0.02 0.07 0.07 0.07
21 0.04 0.11 0.10 0.10
23 0.12 0.38 0.32 0.31
25 1.04 3.2 2.51 2.41
THD 1.22 4,59
Cos φ
0.99
Universitas Sumatera Utara