Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan Type-C Filter

4.2. Hasil Simulasi Matlab Setelah Menggunakan Type-C Filter

Data hasil pengujian dengan MATLAB SIMULINK setelah menggunakan Type-C filter untuk tegangan dan arus harmonisa orde n dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Data hasil pengujian MATLAB SIMULINK tegangan dan arus harmonisa orde n setelah menggunakan Type-C filter. Harmonisa orde n V max V max Volt I max I max Amp 1 100.00 307.5 100.00 97.03 3 0.22 0.68 2.93 2.85 5 0.04 0.13 0.38 0.36 7 0.15 0.45 1.13 1.09 9 0.42 1.29 2.47 2.40 11 0.22 0.69 1.09 1.06 13 0.06 0.19 0.24 0.24 15 0.14 0.43 0.51 0.49 17 0.12 0.37 0.39 0.38 19 0.02 0.07 0.07 0.07 21 0.04 0.12 0.10 0.1 23 0.12 0.38 0.32 0.31 25 1.05 3.23 2.51 2.44 THD 1.24 5.00 Cos φ 0.983 Berdasarkan Tabel 4.2 terlihat setelah penggunaan Type-C filter tegangan dan arus individual setiap orde harmonisa sudah di bawah standard IEEE 519-1992 yaitu 4, THD V = 1,24 dan THDI = 5 juga sudah mencapai standard IEEE 519-1992 yaitu 5, dan faktor daya 0,983. Universitas Sumatera Utara Hasil simulasi MATLAB SIMULINK setelah menggunakan Type-C filter dengan parameter yang sudah dihitung pada Tabel 3.5 seperti Gambar 4.6 sampai dengan Gambar 4.10. Bentuk gelombang arus setelah menggunakan Type-C filter terlihat pada Gambar 4.6, bentuk gelombang yang dihasilkan sudah membentuk gelombang sinusoidal. Gambar 4.6. Bentuk gelombang arus setelah menggunakan Type-C filter Spektrum arus yang dihasilkan setelah menggunakan Type-C filter terlihat pada Gambar 4.7, arus maksimum yang dihasilkan sebesar 97.03 A, THD sebesar 5 ini menunjukkan bahwa THD yang dihasilkan sudah sesuai standard IEEE 519-1992 yaitu 5. Gambar 4.7. Bentuk spektrum harmonisa arus setelah menggunakan Type-C filter 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 -50 50 5 10 15 20 25 50 100 Harmonic order Fundamental 50.07Hz = 97.03 , THD= 5.00 Ma g Universitas Sumatera Utara Bentuk gelombang tegangan setelah menggunakan Type-C filter terlihat pada Gambar 4.8, bentuk gelombang yang dihasilkan sudah membentuk gelombang sinusoidal. Gambar 4.8. Bentuk gelombang tegangan setelah menggunakan Type-C filter Spektrum tegangan yang dihasilkan setelah menggunakan Type-C filter terlihat pada Gambar 4.9, tegangan maksimum yang dihasilkan sebesar 307,5 V, THD sebesar 1,24 ini menunjukkan bahwa THD yang dihasilkan sudah di bawah standard IEEE 519-1992 yaitu 5. Gambar 4.9. Bentuk spektrum harmonisa tegangan setelah menggunakan Type-C filter 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 -200 200 5 10 15 20 25 100 200 300 Harmonic order Fundamental 50.07Hz = 307.5 , THD= 1.24 M ag o f F und am en tal Universitas Sumatera Utara Faktor daya setelah menggunakan Type-C filter terlihat pada Gambar 4.10, faktor daya naik menjadi 0,983 dari 0,78 dari hasil pengukuran awal. Gambar 4.10 Faktor daya setelah menggunakan Type-C filter

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 58 103

Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

4 96 92

Perancangan Filter Pasif Orde Tiga Untuk Mengurangi Harmonisa Akibat Beban Non Linear (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

3 67 80

1.5 . Manfaat Penelitian - Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 0 34

Analisis Kesesuaian Antara Single Tuned Filter Terhadap Filter Orde Tiga dalam Proses dalam Proses Minimalisasi Harmonisa pada Transformator 160 kVA di Gedung Rektorat – Puskom Universitas Malikussaleh Lholseumawe

0 0 15

ANALISIS KEBUTUHAN FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI GANGGUAN HARMONISA DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN SECOND ORDER DAMPED (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR 400 KVA POLITEKNIK NEGERI MEDAN) TESIS

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 7

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

1 0 16

ANALISA BEBAN TIDAK SEIMBANG PADA TRANSFORMATOR 400 KVA 11,5 KV/400 V DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA - POLSRI REPOSITORY

0 0 13