ke 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 secara simulasi MATLAB SIMULINK dapat dilihat seperti Gambar 2.3.
Gambar 2.3. a Rangkaian sumber tegangan b Bentuk tegangan distorsi
2.2. Pengaruh Harmonisa
Harmonisa yang diproduksi oleh beban non linier diinjeksikan kembali ke sumber tegangan sistem. Arus harmonisa tersebut berinteraksi dengan peralatan
sistem yang lebih luas, terutama pada kapasitor, transformator, dan motor, menyebabkan bertambahnya rugi-rugi panas yang berlebihan. Arus harmonisa ini
dapat juga menyebabkan gangguan interferensi induksi pada sistem telekomunikasi, kesalahan pengukuran pada alat ukur, timbulnya panas yang berlebihan pada pemutus
daya sehingga pemutus daya tersebut memutus sendiri, sistem kendali terkunci dengan sendirinya, dan banyak lagi permasalahan yang ditimbulkan. Permasalahan
Universitas Sumatera Utara
ini dapat menyebabkan kerugian keuangan karena biaya tambahan untuk pemeliharaan. Setiap komponen peralatan sistem distribusi dapat dipengaruhi oleh
harmonisa walaupun dengan akibat yang berbeda. Dengan demikian komponen peralatan tersebut akan mengalami penurunan kinerja dan bahkan akan mengalami
kerusakan. Pada keadaan normal, arus beban setiap fasa dari beban linier yang seimbang pada frekuensi dasarnya akan saling mengurangi sehingga arus netralnya
menjadi nol. Sebaliknya beban non linier satu fasa akan menimbulkan harmonisa ganjil yang disebut triplen harmonic harmonisa ke-3, 9, 15, 21, 27 dan seterusnya
yang sering disebut harmonisa urutan nol zero sequence[12]. Dapat dilihat hasil simulasi MATLAB SIMULINK pada Gambar 2.3 untuk
menjelaskan secara visual agar lebih memahami terjadinya harmonisa urutan nol. Makin besar amplitudo harmonisa triplen, maka makin besar harmonisa urutan nol,
sehingga akan memperbesar arus netral sistem. Bentuk gelombang urutan nol secara program MATLAB SIMULINK dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Harmonisa urutan nol
5 10
15 20
25 30
-25 -20
-15 -10
-5 5
10 15
20 25
t A
m p
litu d
o A
ru s
A Arus harmonisa urutan nol
Universitas Sumatera Utara
Harmonisa urutan nol yang tinggi dapat menghasilkan arus netral yang lebih tinggi dari arus fasa pada sistem. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh urutan polaritas
komponen harmonisa antara lain tingginya arus netral pada sistem 3 fasa 4 kawat sisi sekunder transformator karena arus urutan nol.
2.3. Standar Batas Hamonisa